Pawai Obor Api Asian Para Games 2018 di Makassar Berkesan

Rabu, 12 September 2018 - 20:31 WIB
Pawai Obor Api Asian Para Games 2018 di Makassar Berkesan
Pawai Obor Api Asian Para Games 2018 di Makassar Berkesan
A A A
MAKASSAR - Masyarakat Makassar sangat antusias menyambut pawai obor Api Asian Para Games III saat diarak keliling Kota Anging Mamiri, Rabu (12/9/2018). Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Para Games (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari, mengatakan seluruh yang hadir dalam pawai obor Asian Para Games 2018 di Makassar merupakan pelaku dan saksi sejarah.

"Ini akan menjadi kesan yang sangat luar biasa khususnya masyarakat Sulsel. Selain itu ada sekitar 20 ribu orang turun ke jalan untuk kampanye kemanusiaan mendukung Asian Para Games," tutur Raja Sapta Oktohari.

Pemilihan Makassar sebagai wilayah yang dilalui obor Asian Para Games 2018 karena kota ini dilihat sebagai pusat perjuangan Indonesia Timur. Selain itu, Kota Anging Mamiri juga dinilai ramah dengan kaum disabilitas.

"Saya sudah banyak ngobrol dengan Wali Kota Makassar Pak Danny Pomanto (Mohammad Ramdhan Pomanto). Bukan dia yang bilang Makassar layak bagi para penyandang disabilitas, tapi masyarakat yang sangat menerima para penyandang disabilitas," jelas Oktohari di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan.

Dia mengungkapkan, mengarak api obor juga dimaksudkan untuk menyampaikan kepada masyarakat agar lebih menerima para penyandang disabilitas. "Terima kasih Makassar. Pawai obor dengan tagline Gelorakan Semangat Peduli Disabilitas telah mendapat tempat di hati masyarakat," tegasnya.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengungkapkan kehadiran obor Asian Para Games 2018 di Makassar merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulsel. "Hari ini Sulsel mendapatkan sebuah kehormatan dalam acara yang luar biasa. Asian Para Games 2018 ini kita berharap bisa membawa nama besar Indonesia. Kita juga berharap semoga ini menjadi spirit sendiri buat masyarakat Sulsel. Setelah api obor Asian Games, Makassar khususnya Sulsel lagi-lagi terpilih. Ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik bagi Makassar dan Sulsel. Sehingga kami berharap ada prestasi yang akan tercipta di Asian Para Games nanti," ungkap Nurdin.

Pawai obor ini dihadiri Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Para Games (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono, Kasdam XIV, Brigjen TNI Budi Sulistijono, Wali Kota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto dan pejabat setempat.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menerima obor dari Bahar Rahman (peraih medali emas pada ASEAN Para Games Vietnam 2005) di depan Mapolrestabes Makassar. Sambutan masyarakat luar biasa di sepanjang Jalan H Ahmad Yani menuju Lapangan Karebosi.

Sementara Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menerima obor Asian Para Games 2018 di Lapangan Karebosi. Pawai Obor Asian Para Games III juga dimeriahkan penampilan artis Uut Permatasari, Abdul dan Winda Viska Ria yang merupakan jebolan Indonesian Idol.

Winda sendiri akan menjadi torch bearer. Secara terpisah, salah seorang penyandang disabilitas, Abdurahman mengatakan, sangat bangga bisa mengikuti pawai obor Asian Para Games III. "Saya bangga bisa ikut menghadiri pawai obor Asian Para Games III yang belum tentu ada 50 tahun lagi," katanya.

Pawai obor digelar di delapan kota, yakni Solo, Ternate, Makassar, Denpasar, Pontianak, Medan, Pangkalpinang, dan Jakarta. Api yang diambil dari sumber api abadi Mrapen, Jawa Tengah ini digunakan untuk menyalakan kaldron sebagai pertanda dimulainya pesta olahraga empat tahunan bagi atlet disabilitas negara-negara Asia pada saat acara Pembukaan Asian Para Games III yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis, 6 oktober 2018. Tidak seperti Asian Games yang sudah dua kali digelar di Indonesia, Asian Para Games ini baru pertama digelar di tanah air. Asian Para Games 2018 dilaksanakan di Jakarta pada 6 hingga 13 Oktober yang melibatkan hampir 3.000 atlet disabilitas dari 41 negara.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8545 seconds (0.1#10.140)