Kisah Fadli Kehilangan Kaki hingga Raih Medali di Asian Para Games 2018

Senin, 08 Oktober 2018 - 20:18 WIB
Kisah Fadli Kehilangan Kaki hingga Raih Medali di Asian Para Games 2018
Kisah Fadli Kehilangan Kaki hingga Raih Medali di Asian Para Games 2018
A A A
JAKARTA - Di dunia balap motor nama Muhammad Fadli Immamuddin mungkin sudah tidak asing lagi di telinga penggemar. Pasalnya, sederet prestasi pernah ditorehkannya sewaktu masih membela tim Astra Honda Racing.

Tapi insiden balap yang menimpanya pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Sentul pada 2015 lalu, membuat banyak penggemar kuda besi merasa kehilangan. Sebab, dia sudah tak menampakkan wajahnya lagi di lintasan beraspal tersebut.

Ini dikarenakan M Fadli begitu ia disapa harus merelakan kaki kirinya diamputasi akibat hantaman keras pembalap Thailand ketika dia sedang merayakan selebrasi kemenangan di Sirkuit Sentul. Seiiring waktu, Fadli mengubah kebiasaan balapnya dengan sepeda.

Fadli sepertinya tidak kapok untuk kembali mengaspal di Sirkuit Sentul. Dia bahkan bangkit dari keterbatasannya untuk menjadi atlet sepeda di Asian Para Games 2018.

Tekadnya untuk bangkit dari keterpurukan dibayar lunas dengan medali perak yang diraih Fadli pada nomor Men's Time Trial (C4) Asian Para Games 2018. Pada pertandingan yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Senin (8/10/2018), dia harus mengakui keunggulan atlet China, Wei Guoping.

Capaian prestasi yang ditorehkan Fadli di Asian Para Games 2018 mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Lewat akun Instagram-nya, politikus partai PKB itu menyampaikan pujian, apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Fadli.

"Dulu di Sentul ia mengalami kecelakaan, sehingga kehilangan salah satu kakinya. Hari ini di tempat yang sama ia buktikan untuk tidak menyerah dan tetap bisa berprestasi," tulis Menpora Imam Nahrawi.

"Terima kasih perjuangan dan inspirasinya untuk kita semua. Semoga jadi awal yang baik untuk prestasi-prestasi selanjutnya. Ayo Indonesia, Indonesia JUARA!," pungkas Imam Nahrawi.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6394 seconds (0.1#10.140)