Kalah Jam Terbang, Irlandia Utara Dikalahkan Bosnia & Herzego
A
A
A
SARAJEVO - Irlandia Utara semakin hancur di ajang UEFA Nations League 2018 seusai dikalahkan Bosnia & Herzegovina 0-2, Selasa (16/10). Minimnya pengalaman dianggap sebagai bilang keladi terpuruknya tim berjuluk Green and White Army tersebut.Hal itu dilontarkan secara gamblang oleh sang Pelatih Michael O’Neill. Dia mengatakan para pemain utamanya tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk tampil secara reguler di klubnya masing-masing.
Perbedaan signifikan terlihat jelas di lapangan. Bosnia yang didukung fans-nya di Stadion Grbavica tampil dominan dan agresif. Dua gol kemenangan tuan rumah diborong Edin Dzeko pada menit ke-27 dan ke-73.
“Salah satu hal yang menyakiti kami adalah pemain kami tidak bermain rutin di klub. Steven Davis dan Jonny Evans adalah bintang besar kami. Mereka belum banyak bermain untuk klub dalam satu bulan terakhir. Kami harus segara mengatasinya,” kata O’Neill, dilansir Skysports.
Kekalahan ketiga beruntun ini di UEFA Nations League ini membuat Irlandia Utara tenggelam di dasar klasemen sementara League B di Grup 3. Ancaman degradasi ke League C semakin dekat.
Kendati demikian, O’Neill berjanji bakal bekerja keras meningkatkan performa tim. Pelatih berusia 49 tahun tersebut berharap kinerja Irlandia Utara akan membaik saat melakoni laga terakhir kontra Austria, 19 November mendatang.
O’Neill mengaku senang karena timnya menciptakan peluang melawan Bosnia dan itu pertanda bagus. O’Neill menilai Irlandia Utara hanya perlu bertahan dan memungkinkan tim untuk berkembang. Intinya, dia berharap dua kekalahan dari Bosnia (1-2 dan 0-2) serta Austria (0-1) dijadikan bahan pembelajaran.
“Ini adalah kurva belajar yang curam bagi kami. Ada aspek permainan yang positif, tapi ada juga yang negatif. Kami bermain bagus pada 25 menit pertama. Tapi, gol-gol Bosnia membuat kami sangat terpukul. Realitasnya, kami belum mendapatkan poin. Namun, kami memiliki banyak pemain baru. Mereka membutuhkan banyak pengalaman,” ujar O’Neill.
Sementara itu, Bosnia kian mempertegas dominasinya di Grup 3. Tim berjuluk Zmajevi tersebut kokoh di puncak klasemen sementara dengan sembilan poin hasil dari tiga kemenangan. Secara keseluruhan, Dzeko dkk belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir.
Kendati telah memastikan tiket ke babak semifinal UEFA Nations League, Bosnia diyakini bakal terus tancap gas. Mereka bertekad mengalahkan Austria pada laga penutup, 16 November, mendatang agar finis menjadi juara Grup 3.
Perbedaan signifikan terlihat jelas di lapangan. Bosnia yang didukung fans-nya di Stadion Grbavica tampil dominan dan agresif. Dua gol kemenangan tuan rumah diborong Edin Dzeko pada menit ke-27 dan ke-73.
“Salah satu hal yang menyakiti kami adalah pemain kami tidak bermain rutin di klub. Steven Davis dan Jonny Evans adalah bintang besar kami. Mereka belum banyak bermain untuk klub dalam satu bulan terakhir. Kami harus segara mengatasinya,” kata O’Neill, dilansir Skysports.
Kekalahan ketiga beruntun ini di UEFA Nations League ini membuat Irlandia Utara tenggelam di dasar klasemen sementara League B di Grup 3. Ancaman degradasi ke League C semakin dekat.
Kendati demikian, O’Neill berjanji bakal bekerja keras meningkatkan performa tim. Pelatih berusia 49 tahun tersebut berharap kinerja Irlandia Utara akan membaik saat melakoni laga terakhir kontra Austria, 19 November mendatang.
O’Neill mengaku senang karena timnya menciptakan peluang melawan Bosnia dan itu pertanda bagus. O’Neill menilai Irlandia Utara hanya perlu bertahan dan memungkinkan tim untuk berkembang. Intinya, dia berharap dua kekalahan dari Bosnia (1-2 dan 0-2) serta Austria (0-1) dijadikan bahan pembelajaran.
“Ini adalah kurva belajar yang curam bagi kami. Ada aspek permainan yang positif, tapi ada juga yang negatif. Kami bermain bagus pada 25 menit pertama. Tapi, gol-gol Bosnia membuat kami sangat terpukul. Realitasnya, kami belum mendapatkan poin. Namun, kami memiliki banyak pemain baru. Mereka membutuhkan banyak pengalaman,” ujar O’Neill.
Sementara itu, Bosnia kian mempertegas dominasinya di Grup 3. Tim berjuluk Zmajevi tersebut kokoh di puncak klasemen sementara dengan sembilan poin hasil dari tiga kemenangan. Secara keseluruhan, Dzeko dkk belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir.
Kendati telah memastikan tiket ke babak semifinal UEFA Nations League, Bosnia diyakini bakal terus tancap gas. Mereka bertekad mengalahkan Austria pada laga penutup, 16 November, mendatang agar finis menjadi juara Grup 3.
(don)