Asian Para Games 2018 Ajang Kualifikasi Jelang Paralimpiade Tokyo
A
A
A
SOLO - Panitia penyelenggara Asian Para Games 2018, INAPGOC, yakin pesta olahraga atlet difabel terbesar di Asia akan berjalan sukses. Pasalnya, ajang tersebut menjadi magnet para atlet untuk tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.
Hal itu disampaikan Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, saat menemui jurnalis di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2018) malam. Menurut dia segala persiapan telah dilakukan untuk membuat nama Indonesia harum sebagai tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia.
"Negara-negara di Asia akan datang ke Indonesia bukan untuk sekadar bersaing (merebut medali, red), tetapi sebagai persiapan atlet mereka tampil di Paralimpiade Tokyo 2020," kata Okto.
Untuk itu, Okto menyebut pihaknya telah bekerja keras meneruskan kesuksesan Asian Games 2018 yang baru ditutup akhir pekan lalu. Tak hanya memanfaatkan fasilitas beberapa venue Asian Games 2018, INAPGOC juga berusaha memperbaiki kekurangan pernah muncul.
"Hari ini misalnya, saya mendapat masukan bagus dari jurnalis foto untuk menempatkan spot-spot fotografer di venue. Kami akan mengundang media untuk mengunjungi venue sebelum digunakan, untuk melihat dari point of view (kaca mata) jurnalistik," kata Okto.
Sekadar informasi, pada penyelenggaraan Asian Games 2018, masih terdapat beberapa kekurangan. Salah satunya akses jalan bagi penonton di venue pencak silat yang menghalangi pandangan jurnalis foto.
Lebih jauh, INAPGOC juga berencana mengawasi distribusi tiket penonton, baik bagi penonton yang sekadar datang ke komplek GBK, maupun bagi masyarakat yang hendak menyaksikan atlet berlaga di venue.
"Belajar dari INASGOC, kami akan membagi empat kategori tiket. Pertama opening dan closing ceremony, kedua tiket festival untuk masuk dan menikmati suasana GBK, ketiga tiket masuk venue, dan keempat adalah tiket pertandingan final," lanjut Octo.
Bagi penonton yang tidak kebagian tiket masuk, Okto mengatakan INAPGOC akan menyiapkan layar raksasa agar pertandingan tidak terlewatkan. Selain itu, distribusi tiket juga akan menjadi fokus perhatian INAPGOC.
Asian Para Games 2018 akan menjadi gelaran terbesar dengan 3.886 atlet dari 41 negara sudah terdaftar hingga saat ini. Mereka akan turun di 568 nomor dari 18 cabang olahraga, yang juga merupakan jumlah terbesar dalam sejarah Asian Para Games. (Baca juga: Indonesia Menyambut Asian Para Games 2018 )
Hal itu disampaikan Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, saat menemui jurnalis di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2018) malam. Menurut dia segala persiapan telah dilakukan untuk membuat nama Indonesia harum sebagai tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia.
"Negara-negara di Asia akan datang ke Indonesia bukan untuk sekadar bersaing (merebut medali, red), tetapi sebagai persiapan atlet mereka tampil di Paralimpiade Tokyo 2020," kata Okto.
Untuk itu, Okto menyebut pihaknya telah bekerja keras meneruskan kesuksesan Asian Games 2018 yang baru ditutup akhir pekan lalu. Tak hanya memanfaatkan fasilitas beberapa venue Asian Games 2018, INAPGOC juga berusaha memperbaiki kekurangan pernah muncul.
"Hari ini misalnya, saya mendapat masukan bagus dari jurnalis foto untuk menempatkan spot-spot fotografer di venue. Kami akan mengundang media untuk mengunjungi venue sebelum digunakan, untuk melihat dari point of view (kaca mata) jurnalistik," kata Okto.
Sekadar informasi, pada penyelenggaraan Asian Games 2018, masih terdapat beberapa kekurangan. Salah satunya akses jalan bagi penonton di venue pencak silat yang menghalangi pandangan jurnalis foto.
Lebih jauh, INAPGOC juga berencana mengawasi distribusi tiket penonton, baik bagi penonton yang sekadar datang ke komplek GBK, maupun bagi masyarakat yang hendak menyaksikan atlet berlaga di venue.
"Belajar dari INASGOC, kami akan membagi empat kategori tiket. Pertama opening dan closing ceremony, kedua tiket festival untuk masuk dan menikmati suasana GBK, ketiga tiket masuk venue, dan keempat adalah tiket pertandingan final," lanjut Octo.
Bagi penonton yang tidak kebagian tiket masuk, Okto mengatakan INAPGOC akan menyiapkan layar raksasa agar pertandingan tidak terlewatkan. Selain itu, distribusi tiket juga akan menjadi fokus perhatian INAPGOC.
Asian Para Games 2018 akan menjadi gelaran terbesar dengan 3.886 atlet dari 41 negara sudah terdaftar hingga saat ini. Mereka akan turun di 568 nomor dari 18 cabang olahraga, yang juga merupakan jumlah terbesar dalam sejarah Asian Para Games. (Baca juga: Indonesia Menyambut Asian Para Games 2018 )
(bbk)