Usia Bertambah, Performa Federer Mulai Menurun

Rabu, 05 September 2018 - 13:57 WIB
Usia Bertambah, Performa Federer Mulai Menurun
Usia Bertambah, Performa Federer Mulai Menurun
A A A
NEW YORK - Seiring bertambahnya umur, performa Roger Federer (37) mulai menurun. Petenis peringkat 2 dunia itu terlihat kelelahan melakoni pertandingan babak keempat Amerika Serikat Terbuka 2018.

Federer disingkirkan petenis non-unggulan peringkat 55 dunia John Millman dengan 6-3, 5-7, 6-7, 6-7, kemarin. Federer tampil buruk pada laga yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium. Dia melesakkan 76 pukulan unforced error, termasuk 10 kesalahan ganda (double foult ). Petenis asal Swiss ini juga melakukan dua kesalahan ganda pada tiebreak pada set keempat.

Namun, Federer tidak mau hal itu menjadi alasan dari kekalahannya. “Saya hanya merasa malam ini sangat panas. Ini salah satu malam di mana saya berpikir tidak bisa mendapatkan udara yang sejuk. Tidak ada sirkulasi sama sekali. Saya tidak tahu, untuk beberapa alasan saya harus berjuang dengan kondisi ini. Ini adalah pertama kalinya terjadi pada saya,” kata Federer dilansir situs resmi turnamen AS Terbuka.

Selain itu, Federer juga sering bermasalah dengan servisnya. Dia sebenarnya mampu mencetak poin di set kedua dan ketiga. Namun, kesalahan yang kerap dilakukan Federer membuat lawan lebih mudah dalam mengakhiri permainan. Ini pun menjadi kekalahan pertamanya dari petenis di atas peringkat 50 dunia di Flusing Meadows.

Juara grand slam 20 kali itu memang mengalami penurun performa setelah menjadi juara di Stuttgart Open pada Juni lalu. Buktinya, dia beberapa kali tampak kesulitan bermain di atas lapangan. Petenis berusia 37 tahun itu kalah dari Bornca Coric di final Halle Terbuka, tersingkir oleh Kevin Anderson di babak delapan besar Wimbledon, dan takluk atas Novak Djokovic di final Cincinnati Masters.

Jelas saja kekalahan dari Millman semakin menunjukkan bahwa kariernya untuk meraih prestasi lebih tinggi mulai diragukan. Namun, Federer yang terakhir meraih gelar juara AS Terbuka pada 2008 masih ingin terus bersaing di atas lapangan selama tubuhnya masih mendukungnya untuk diajak bermain.

“Sudah hampir waktunya untuk pensiun, tapi bukan sekarang,” ungkapnya. Bukan hanya karena faktor kondisinya yang masih bugar, tapi dia juga masih memiliki kontrak 10 tahun dengan perusahaan asal Jepang, Uniqlo, pada awal tahun ini. Hal itu sekaligus membuat ingin terus bermain.

Apalagi dia juga berniat tampil di Olimpiade 2020 Tokyo untuk meraih medali emas yang belum pernah diraihnya dalam kariernya pada nomor tunggal. Pada bagian putri, petenis Rusia Maria Sharapova terdepak dari babak keempat AS Terbuka. Peraih lima gelar grand slam itu takluk dari wakil asal Spanyol, Carla Suarez Navarro dengan 6-3, 6-4.

Hasil itu menunjukkan bahwa dirinya masih diragukan untuk kembali ke jajaran pe tenis atas dunia setelah terganjal masalah doping tahun lalu. Sharapova sebenarnya sangat berusaha melaju ke perempat final untuk kali pertama sejak musim 2012.

Sayangnya, dia melakukan 38 unforced error dan kehilangan servisnya enam kali. Keka lahan tersebut mengakhiri catatan sempurna Sharapova yang mencatatkan 23 kemenangan di sesi malam pada perhelatan AS Terbuka.

“Saya pikir, saya telah melakukan banyak hal dalam karier saya,” ucap Sharapova. “Saya telah membuat banyak hal untuk diri saya secara pribadi dan profesional. Kita tidak tahu di mana kita akan berakhir. Tapi kamu hanya bisa bermimpi,” ungkapnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3438 seconds (0.1#10.140)