Atlet Jateng Peraih Medali Asian Games Diarak Keliling Kota Semarang
A
A
A
SEMARANG - Para atlet asal Jawa Tengah yang meraih medali di Asian Games XVIII diarak keliling Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/9/2018). Mereka diarak mulai dari depan Kantor Gubernuran Jalan Pahlawan melintasi Jalan Veteran-Dr Soetomo-Imam Bonjol-Pemuda-Pandanaran-Gajahmada-Simpanglima dan kembali ke kompleks Gubernuran Jateng.
Sebelum diarak, mereka menerima bonus dari Pemprov Jateng dengan rincian Rp100 juta untuk peraih medali emas, Rp 75 juta untuk medali perak dan peraih medali perunggu mendapatkan Rp50 juta. Penyerahan bonus secara simbolis dilakukan oleh Penjabat Gubernur Jateng Syarifuddin dengan didampingi Gubernur Jateng terpilih Ganjar Pranowo. Tampak hadir Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan sejumlah pejabat muspida setempat.
Dalam Asian Games 2018, Jateng menyumbang 58 atlet dan 9 pelatih dari 21 cabang olahraga. Mereka tersebar di 25 kabupaten/kota di Jateng. Dari jumlah atlet yang dikirim, 25 atlet di antaranya meraih medali, yakni 5 medali emas, 6 perak, dan 14 perunggu.
Aries Susanti Rahayu, atlet cabang olahraga panjang tebing menjadi peraih bonus terbanyak, karena mendapatkan 2 medali emas. Dara asal Kabupaten Grobogan itu mendapatkan total bonus Rp200 juta.
Menurut Ketua KONI Jawa Tengah Subroto, dalam gelaran Asian Games, Jawa Tengah telah menyumbang 58 atlet dan 9 pelatih dari 21 cabang olahraga. Mereka tersebar di 25 kabupaten/kota di Jateng. Dari jumlah tersebut, 17 atlet di antaranya meraih medali, yakni 5 medali emas, 6 perak, dan 14 perunggu.
"Pembinaan prestasi di tingkat kabupaten/kota, KONI cukup menggeliat. Dan Jateng menyumbang atlet terbesar setelah Jabar, Jakarta, dan Jatim," ungkap Subroto.
Dia menyebutkan, atlet Jateng menyumbangkan medali dari sejumlah cabor diantaranya, balap sepeda gunung, panjat tebing, wushu, soft tenis, bridge, dan bulu tangkis. "Jadi Jateng menyumbang 16 persen perolehan medali secara keseluruhan," ungkapnya.
Sebelum diarak, mereka menerima bonus dari Pemprov Jateng dengan rincian Rp100 juta untuk peraih medali emas, Rp 75 juta untuk medali perak dan peraih medali perunggu mendapatkan Rp50 juta. Penyerahan bonus secara simbolis dilakukan oleh Penjabat Gubernur Jateng Syarifuddin dengan didampingi Gubernur Jateng terpilih Ganjar Pranowo. Tampak hadir Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan sejumlah pejabat muspida setempat.
Dalam Asian Games 2018, Jateng menyumbang 58 atlet dan 9 pelatih dari 21 cabang olahraga. Mereka tersebar di 25 kabupaten/kota di Jateng. Dari jumlah atlet yang dikirim, 25 atlet di antaranya meraih medali, yakni 5 medali emas, 6 perak, dan 14 perunggu.
Aries Susanti Rahayu, atlet cabang olahraga panjang tebing menjadi peraih bonus terbanyak, karena mendapatkan 2 medali emas. Dara asal Kabupaten Grobogan itu mendapatkan total bonus Rp200 juta.
Menurut Ketua KONI Jawa Tengah Subroto, dalam gelaran Asian Games, Jawa Tengah telah menyumbang 58 atlet dan 9 pelatih dari 21 cabang olahraga. Mereka tersebar di 25 kabupaten/kota di Jateng. Dari jumlah tersebut, 17 atlet di antaranya meraih medali, yakni 5 medali emas, 6 perak, dan 14 perunggu.
"Pembinaan prestasi di tingkat kabupaten/kota, KONI cukup menggeliat. Dan Jateng menyumbang atlet terbesar setelah Jabar, Jakarta, dan Jatim," ungkap Subroto.
Dia menyebutkan, atlet Jateng menyumbangkan medali dari sejumlah cabor diantaranya, balap sepeda gunung, panjat tebing, wushu, soft tenis, bridge, dan bulu tangkis. "Jadi Jateng menyumbang 16 persen perolehan medali secara keseluruhan," ungkapnya.
(bbk)