Resmi di Perpanjang, Khabib-McGregor Terancam Sanksi Seumur Hidup
A
A
A
LAS VEGAS - Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) memperpanjang sanksi yang dijatuhkan kepada Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov. Rapat komisi yang digelar di Nevada, AS, Rabu (24/10/2018) dengan suara bulat memutuskan larangan bertanding kedua petarung tersebut diperpanjang sampai pertemuan berikutnya, ketika masalah ini diharapkan dapat diselesaikan.
Ketua NSAC Anthony Marnell III mengungkapkan seusai rapat dewan. Sanksi larangan bertarung bagi McGregor dan Khabib akan diperpanjang hingga penyelidikan rampung. Jika penyelidikan selesai akan diambil keputusan, dan keduanya bisa terancam larangan bertanding seumur hidup.
"Saya tidak akan melakukan persidangan melalui telepon." ungkap Marnell.
Sebelumnya, kedua petarung gelar kelas ringan tersebut mendapat suspensi selama 10 hari sejak 15 Oktober lalu, menyusul kekacauan pada laga perebutan gelar kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS.
Selain itu, Marnell mengungkapkan anggota komisi akan menahan uang hadiah sejumlah USD1 Juta (Rp15,1 miliar) dari total USD2 juta (Rp30,2 miliar) yang diterima Khabib. "Ini adalah sejumlah besar uang untuk dilepaskan," kata Marnell dilansir Fox5vegas.
"Dia (Khabib) dapat membayar tagihan dan menjalani hidupnya, tetapi jumlah uang yang besar itu untuk memaksa dia datang ke pengadilan yang tepat dan melihat di mana komisi akan menjatuhkan hukuman," ungkapya.
Sedangkan total hadiah USD3 juta (Rp45,5 miliar) milik McGregor juga terancam dibekukan jika petarung berjuluk The Notourius tersebut tidak segera melihat video yang menunjukkan dirinya mencoba melompat keluar oktagon.
"Ada banyak video rekaman yang kami ulas yang tidak Anda lihat: Seluruh T-Mobile Arena, bagaimana orang-orang tertentu masuk, bagaimana orang-orang tertentu keluar, di mana orang-orang tertentu pergi, jika mereka masih di negara atau tidak, ada banyak hal yang tidak disadari publik," kata Marnell.
Merespons hal tersebut, perwakilan McGregor, Michael Mersch, ikut bersuara. Mersch mengatakan dirinya terkejut mendengar komentar Marnell dan mengaku tidak pernah melihat video
"Tapi untuk tindakan Khabib Nurmagomedov, semua ini tidak akan terjadi," kata Mersch.
Akibat tragedi penyerangan pada Sabtu (6/10/2018) waktu setempat, kedua petarung diminta untuk menghadiri sidang pada 10 Desember nanti di Las Vegas. Pada sidang tersebut, Khabib maupun McGregor bisa terancam sanksi larangan seumur hidup, seperti yang disampaikan jaksa agung.
Selain Mersch, perwakilan McGregor Audie Attar juga ikut berkomentar. "Saya mengerti bahwa Komisi Atletik Negara Nevada sedang melakukan penyelidikan menyeluruh, yang saya yakin akan menguntungkan klien saya, Conor McGregor," kata agen Irlandia, Audie Attar.
Ketua NSAC Anthony Marnell III mengungkapkan seusai rapat dewan. Sanksi larangan bertarung bagi McGregor dan Khabib akan diperpanjang hingga penyelidikan rampung. Jika penyelidikan selesai akan diambil keputusan, dan keduanya bisa terancam larangan bertanding seumur hidup.
"Saya tidak akan melakukan persidangan melalui telepon." ungkap Marnell.
Sebelumnya, kedua petarung gelar kelas ringan tersebut mendapat suspensi selama 10 hari sejak 15 Oktober lalu, menyusul kekacauan pada laga perebutan gelar kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS.
Selain itu, Marnell mengungkapkan anggota komisi akan menahan uang hadiah sejumlah USD1 Juta (Rp15,1 miliar) dari total USD2 juta (Rp30,2 miliar) yang diterima Khabib. "Ini adalah sejumlah besar uang untuk dilepaskan," kata Marnell dilansir Fox5vegas.
"Dia (Khabib) dapat membayar tagihan dan menjalani hidupnya, tetapi jumlah uang yang besar itu untuk memaksa dia datang ke pengadilan yang tepat dan melihat di mana komisi akan menjatuhkan hukuman," ungkapya.
Sedangkan total hadiah USD3 juta (Rp45,5 miliar) milik McGregor juga terancam dibekukan jika petarung berjuluk The Notourius tersebut tidak segera melihat video yang menunjukkan dirinya mencoba melompat keluar oktagon.
"Ada banyak video rekaman yang kami ulas yang tidak Anda lihat: Seluruh T-Mobile Arena, bagaimana orang-orang tertentu masuk, bagaimana orang-orang tertentu keluar, di mana orang-orang tertentu pergi, jika mereka masih di negara atau tidak, ada banyak hal yang tidak disadari publik," kata Marnell.
Merespons hal tersebut, perwakilan McGregor, Michael Mersch, ikut bersuara. Mersch mengatakan dirinya terkejut mendengar komentar Marnell dan mengaku tidak pernah melihat video
"Tapi untuk tindakan Khabib Nurmagomedov, semua ini tidak akan terjadi," kata Mersch.
Akibat tragedi penyerangan pada Sabtu (6/10/2018) waktu setempat, kedua petarung diminta untuk menghadiri sidang pada 10 Desember nanti di Las Vegas. Pada sidang tersebut, Khabib maupun McGregor bisa terancam sanksi larangan seumur hidup, seperti yang disampaikan jaksa agung.
Selain Mersch, perwakilan McGregor Audie Attar juga ikut berkomentar. "Saya mengerti bahwa Komisi Atletik Negara Nevada sedang melakukan penyelidikan menyeluruh, yang saya yakin akan menguntungkan klien saya, Conor McGregor," kata agen Irlandia, Audie Attar.
(sha)