Gagal ke Final Denmark Terbuka, Ini Komentar Greysia/Apriyani
A
A
A
ODENSE - Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali harus terhenti di babak semifinal, kali ini di Denmark Terbuka 2018 mereka ditundukkan wakil Jepang yang kini menduduki peringkat satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 13-21, 16-21.
Greysia/Apriyani hari ini tak bermain di level terbaik mereka, keduanya begitu banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Di game kedua, Greysia/Apriyani sempat memimpin perolehan angka 8-4, namun mereka tak dapat menjaga keunggulan tersebut.
"Saya merasa pasangan Jepang ini bermain di level yang berbeda, kami harus mengakui itu," ujar Greysia singkat.
"Kami sudah berusaha tapi belum bisa juga menembus pasangan Jepang," tambah Apriyani.
"Yang perlu dievaluasi adalah unforced error mereka, hari ini sangat banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya melihat fokus dan kepercayaan diri mereka tidak dalam kondisi yang baik," ujar Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI yang mendampingi Greysia/Apriyani.
Greysia/Apriyani hari ini tak tampil dengan menggunakan jersey mereka seperti biasa, namun jersey polos tanpa tertulis nama mereka di bagian punggung dan sponsor di bagian depan. Hal ini disebabkan karena jersey yang mereka akan pakai ternyata memiliki warna senada dengan lawan. Sedangkan jersey cadangan dengan warna berbeda yang mereka miliki tengah dicuci.
Berdasarkan peraturan BWF (Badminton World Federation), pemain yang memiliki rangking lebih rendah harus mengganti jersey mereka, sehingga tak menggunakan warna jersey yang serupa dengan lawan.
Greysia/Apriyani hari ini tak bermain di level terbaik mereka, keduanya begitu banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Di game kedua, Greysia/Apriyani sempat memimpin perolehan angka 8-4, namun mereka tak dapat menjaga keunggulan tersebut.
"Saya merasa pasangan Jepang ini bermain di level yang berbeda, kami harus mengakui itu," ujar Greysia singkat.
"Kami sudah berusaha tapi belum bisa juga menembus pasangan Jepang," tambah Apriyani.
"Yang perlu dievaluasi adalah unforced error mereka, hari ini sangat banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya melihat fokus dan kepercayaan diri mereka tidak dalam kondisi yang baik," ujar Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI yang mendampingi Greysia/Apriyani.
Greysia/Apriyani hari ini tak tampil dengan menggunakan jersey mereka seperti biasa, namun jersey polos tanpa tertulis nama mereka di bagian punggung dan sponsor di bagian depan. Hal ini disebabkan karena jersey yang mereka akan pakai ternyata memiliki warna senada dengan lawan. Sedangkan jersey cadangan dengan warna berbeda yang mereka miliki tengah dicuci.
Berdasarkan peraturan BWF (Badminton World Federation), pemain yang memiliki rangking lebih rendah harus mengganti jersey mereka, sehingga tak menggunakan warna jersey yang serupa dengan lawan.
(sha)