Dalam Sejarah, Equestrian Lolos ke Final Asian Games

Rabu, 29 Agustus 2018 - 02:00 WIB
Dalam Sejarah, Equestrian...
Dalam Sejarah, Equestrian Lolos ke Final Asian Games
A A A
JAKARTA - Atlet berkuda Indonesia, Ferry Wahyu Hadiyanto berhasil melaju ke babak final Asian Games 2018 saat tampil di nomor lompat individual di Jakarta Internasional Equestrian Park, Selasa (28/8/2018). Kesuksesan ini sekaligus menjadi yang pertama kali dalam sejarah atlet Indonesia bisa lolos ke laga pamungkas di multievent terbesar di Asia tersebut.

Pada laga tersebut, Ferry yang menunggang kuda dari Belanda bernama Faults Free, berhasil menempati peringkat ketiga dengan poin 12,07 atau di bawah Ahmad Saber Hamcho (Suriah) mendapatkan 7,30 poin, dan Marie Antonette Leviste (Filipina) yang memperoleh 8,50 poin. Dia mengaku tampil tanpa beban meski tak di unggulkan di lomba tersebut. Apalagi, rider berusia 29 tahun ini harus menghadapi tim-tim Arab yang memiliki kuda yang kuat.

"Saya senang lolos ke final, karena selama ini kita susah. Kuda- kuda dari Arab luar biasa," kata Ferry. "Kita susah banget masuk ke final, negara arab kualitas kudanya hebat, apalagi mereka ikut Olimpiade, sedangkan kita sangat terbatas, jarak dan biaya yang besar untuk persiapan ke eropa. Tapi Alhamdulillah, kita bisa lolos ke final," ungkapnya.

Pada babak final yang berlangsung, Kamis (30/8/2018), Ferry yang menunggangi kuda Equinara, milik istri anggota DPR Adinda Yuanita akan menantang rider dari, negara Arab, seperti Arab Saudi, Suriah, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait. Bahkan, dia juga menilai Jepang juga akan memberikan perlawanan sengit karena memiliki kuda yang tidak kalah hebatnya.

Meski begitu, Ferry akui untuk mendapatkan medali dinilai sangat berat. Namun, dia tetap akan berusaha untuk menampilkan yang terbaik di laga nanti. "Saya tak ada beban, tapi saya belum bisa mengatakan dapat medali apa. Saya hanya ingin tampil yang terbaik di laga nanti," ujar Veri.

Sementara Adinda Yuanita, selaku pelatih sekaligus pemilik kuda Equinara, hasil yang dicapai Ferry menjadi sejarah baru sejak Asian Games pertamakali digelar di India tahun 1954. Dengan begitu, dia pun mengaku sangat bangga bisa memberikan Ferrry satu tempat di laga final nanti.

"Hasil ini cukup menggembirakan karena untuk pertama kalinya Rider Indonesia lolos ke final Asian Games. Dari lima kuda yang kita miliki, faults free, ternyata memiliki jiwa yang sama dengan Ferry. Kita berharap Ferry bisa tampil bagus dan kuda bisa bekerja sama dengan baik," ujar Adinda.

Cabang equestrian diikuti 68 rider dari 16 negara. Sebelumnya, rider putri Larasati Gading gagal mempersembahkan medali di nomor tunggang serasi Individu, Kamis (23/8/2018) lalu.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0886 seconds (0.1#10.140)