Barty Jaga Peluang Kembali ke Laga Puncak Wuhan Terbuka
Barty Jaga Peluang Kembali ke Laga Puncak Wuhan Terbuka
A
A
A
WUHAN - Ashleigh Barty menjaga peluang untuk memperbaiki catatannya di Wuhan Terbuka 2018, setelah berhasil menembus peremat final. Runner-up tahun lalu itu menginjakkan kakinya di babak delapan besar dengan membekuk juara Wimbledon, Angelique Kerber, Rabu (26/9).
Petenis asal Australia itu mencatat kemenangan dua set langsng 7-5, 6-1 atas Kerber, yang menempati unggulan nomor tiga. Hasil tersebut menjadi kemenangan pertama Barty atas pemain peringkat 10 besar dunia dalam kurun satu waktu.
Tahun lalu, Barty memulangkan tiga pemain Top 10 dalam perjalanannya menuju ke pertandingan puncak. Tiga pemain yang menjadi korban keganasan Barty, antara lain Johanna Konta, Karolina Pliskova dan Jelena Ostapenko.
Menghadapi Kerber, Barty mengakui bahwa bukanlah permainan yang mudah, apalagi Kerber pernah menempati peringkat satu dunia. "Dia selalu sangat sulit untuk dihadapi," tandas Barty dikutip WTA Tennis.
"Dia salah satu pemain terbaik di dunia, dan Anda harus datang ke sini, menikmatinya dan bergembira, dan mencoba dan bermain sebaik yang Anda bisa," sambungnya.
"(Saya bermain) sangat baik di sini tahun lalu, dan itu adalah pekan yang luar biasa dengan beberapa kenangan yang luar biasa. Senang bisa kembali ke lapangan tengah yang indah ini, bermain tenis yang bagus dan semakin jauh ke dalam turnamen," tutur pemain urutan 17 dunia itu.
Di perjalanan berikutnya, Barty akan berhadapan dengan Anastasia Pavlyuchenkova, yang harus bekerja keras untuk membekuk unggulan nomor lima, Petra Kvitova 3-6, 6-3, 6-3.
Petenis asal Australia itu mencatat kemenangan dua set langsng 7-5, 6-1 atas Kerber, yang menempati unggulan nomor tiga. Hasil tersebut menjadi kemenangan pertama Barty atas pemain peringkat 10 besar dunia dalam kurun satu waktu.
Tahun lalu, Barty memulangkan tiga pemain Top 10 dalam perjalanannya menuju ke pertandingan puncak. Tiga pemain yang menjadi korban keganasan Barty, antara lain Johanna Konta, Karolina Pliskova dan Jelena Ostapenko.
Menghadapi Kerber, Barty mengakui bahwa bukanlah permainan yang mudah, apalagi Kerber pernah menempati peringkat satu dunia. "Dia selalu sangat sulit untuk dihadapi," tandas Barty dikutip WTA Tennis.
"Dia salah satu pemain terbaik di dunia, dan Anda harus datang ke sini, menikmatinya dan bergembira, dan mencoba dan bermain sebaik yang Anda bisa," sambungnya.
"(Saya bermain) sangat baik di sini tahun lalu, dan itu adalah pekan yang luar biasa dengan beberapa kenangan yang luar biasa. Senang bisa kembali ke lapangan tengah yang indah ini, bermain tenis yang bagus dan semakin jauh ke dalam turnamen," tutur pemain urutan 17 dunia itu.
Di perjalanan berikutnya, Barty akan berhadapan dengan Anastasia Pavlyuchenkova, yang harus bekerja keras untuk membekuk unggulan nomor lima, Petra Kvitova 3-6, 6-3, 6-3.
(nug)
Explore More