Gala Siswa Indonesia (GSI) Dimulai, Selamat bertanding!

Rabu, 10 Oktober 2018 - 10:16 WIB
Gala Siswa Indonesia...
Gala Siswa Indonesia (GSI) Dimulai, Selamat bertanding!
A A A
JAKARTA - Panggung Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat nasional resmi dimulai. Pembukaan ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Gelanggang Olahraga Soemantri Brodjonegoro, kemarin.

Pertandingan putaran nasional akan dimulai 10 Oktober sampai dengan 20 Oktober mendatang. Sebanyak 612 pemain dari 33 provinsi se-Indonesia siap bersaing menjadi yang terbaik. “GSI digelar sebagai wujud pelaksanaan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo, yakni revolusi mental melalui olahraga,” kata Mendikbud saat membuka GSI tingkat nasional.

Menurut Mendikbud, GSI yang digelar mulai dari tingkat kecamatan merupakan wujud nyata menuju percepatan pembangunan persepak bolaan nasional sebagaimana arahan Presiden saat rapat terbatas pada 24 Januari 2017.

Alasan tersebut membuat GSI akan dijadikan kompetisi tahunan sehingga akan menjadi tradisi pertandingan musiman pada jenjang sekolah seperti di negara-negara maju lainnya. “Harapannya, akan lahir bibit-bibit unggul dalam persepakbolaan nasional,” kata Mendikbud.

Pada putaran nasional, 33 tim akan dibagi delapan grup, yakni grup A sampai dengan H. Babak penyisihan berlangsung pada mulai 10-15 Oktober 2018 di GOR Cendrawasih Ceng kareng, Jakarta Barat, dan GOR Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan.

Para juara grup akan lolos ke babak perempat final yang digelar di GOR Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro pada 17 Oktober 2018 dan dilanjutkan dengan babak semifinal di tempat sama pada 18 Oktober 2018.

Perebutan juara 3 dan babak final akan diselenggarakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada 20 Oktober 2018 direncanakan akan dihadiri Presiden Joko Widodo sekaligus mengalungkan medali dan trofi kepada juara GSI tahun 2018.

“Selamat bertanding, kobarkan semangatmu! Pegang teguh sportivitas, pantang menyerah, dan tahan banting, kerja keras, jujur, dan respek. Dalam kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” tutur Mendikbud.

Juara I Tingkat Nasional 2018 akan mengikuti pelatihan dan sparing partner bersama tim akademi Juventus dan beberapa klub di Kota Turin, Italia. Berlatih dan bertanding di Juve yang memiliki fasilitas pelatihan terbaik akan menjadi pengalaman luar biasa bagi peserta GSI dan melahirkan bibit-bibit unggul di sepak bola nasional.

“Jadikan ajang kompetisi ini sebagai wadah menjalin persahabatan dan menambah teman dari 34 provinsi,” kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad menambahkan, pertandingan GSI dilaksanakan dengan tujuan agar anak Indonesia bisa menampilkan prestasi, bakat, dan potensi sehingga mereka dapat menyumbangkan yang terbaik sebagai bagian dari generasi emas Indonesia.

“GSI juga berperan merekatkan rasa nasionalisme, rasa kebersamaan, rasa kebangsaan antar-anak-anak kita di seluruh Indonesia,” kata Hamid. Selain bertanding, peserta dan ofisial GSI akan mendapatkan pembekalan dalam acara coaching clinic seputar sepak bola di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud pada Jumat (12/10).

Pelatihan tersebut diisi Mendikbud, Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Hamid Muhammad, Brand Ambassador GSI Indra Sjafri, Pelatih Timnas U-16 Fachry Husaini, pemain timnas U-19 Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, Bagas, dan Bagus.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0895 seconds (0.1#10.140)