Marquez Bangun Identitas di MotoGP
A
A
A
BELFAST - Menggiring penggemar balap motor untuk menyukai bakat pembalap yang tampil di kelas elite MotoGP tidaklah mudah. Butuh proses yang diperlukan untuk mengenalkan gaya balap serta prestasi kepada penikmat balap motor di seluruh dunia.
Hal inilah yang dirasakan Marc Marquez sewaktu berkecimpung di MotoGP pada 2013. Awalnya banyak yang menganggap pembalap tim Repsol Honda itu terlalu dini untuk bertempur dengan pembalap yang sudah kenyang pengalaman tampil di kelas utama.
Namun takdir justru berkata lain. Marquez malah berhasil menemukan popularitasnya sebagai pembalap yang tak pantas dianggap remeh. Lima gelar juara MotoGP dalam enam tahun terakhir menjadi bukti betapa sulitnya Baby Alien dihentikan ketika mengaspal di lintasan balap pacuan kuda besi.
Jonathan Rea bahkan menuturkan bahwa Marquez telah mengukir prestasinya sendiri di kejuaraan grand prix balap motor. Selain itu, kepribadian pembalap Spanyol telah memenangkan lebih banyak penggemar.
"Setiap pengendara memiliki gaya khusus mereka sendiri, bukan yang itu benar atau salah, tetapi, saya pikir gaya Marquez adalah gaya Marquez. Itu akan menjadi terkenal di dunia selamanya. Maksudku, dia naik ke tingkat berikutnya," ungkap Rea dikutip dari Motorsportmagazine, Kamis (25/10/2018).
"Setiap tahun saya pergi ke kamp motorcross di Spanyol, dan Marc telah mengatur agar kami pergi dan naik di trek asistennya - Jose Luis Martinez. Setelah selesai dia duduk bareng untuk berbicara tentang hari itu dan bertanya kepada mereka masing-masing: "Hai, apa pendapatmu tentang trek dan apakah kamu menyukainya? Apakah Anda bersenang-senang?" Dan mereka pergi dari menjadi penggemar Valentino untuk benar-benar mencintai Marc Márquez," tambah Rea.
Juara dunia Superbike empat kali itu menyebut Marquez sebagai pembalap yang tidak ada duanya. Karena dia berhasil menemukan identitasnya untuk menjadi pembalap terkenal di dunia.
"Marc pengendara terbaik di dunia tidak ada duanya," pungkas Rea.
Hal inilah yang dirasakan Marc Marquez sewaktu berkecimpung di MotoGP pada 2013. Awalnya banyak yang menganggap pembalap tim Repsol Honda itu terlalu dini untuk bertempur dengan pembalap yang sudah kenyang pengalaman tampil di kelas utama.
Namun takdir justru berkata lain. Marquez malah berhasil menemukan popularitasnya sebagai pembalap yang tak pantas dianggap remeh. Lima gelar juara MotoGP dalam enam tahun terakhir menjadi bukti betapa sulitnya Baby Alien dihentikan ketika mengaspal di lintasan balap pacuan kuda besi.
Jonathan Rea bahkan menuturkan bahwa Marquez telah mengukir prestasinya sendiri di kejuaraan grand prix balap motor. Selain itu, kepribadian pembalap Spanyol telah memenangkan lebih banyak penggemar.
"Setiap pengendara memiliki gaya khusus mereka sendiri, bukan yang itu benar atau salah, tetapi, saya pikir gaya Marquez adalah gaya Marquez. Itu akan menjadi terkenal di dunia selamanya. Maksudku, dia naik ke tingkat berikutnya," ungkap Rea dikutip dari Motorsportmagazine, Kamis (25/10/2018).
"Setiap tahun saya pergi ke kamp motorcross di Spanyol, dan Marc telah mengatur agar kami pergi dan naik di trek asistennya - Jose Luis Martinez. Setelah selesai dia duduk bareng untuk berbicara tentang hari itu dan bertanya kepada mereka masing-masing: "Hai, apa pendapatmu tentang trek dan apakah kamu menyukainya? Apakah Anda bersenang-senang?" Dan mereka pergi dari menjadi penggemar Valentino untuk benar-benar mencintai Marc Márquez," tambah Rea.
Juara dunia Superbike empat kali itu menyebut Marquez sebagai pembalap yang tidak ada duanya. Karena dia berhasil menemukan identitasnya untuk menjadi pembalap terkenal di dunia.
"Marc pengendara terbaik di dunia tidak ada duanya," pungkas Rea.
(sha)