Lopetegui Terancam Dipecat, Valverde : Itu Tidak Adil
A
A
A
BARCELONA - Drama laga El Clasico yang diwarnai kekelahan Real Madrid terus berlanjut. Usai laga yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Minggu (28/10/2018), kabar pemecatan Julen Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid pun santer terdengar. Meski begitu, Ernesto Valverde menilai pemecatan tindakan yang tidak adil.
“Saya tidak terlibat dalam masalah itu, itu bukan pekerjaan saya. Namun pelatih yang dipecat itu tidak adil," ungkap Valverde dilansir Football Espana, Senin (29/10/2018). (Baca juga : Dipermak Barcelona, Pemecatan Lopetegui Tinggal Tunggu Waktu )
Menurut pelatih Blaugrana, Madrid sudah bermain dengan apik saat mengahadapi anak asuhnya. Pelatih bernama panjang Ernesto Valverde Tejedor juga mengakui Laga El Classico merupakan laga yang emosional, dan pasukannya sudah mempersiapkan diri. (Baca juga : Casemiro : Jangan Pecat Julen Lopetegui )
"Madrid menunjukkan mereka tim yang hebat pada awal babak kedua. El Clasico selalu memiliki faktor emosional. Penting untuk menang, jadi kami akan memperkuat diri kami sendiri," kata Valverde.
"Mereka mematok kami kembali, keluar lebih kuat dan menciptakan peluang, tetapi kami mampu berlari di belakang mereka dan ketika kami mencetak gol ketiga, segalanya membaik," tambahnya.
“Kami sedikit melonggarkan tetapi kembali. Mereka mengambil risiko dan kami membuat mereka membayarnya. Saya tahu bagaimana rasanya berada di posisi yang sulit ketika hasilnya tidak datang dan sepertinya semuanya akan buruk untuk Anda," ucap pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Namun disisi lain, Valverde juga mengungkapkan risiko menjadi seorang pelatih. Ia menilai, di dunia sepak bola, saat tim asuhan kalah, pelatihlah yang menjadi sasaran. Hal inilah yang sedang menimpa Lopetegui.
“Di saat seperti itu, pelatih adalah pusat perhatian. Itu sesuatu yang melekat pada sepakbola," ungkap Ernesto.
“Saya tahu ini adalah waktu yang sulit baginya, tetapi besok atau tiga minggu dari sekarang itu bisa terjadi pada saya. Ini beban yang sulit untuk dibawa. Sepak bola adalah apa adanya, aneh, dan pelatih secara permanen terekspos. Saya memiliki hubungan yang baik dengannya," tutup Valverde.
“Saya tidak terlibat dalam masalah itu, itu bukan pekerjaan saya. Namun pelatih yang dipecat itu tidak adil," ungkap Valverde dilansir Football Espana, Senin (29/10/2018). (Baca juga : Dipermak Barcelona, Pemecatan Lopetegui Tinggal Tunggu Waktu )
Menurut pelatih Blaugrana, Madrid sudah bermain dengan apik saat mengahadapi anak asuhnya. Pelatih bernama panjang Ernesto Valverde Tejedor juga mengakui Laga El Classico merupakan laga yang emosional, dan pasukannya sudah mempersiapkan diri. (Baca juga : Casemiro : Jangan Pecat Julen Lopetegui )
"Madrid menunjukkan mereka tim yang hebat pada awal babak kedua. El Clasico selalu memiliki faktor emosional. Penting untuk menang, jadi kami akan memperkuat diri kami sendiri," kata Valverde.
"Mereka mematok kami kembali, keluar lebih kuat dan menciptakan peluang, tetapi kami mampu berlari di belakang mereka dan ketika kami mencetak gol ketiga, segalanya membaik," tambahnya.
“Kami sedikit melonggarkan tetapi kembali. Mereka mengambil risiko dan kami membuat mereka membayarnya. Saya tahu bagaimana rasanya berada di posisi yang sulit ketika hasilnya tidak datang dan sepertinya semuanya akan buruk untuk Anda," ucap pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Namun disisi lain, Valverde juga mengungkapkan risiko menjadi seorang pelatih. Ia menilai, di dunia sepak bola, saat tim asuhan kalah, pelatihlah yang menjadi sasaran. Hal inilah yang sedang menimpa Lopetegui.
“Di saat seperti itu, pelatih adalah pusat perhatian. Itu sesuatu yang melekat pada sepakbola," ungkap Ernesto.
“Saya tahu ini adalah waktu yang sulit baginya, tetapi besok atau tiga minggu dari sekarang itu bisa terjadi pada saya. Ini beban yang sulit untuk dibawa. Sepak bola adalah apa adanya, aneh, dan pelatih secara permanen terekspos. Saya memiliki hubungan yang baik dengannya," tutup Valverde.
(bbk)