Menpora Minta Masyarakat Indonesia Meriahkan Asian Para Games 2018
A
A
A
JAKARTA - Hanya dalam hitungan hari, Indonesia kembali akan menjadi pusat perhatian dunia. Karenanya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta masyarakat Indonesia memeriahkan perhelatan Asian Para Games 2018.
"Pagi ini saya sudah mendampingi Presiden Joko Widodo untuk meninjau beberapa pelatnas cabang olahraga Asian Para Games di Jakarta. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia menyambut dengan kemeriahan dan gegap gempita perhelatan akbar Asian Para Games ke-3 tahun 2018 ini," kata Menpora dalam laman resmi Kemenpora, Kamis (27/9/2018).
Di pesta olahraga disabilitas itu Indonesia menargetkan bisa masuk posisi delapan besar. Dari dua penyelenggaraan Asian Para Games sebelumnya, menunjukkan peningkatan. Tampil di Asian Para Games 2010, Indonesia pulang dengan 1 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu dan menempati posisi 14 dari 41 negara.
Dan empat tahun kemudian di Incheon, atlet disabilitas Indonesia mencatat prestasi mengagumkan dengan meraih posisi kesembilan. Raihan medali ketika itu mencapai total 38 medali dengan rincian 9 medali emas, 11 medali perak dan 18 medali perunggu.
"Saya kira sudah dilakukan upaya-upaya untuk persiapan menuju target itu, CdM sudah secara detail dan teliti melakukan upaya besar untuk memenuhi itu. Tentu harapan Presiden akan kita maksimalkan bagaimana melesetnya target itu bukan ke bawah, tapi ke atas. Dan saya yakin dengan motivasi yang telah diberikan Presiden target itu akan terpenuhi bahkan terlampaui, insyaallah," tambahnya.
Terkait venue-venue lanjut Menpora, hingga saat ini panitia pelaksana tidak ada komplain dan telah memastikan satu per satu venue yang ramah disabilitas termasuk di Wisma Atlet, Kemayoran sudah terpantau dengan baik. "Sampai sekarang kita sudah ready 98% dua persennya nanti kalau atlet masuk ke Wisma Atlet," ujarnya.
"Pagi ini saya sudah mendampingi Presiden Joko Widodo untuk meninjau beberapa pelatnas cabang olahraga Asian Para Games di Jakarta. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia menyambut dengan kemeriahan dan gegap gempita perhelatan akbar Asian Para Games ke-3 tahun 2018 ini," kata Menpora dalam laman resmi Kemenpora, Kamis (27/9/2018).
Di pesta olahraga disabilitas itu Indonesia menargetkan bisa masuk posisi delapan besar. Dari dua penyelenggaraan Asian Para Games sebelumnya, menunjukkan peningkatan. Tampil di Asian Para Games 2010, Indonesia pulang dengan 1 medali emas, 5 medali perak dan 5 medali perunggu dan menempati posisi 14 dari 41 negara.
Dan empat tahun kemudian di Incheon, atlet disabilitas Indonesia mencatat prestasi mengagumkan dengan meraih posisi kesembilan. Raihan medali ketika itu mencapai total 38 medali dengan rincian 9 medali emas, 11 medali perak dan 18 medali perunggu.
"Saya kira sudah dilakukan upaya-upaya untuk persiapan menuju target itu, CdM sudah secara detail dan teliti melakukan upaya besar untuk memenuhi itu. Tentu harapan Presiden akan kita maksimalkan bagaimana melesetnya target itu bukan ke bawah, tapi ke atas. Dan saya yakin dengan motivasi yang telah diberikan Presiden target itu akan terpenuhi bahkan terlampaui, insyaallah," tambahnya.
Terkait venue-venue lanjut Menpora, hingga saat ini panitia pelaksana tidak ada komplain dan telah memastikan satu per satu venue yang ramah disabilitas termasuk di Wisma Atlet, Kemayoran sudah terpantau dengan baik. "Sampai sekarang kita sudah ready 98% dua persennya nanti kalau atlet masuk ke Wisma Atlet," ujarnya.
(bbk)