Keributan Warnai Konferensi Pers Tyson Fury vs Deontay Wilder

LONDON - Sesi konferensi pers Deontay Wilder dan Tyson Fury yang berlangsung di BT Sport Studio, London, Senin (1/10/2018) diwarnai keributan. Kedua petinju adu mulut sebelum akhirnya Wilder mendorong Tyson.

Kedua petinju kelas berat tersebut akan bertarung di Los Angeles, 1 Desember 2018 untuk memperebutkan sabuk WBC yang saat ini dimiliki Wilder. Tyson si penantang mendadak berdiri dan mengumbar kata-kata makian.

Mendengar umpatan dari Tyson, telinga Wilder panas. Dia akhirnya ikut bangkit berdiri dan mendorong tubuh Tyson hingga petinju asal Manchester itu nyaris terjatuh. Promotor Frank Warren langsung memisahkan keduanya.

"Hei bung, istrimu mendorong lebih keras dari yang bisa kamu lakukan. Itu bukan apa-apa, tenagamu sungguh menyedihkan. Saya ingin merasakan kekuatannya," kata Tyson berusaha memancing emosi Wilder.

The Gypsy King -julukan Tyson- mencoba mengejek Wilder untuk memancingnya melakukan lebih dari sekadar dorongan. Namun, menurut laporan Daily Star, seorang ajudan Wilder mengingatkan bahwa ada klausul dalam kontrak pertarungan yang membuat Wilder bisa terkena hukuman atas kekerasan di luar ring.

"Ini bukan main-main, ini pertarungan sungguhan. Anda akan merasakan setiap kekuatan dalam pertarungan. Tak ada gunanya memukulmu sekarang, saya akan melakukan pada waktunya," kata Wilder.

Menurut statistik yang dirilis Daily Mail, Senin (1/10/2018) Tyson Furry memegang rekor 26 pertarungan dengan 26 kemenangan, 19 KO. Sementara Wilder mengantongi rekor 39 kemenangan dari 40 pertarungan.