Kadestam dan McGuire Berebut Gelar Lowong
Kadestam dan McGuire Berebut Gelar Lowong
A
A
A
JAKARTA - Dua petarung beda benua, Zebaztian Kadestam (Swedia) dan Tyler McGuire (Amerika Serikat) akan bertarung memperebutkan gelar ONE Welterweight World Championship yang tengah kosong di Stadion Istora Senayan, Jakarta, 17 November mendatang.
The Bandit-julukan Kadestam-pasti tak ingin melakukan kesalahan yang sama saat gagal merebut gelar kelas welter melawan mantan juara Ben Askren di Shanghai, tahun lalu.
Namun, Kadestam telah memiliki dua kemenangan membanggakan saat melawan para penantang utama, yakni Luis Santos dan Agilan Thani selama tampil di One Champhionship. Catatan itu akan digunakan sebagai modal untuk mengalahkan McGuire.
“Penampilan terakhirnya melawan Thani mungkin menjadi tambahan semangat saya untuk mengalahkan McGuire. Saya menyelesaikan perlawanan dengan TKO. Selanjutnya, saya ingin mengambil gelar ONE Welterweight World Championship yang tengah kosong,” ucapnya.
Kemampuan Kadestam tidak perlu di ragukan lagi. Pasalnya, dia sudah memulai latihan Muay Thai saat berusia 12 tahun dan kemudian memulai karier profesional pada 2011. Tak lama dia pun mulai mencoba disiplin bela diri lainnya saat berlatih di Pancrase Gym di Stockholm dan juga saat mengunjungi Filipina untuk mempertajam kemampuannya di Legacy Gym di Boracay di bawah pengawasan ahli bela diri Ole Laursen.
Sementara McGuire juga bukan petarung yang mudah ditaklukkan. Ahli bela diri campuran yang belum terkalahkan ini adalah spesialis juara dengan kuncian yang berlatih di Sik-Jitsu Fighting Systems di Spokane.
Dengan rekor profesional 11-0 yang tak terbantahkan, McGuire memiliki enam kemenangan yang didapat melalui kuncian. Dikenal berkat kemampuannya untuk menunjukkan teknik gulat yang kreatif, McGuire memutuskan menjelajah hingga ke Asia.
Dia berencana menunjukkan kemampuannya di panggung kompetisi bela diri global. Dalam pertarungan terakhirnya, McGuire mampu mengatasi perlawanan berbahaya Luis Santos dalam pertarungan ketat tiga ronde dan meraih kemenangan angka mutlak.
Penampilannya yang impresif membuat McGuire layak bertarung memperebutkan gelar dan akan melawan Kadestam di Jakarta untuk merebut gelar kosong ONE Welterweight World Championship.
Selain itu, petarung putri Indonesia Priscilla Hertati Lumban Gaol akan menghadapi Angelie Sabanal dari Filipina di ONE Championship nanti. Saat ini, Priscilla telah menjadikan dirinya sebagai salah satu atlet wanita berbakat di ONE Championship.
Dari tujuh penampilan, dia sudah mencatatkan empat kemenangan. Namun, dia harus siap menghadapi Sabanal yang pada laga debutnya mengalahkan petarung Thailand Rika Ishige di Bangkok, Maret lalu.
The Bandit-julukan Kadestam-pasti tak ingin melakukan kesalahan yang sama saat gagal merebut gelar kelas welter melawan mantan juara Ben Askren di Shanghai, tahun lalu.
Namun, Kadestam telah memiliki dua kemenangan membanggakan saat melawan para penantang utama, yakni Luis Santos dan Agilan Thani selama tampil di One Champhionship. Catatan itu akan digunakan sebagai modal untuk mengalahkan McGuire.
“Penampilan terakhirnya melawan Thani mungkin menjadi tambahan semangat saya untuk mengalahkan McGuire. Saya menyelesaikan perlawanan dengan TKO. Selanjutnya, saya ingin mengambil gelar ONE Welterweight World Championship yang tengah kosong,” ucapnya.
Kemampuan Kadestam tidak perlu di ragukan lagi. Pasalnya, dia sudah memulai latihan Muay Thai saat berusia 12 tahun dan kemudian memulai karier profesional pada 2011. Tak lama dia pun mulai mencoba disiplin bela diri lainnya saat berlatih di Pancrase Gym di Stockholm dan juga saat mengunjungi Filipina untuk mempertajam kemampuannya di Legacy Gym di Boracay di bawah pengawasan ahli bela diri Ole Laursen.
Sementara McGuire juga bukan petarung yang mudah ditaklukkan. Ahli bela diri campuran yang belum terkalahkan ini adalah spesialis juara dengan kuncian yang berlatih di Sik-Jitsu Fighting Systems di Spokane.
Dengan rekor profesional 11-0 yang tak terbantahkan, McGuire memiliki enam kemenangan yang didapat melalui kuncian. Dikenal berkat kemampuannya untuk menunjukkan teknik gulat yang kreatif, McGuire memutuskan menjelajah hingga ke Asia.
Dia berencana menunjukkan kemampuannya di panggung kompetisi bela diri global. Dalam pertarungan terakhirnya, McGuire mampu mengatasi perlawanan berbahaya Luis Santos dalam pertarungan ketat tiga ronde dan meraih kemenangan angka mutlak.
Penampilannya yang impresif membuat McGuire layak bertarung memperebutkan gelar dan akan melawan Kadestam di Jakarta untuk merebut gelar kosong ONE Welterweight World Championship.
Selain itu, petarung putri Indonesia Priscilla Hertati Lumban Gaol akan menghadapi Angelie Sabanal dari Filipina di ONE Championship nanti. Saat ini, Priscilla telah menjadikan dirinya sebagai salah satu atlet wanita berbakat di ONE Championship.
Dari tujuh penampilan, dia sudah mencatatkan empat kemenangan. Namun, dia harus siap menghadapi Sabanal yang pada laga debutnya mengalahkan petarung Thailand Rika Ishige di Bangkok, Maret lalu.
(don)
Explore More