Redam Semangat Muda Anisimova, Hsieh Su-wei Angkat Trofi Ketiga
A
A
A
HIROSHIMA - Pengalaman yang dimiliki Hsieh Su-wei membuatnya berhasil meredam semangat muda Amanda Anisimova (17 tahun) di pertandingan terakhir turnamen tenis Japan Womens Open 2018 di Hiroshima, Jepang, Minggu (16/9).
Menghuni unggulan nomor dua, Su-wei dari Taiwan mencatatkan skor kemenangan 6-2, 6-2 dalam waktu 58 menit dalam menghadapi petenis kualifikasi asal Amerika Serikat, Anisimova. Hal tersebut seperti menjadi pembalasan kekalahan Su-wei dari Anisimova di Honolulu, AS, tahun lalu.
"Saya memberikan yang terbaik hari ini, jadi saya adalah juara yang bahagia!" ucap Su-wei dengan penuh senyum kebahagiaan, seperti dikutip WTA Tennis.
Kemenangan ini mengantar Su-wei mengangkat trofi ketiga dalam kariernya. Enam tahun lalu, petenis 32 tahun itu menyabet dua gelar juara di Malaysia Terbuka dan Guangzhou International Womens Open di China.
Bukan hanya menjadi gelar juara tur WTA ketiga, pertandingan melawan Anisimova di Hiroshima ini juga menjadi laga final pertama Su-wei dalam enam tahun.
Di samping itu semua, kemenangan di Hiroshima juga membawa Hsieh untuk kali pertama kembali menembus 30 besar dunia sejak Februari 2013. Musim ini tampaknya menjadi kebangkitan Su-wei, yang mampu menundukkan nama-nama besar seperti Garbine Muguruza di Australia Terbuka dan Simona Halep di Wimbledon.
Sementara itu, Su-wei juga memberikan pujiannya kepada Anisimova. "(Anisimova) bisa servis dengan sangat baik, dia dapat memukul forehand dan backhand ke garis dan crosscourt, dia bisa melakukan apa saja, dan dia juga melakukan dropshot yang sangat baik hari ini, itu mengejutkan saya, jadi saya hanya mencoba menangkap setiap bola," paparnya.
Menghuni unggulan nomor dua, Su-wei dari Taiwan mencatatkan skor kemenangan 6-2, 6-2 dalam waktu 58 menit dalam menghadapi petenis kualifikasi asal Amerika Serikat, Anisimova. Hal tersebut seperti menjadi pembalasan kekalahan Su-wei dari Anisimova di Honolulu, AS, tahun lalu.
"Saya memberikan yang terbaik hari ini, jadi saya adalah juara yang bahagia!" ucap Su-wei dengan penuh senyum kebahagiaan, seperti dikutip WTA Tennis.
Kemenangan ini mengantar Su-wei mengangkat trofi ketiga dalam kariernya. Enam tahun lalu, petenis 32 tahun itu menyabet dua gelar juara di Malaysia Terbuka dan Guangzhou International Womens Open di China.
Bukan hanya menjadi gelar juara tur WTA ketiga, pertandingan melawan Anisimova di Hiroshima ini juga menjadi laga final pertama Su-wei dalam enam tahun.
Di samping itu semua, kemenangan di Hiroshima juga membawa Hsieh untuk kali pertama kembali menembus 30 besar dunia sejak Februari 2013. Musim ini tampaknya menjadi kebangkitan Su-wei, yang mampu menundukkan nama-nama besar seperti Garbine Muguruza di Australia Terbuka dan Simona Halep di Wimbledon.
Sementara itu, Su-wei juga memberikan pujiannya kepada Anisimova. "(Anisimova) bisa servis dengan sangat baik, dia dapat memukul forehand dan backhand ke garis dan crosscourt, dia bisa melakukan apa saja, dan dia juga melakukan dropshot yang sangat baik hari ini, itu mengejutkan saya, jadi saya hanya mencoba menangkap setiap bola," paparnya.
(nug)