Demi Asian Para Games 2018, Jambore Pemuda Indonesia Pindah Jadwal
A
A
A
PANGKALPINANG - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) menggelar acara pertemuan akbar bagi pemuda-pemudi terbaik se-Indonesia dalam Jambore Pemuda Indonesia (JPI). Pertemuan tersebut memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Kegiatan digelar di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung (Babel) dan berlangsung selama 6 hari dimulai tanggal 5 - 11 Oktober 2018.
Turut hadir juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, dalam mendukung penuh kegiatan tersebut, dan diharapkan kegiatan JIP tahun ini lebih sukses dari tahun sebelumnya.
"Saya harap dalam kegiatan JIP nanti semangat pemuda untuk menjadi lebih kuat bersatu, lebih mandiri, lebih inovatif, dan kreatif harus bisa direalisasikan," ujarnya kepada awak media di Pangkalpinang, Kamis (4/10/2018).
"Jadi tak sekadar menjadi tema kegiatan saja, tapi juga bisa berkesinambungan melahirkan pemuda-pemuda yang hebat, dan akan menjadi generasi penerus bangsa. Kami berharap kegiatan JPI di Bangka Belitung ini bisa sukses," harap Menpora.
Sementara Asisten Deputi Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda, Arifin Majid memastikan bahwa kegiatan JIP, Menpora hadir untuk membuka kegiatan ini.
"Untuk jadwal pembukaan sedikit dimajukan, karena kita menyesuaikan dengan pembukaan Asian Para Games 2018. Tentu, ini bukti JPI juga mendukung suksesnya event olahraga internasional tersebut," urainya.
JPI merupakan pertemuan akbar pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi di Indonesia yang digelar sejak 2007 hingga sekarang. Untuk terus menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia, diharapkan dapat berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam masyarakat.
"Jadi kita harapkan semuanya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, JPI menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari agenda nasional ini dengan mengusung tema Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif, dan Inovatif," ucap Arifin.
Sejatinya, dalam peserta Jambore Pemuda Indonesia akan dihadiri sebanyak 544 orang, terdiri dari peserta sebanyak 476 orang, pendamping 34 orang dan Liaison officer (LO) 34 orang.
Selama kegiatan peserta akan tinggal di tenda, berlokasi di Area Perkantoran Kabupaten, peserta akan berinteraksi dengan peserta lainnya sekaligus mengikuti kegiatan perkemahan, dengan berbagai kegiatan pelatihan serta penyatuan Tanah dan Air dari seluruh Indonesia untuk membentuk satu kesatuan tubuh.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bangka Belitung, Suharto menambahkan bahwa kegiatan JPI ini merupakan salah satu program Kemenpora yang diunggulkan. Yang mana para pesertanya sudah dipilih dan diseleksi melalui daerah masing-masing.
Selain itu kata Suharto, kegiatan JPI akan dilaksanakan di Toboali, Bangka Selatan sudah dipastikan dibuka langsung oleh bapak Menteri Imam Nahrawi.
"Menpora akan tiba besok sore pukul 17.55 WIB, tiba dari Jakarta akan langsung menuju Toboali karena sesuai dengan jadwal, pak Menteri akan membuka langsung kegiatan JPI," tukasnya.
Selesai acara pembukaan JPI, sekitar pukul 10.00 WIB Menpora langsung kembali ke Pangkalpinang dan menuju Jakarta untuk acara pembukaan Asia Para Games 2018.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Menpora untuk membuka kegiatan JPI ini. Meski waktunya terbatas, namun pak Menteri masih bisa meluangkan waktunya untuk menyukseskan kegiatan ini," imbuhnya.
Di samping itu Suharto juga meminta kepada Bupati Bangka Selatan agar JPI menjadi terbaik dari kegiatan JPI sebelumnya, yang pernah dilakukan di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.
"Kegiatan JPI ini diharapkan dapat memperkenalkan objek pariwisata dan kekayaan alam Babel. Sekaligus, meningkatkan perputaran ekonomi daerah setempat dan memperkenalkan produk UMKM agar bisa dipromosikan para peserta ke daerah asalnya," harap dia optimis.
Kegiatan digelar di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung (Babel) dan berlangsung selama 6 hari dimulai tanggal 5 - 11 Oktober 2018.
Turut hadir juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, dalam mendukung penuh kegiatan tersebut, dan diharapkan kegiatan JIP tahun ini lebih sukses dari tahun sebelumnya.
"Saya harap dalam kegiatan JIP nanti semangat pemuda untuk menjadi lebih kuat bersatu, lebih mandiri, lebih inovatif, dan kreatif harus bisa direalisasikan," ujarnya kepada awak media di Pangkalpinang, Kamis (4/10/2018).
"Jadi tak sekadar menjadi tema kegiatan saja, tapi juga bisa berkesinambungan melahirkan pemuda-pemuda yang hebat, dan akan menjadi generasi penerus bangsa. Kami berharap kegiatan JPI di Bangka Belitung ini bisa sukses," harap Menpora.
Sementara Asisten Deputi Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda, Arifin Majid memastikan bahwa kegiatan JIP, Menpora hadir untuk membuka kegiatan ini.
"Untuk jadwal pembukaan sedikit dimajukan, karena kita menyesuaikan dengan pembukaan Asian Para Games 2018. Tentu, ini bukti JPI juga mendukung suksesnya event olahraga internasional tersebut," urainya.
JPI merupakan pertemuan akbar pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi di Indonesia yang digelar sejak 2007 hingga sekarang. Untuk terus menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia, diharapkan dapat berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam masyarakat.
"Jadi kita harapkan semuanya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, JPI menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari agenda nasional ini dengan mengusung tema Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif, dan Inovatif," ucap Arifin.
Sejatinya, dalam peserta Jambore Pemuda Indonesia akan dihadiri sebanyak 544 orang, terdiri dari peserta sebanyak 476 orang, pendamping 34 orang dan Liaison officer (LO) 34 orang.
Selama kegiatan peserta akan tinggal di tenda, berlokasi di Area Perkantoran Kabupaten, peserta akan berinteraksi dengan peserta lainnya sekaligus mengikuti kegiatan perkemahan, dengan berbagai kegiatan pelatihan serta penyatuan Tanah dan Air dari seluruh Indonesia untuk membentuk satu kesatuan tubuh.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bangka Belitung, Suharto menambahkan bahwa kegiatan JPI ini merupakan salah satu program Kemenpora yang diunggulkan. Yang mana para pesertanya sudah dipilih dan diseleksi melalui daerah masing-masing.
Selain itu kata Suharto, kegiatan JPI akan dilaksanakan di Toboali, Bangka Selatan sudah dipastikan dibuka langsung oleh bapak Menteri Imam Nahrawi.
"Menpora akan tiba besok sore pukul 17.55 WIB, tiba dari Jakarta akan langsung menuju Toboali karena sesuai dengan jadwal, pak Menteri akan membuka langsung kegiatan JPI," tukasnya.
Selesai acara pembukaan JPI, sekitar pukul 10.00 WIB Menpora langsung kembali ke Pangkalpinang dan menuju Jakarta untuk acara pembukaan Asia Para Games 2018.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Menpora untuk membuka kegiatan JPI ini. Meski waktunya terbatas, namun pak Menteri masih bisa meluangkan waktunya untuk menyukseskan kegiatan ini," imbuhnya.
Di samping itu Suharto juga meminta kepada Bupati Bangka Selatan agar JPI menjadi terbaik dari kegiatan JPI sebelumnya, yang pernah dilakukan di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.
"Kegiatan JPI ini diharapkan dapat memperkenalkan objek pariwisata dan kekayaan alam Babel. Sekaligus, meningkatkan perputaran ekonomi daerah setempat dan memperkenalkan produk UMKM agar bisa dipromosikan para peserta ke daerah asalnya," harap dia optimis.
(sha)