Eko Saputra Lampaui Target di Cabang Atletik
A
A
A
JAKARTA - Sprinter Eko Saputra menyumbang medali perak pada nomor 200m putra (T12) cabang atletik Asian Para Games 2018. Kerja keras, membuat dirinya sukses melampaui target yang dicanangkan.
Tampil di lintasan atletik Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (9/10/2018), Eko tampil maksimal. Atlet kelahiran 14 Februari 1997, tersebut mencatat waktu 23,17 detik.
Atlet Iran Vahid Alinajimi meraih medali emas dengan catatan waktu 22,60 detik. Sedangkan perunggu diamankan atlet Vietnam Pham nguyen Khanh Minh yang teringgal 0,01 detik (23,18) dari Eko.
"Meski hanya ditarget perunggu, Eko mampu membuktikan bahwa kerja keras membuatnya bisa meraih prestasi lebih tinggi. Pelari cepat kita ini mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di nomor 200m putra (T12)," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam akun Twitter terverifikasi miliknya (@imam_nahrawi).
Medali perak juga diraih pelari Felipus Kolymau di nomor lari 400m T20 putra. Medali emas nomor ini dipetik atlet Malaysia Nasharuddin dengan catatan waktu 49,32 detik. Sedangkan medali perunggu juga diamankan atlet Indonesia Endi Nurdin Tine yang mencatat waktu 50,62 detik.
Atlet Indonesia lainnya juga sukses meraih medali hari ini, adalah Somantri yang turun di cabang balap sepeda nomor road race putra (H4-5) di Sirkuit Sentul, Selasa (9/10/2018). Somantri mendapat perunggu dengan torehan waktu 1 jam 24 menit 27,701 detik. Emas di petik atlet Korea Keun Yoon Yeo (1 jam 29 menit 4,918 detik) dan perak diraih Rashed (Uni Emirat Arab) dengan catatan waktu 1 jam 38 menit 28,156 detik.
Di nomor Road Race putri (H2-4), Ni Kadek Karyadewi harusnya mendapat perunggu, namun karena lomba hanya diikuti tiga peserta, seperti dikutip laman resmi Asian Para Games 2018, maka medali perunggu tak berpenghuni.
Ni Kadek Karyadewi mencatatkan waktu ketiga terbaik 1 jam 29 menit 53,338 detik. Medali emas dan perak diamankan atlet Korea Selatan Doyean Lee (1:15:16.713) dan Hyun Wang Kea (1:29:50.706).
Tampil di lintasan atletik Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (9/10/2018), Eko tampil maksimal. Atlet kelahiran 14 Februari 1997, tersebut mencatat waktu 23,17 detik.
Atlet Iran Vahid Alinajimi meraih medali emas dengan catatan waktu 22,60 detik. Sedangkan perunggu diamankan atlet Vietnam Pham nguyen Khanh Minh yang teringgal 0,01 detik (23,18) dari Eko.
"Meski hanya ditarget perunggu, Eko mampu membuktikan bahwa kerja keras membuatnya bisa meraih prestasi lebih tinggi. Pelari cepat kita ini mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di nomor 200m putra (T12)," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam akun Twitter terverifikasi miliknya (@imam_nahrawi).
Medali perak juga diraih pelari Felipus Kolymau di nomor lari 400m T20 putra. Medali emas nomor ini dipetik atlet Malaysia Nasharuddin dengan catatan waktu 49,32 detik. Sedangkan medali perunggu juga diamankan atlet Indonesia Endi Nurdin Tine yang mencatat waktu 50,62 detik.
Atlet Indonesia lainnya juga sukses meraih medali hari ini, adalah Somantri yang turun di cabang balap sepeda nomor road race putra (H4-5) di Sirkuit Sentul, Selasa (9/10/2018). Somantri mendapat perunggu dengan torehan waktu 1 jam 24 menit 27,701 detik. Emas di petik atlet Korea Keun Yoon Yeo (1 jam 29 menit 4,918 detik) dan perak diraih Rashed (Uni Emirat Arab) dengan catatan waktu 1 jam 38 menit 28,156 detik.
Di nomor Road Race putri (H2-4), Ni Kadek Karyadewi harusnya mendapat perunggu, namun karena lomba hanya diikuti tiga peserta, seperti dikutip laman resmi Asian Para Games 2018, maka medali perunggu tak berpenghuni.
Ni Kadek Karyadewi mencatatkan waktu ketiga terbaik 1 jam 29 menit 53,338 detik. Medali emas dan perak diamankan atlet Korea Selatan Doyean Lee (1:15:16.713) dan Hyun Wang Kea (1:29:50.706).
(sha)