Pemain Persib Doa Bersama dan Tabur Bunga di GBLA

BANDUNG - Para skuat Persib Bandung dan Manajer Persib Unuh Muchtar menggelar tabur bunga dan doa bersama di lokasi pengeroyokan yang menyebabkan Haringga Sirila (23) meregang nyawa di area parkir pintu biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Selasa (25/9/2018).

Dalam kesempatan itu, para pemain Persib mengutuk keras aksi brutal yang dilakukan oknum bobotoh. Tindakan brutal itu, selain merugikan bobotoh juga Persib. Kemenangan Persib atas Persija menjadi tak bernilai dan sia-sia.

Doa bersama dan tabur bunga sebagai bentuk turut berbela sungkawa atas tewasnya Haringga Sirila (23) itu, dipimpin oleh kapten kesebelasan Persib Bandung Supardi Natsir. Semua pemain, termasuk Pelatih Kepala Persib Mario Gomez mengenakan kaus dan celana hitam. Lengan kiri para pemain dan pelatih pun diikat pita hitam sebagai tanda berduka.

"Perbuatan (pengeroyokan) itu sangat keji dan biadab, tidak mencerminkan sebagai suporter sepak bola. Kemenangan Persib tentu menjadi hambar setelah peristiwa itu. Seharusnya bobotoh merayakan kemenangan itu, tapi ternoda oleh ulah oknum bobotoh," kata Supardi seusai doa bersama.

Pemain Persib, ujar Supardi, ke depan suporter Persib lebih baikdan santun baik saat Persib bermain di kandang, Stadion GBLA maupun tandang. "Kami sangat berharap peristiwa seperti itu (pengeroyokan terhadap suporter kesebelasan lain) tidak terjadi lagi," ujar Supardi.

Seusai doa bersama dan tabur bunga, pemain Persib menggelar latihan di Stadion GBLA. Latihan dilakukan untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan melawan Madura United (MU).