Jokowi Pastikan Bonus Atlet Asian Para Games Sama dengan Asian Games
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjanjikan bonus yang akan diterima atlet peraih medali di Asian Para Games 2018 dan Asian Games 2018 sama atau tidak ada perbedaan. Penegasan ini sampaikan Jokowi usai meninjau beberapa pelatnas cabang olahraga Asian Para Games 2018.
"Atlet berprestasi di Asian Para Games akan mendapat bonus yang sama dengan atlet Asian Games, jadi tidak ada perbedaan. Peraih medali emas di Asian Games 2018 diberi bonus Rp 1,5 miliar dan diangkat menjadi PNS," jelas Presiden yang juga didampingi Menpora Imam Naharwi, Mensesneg Pratikno, Chef de Mission (CdM) Arminsyah dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 ( INAPGOC) Raja Sapta Oktohari dikutip laman resmi Kemenpora, Kamis (27/9/2018).
Di venue menembak, Jokowi menyaksikan kemampuan para atlet Indonesia melepaskan tembakan ke sasaran. Dari lapangan tembak, Presiden langsung menuju venue lawn ball untuk meninjau proses latihan para atlet.
Di venue lapangan hoki, Presiden menyaksikan para atlet lawn ball yang sedang berlatih. Di sana Presiden bersama Menpora berfoto bersama dengan para atlet.
"Tadi saya meninjau venue-venue dan juga atlet-atlet dalam berlatih untuk berlaga di Asian Para Games. Saya sudah melihat venue bulutangkis, venue tenis meja, voli duduk, menembak dan lawn ball. Semuanya sesuai dengan target. Dan saya sudah sampaikan harus masuk 8 besar," ujarnya.
Ia melanjutkan, ke depan ini persiapan hanya tinggal finalisasi dan sejauh ini tidak ada hambatan yang berarti. Asian Para Games yang mempertandingkan para atlet difabel ini akan digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober mendatang.
"Atlet berprestasi di Asian Para Games akan mendapat bonus yang sama dengan atlet Asian Games, jadi tidak ada perbedaan. Peraih medali emas di Asian Games 2018 diberi bonus Rp 1,5 miliar dan diangkat menjadi PNS," jelas Presiden yang juga didampingi Menpora Imam Naharwi, Mensesneg Pratikno, Chef de Mission (CdM) Arminsyah dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 ( INAPGOC) Raja Sapta Oktohari dikutip laman resmi Kemenpora, Kamis (27/9/2018).
Di venue menembak, Jokowi menyaksikan kemampuan para atlet Indonesia melepaskan tembakan ke sasaran. Dari lapangan tembak, Presiden langsung menuju venue lawn ball untuk meninjau proses latihan para atlet.
Di venue lapangan hoki, Presiden menyaksikan para atlet lawn ball yang sedang berlatih. Di sana Presiden bersama Menpora berfoto bersama dengan para atlet.
"Tadi saya meninjau venue-venue dan juga atlet-atlet dalam berlatih untuk berlaga di Asian Para Games. Saya sudah melihat venue bulutangkis, venue tenis meja, voli duduk, menembak dan lawn ball. Semuanya sesuai dengan target. Dan saya sudah sampaikan harus masuk 8 besar," ujarnya.
Ia melanjutkan, ke depan ini persiapan hanya tinggal finalisasi dan sejauh ini tidak ada hambatan yang berarti. Asian Para Games yang mempertandingkan para atlet difabel ini akan digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober mendatang.
(bbk)