Tentara Repoeblik Onthel Meriahkan Sepeda Nusantara Sidoarjo
A
A
A
SIDOARJO - Sekelompok pria menggunakan atribut lengkap Tentara Repoeblik Onthel Sidoarjo, berbondong-bondong mengikuti Sepeda Nusantara 2018 yang dipusatkan di komplek Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (4/11/2018). Dengan membawa senjata lengkap, mereka hadir untuk memeriahkan salah satu program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah kepemimpinan Menpora Imam Nahrawi.
Bukan senapan serbu, namun membawa senjata andalannya yaitu sepeda tua dan antik. "Kami datang ke sini dengan satu tujuan, yakni memeriahkan Sepeda Nusantara 2018," kata Tino, salah satu Tentara Repoeblik Onthel Sidoarjo.
Sepeda Nusantara 2018 di Sidoarjo terbilang cukup ramai karena diikuti oleh ribuan peserta. Tidak hanya dari Tentara Repoeblik Onthel Sidoarjo, peserta juga datang dari beberapa komunitas sepeda hingga pelajar.
"Yang hadir banyak. Saya lihat di jalan juga masih banyak yang ingin terlibat. Ayo segera jalan. Rute di sini juga cukup jauh. Sampai Kuala Lumpur (lumpur Porong)," kata Bupati Sidoarjo, Saifullah di sela pelepasan Sepeda Nusantara 2018.
Orang nomor satu di Sidoarjo itu juga berpesan kepada peserta Sepeda Nusantara 2018 untuk hati-hati dan menjaga kesehatan. Hal tersebut dilakukan agar kegiatan direspon positif dari masyarakat ini berjalan lancar.
Setelah dilepas oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta bersama Bupati Sidoarjo, Saifullah dan anggota Komisi X DPR RI Arzeti Bilbina, ribuan peserta langsung menyusuri jalan protokol termasuk ikon baru yaitu Lumpur Sidoarjo.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengaku sangat bangga dengan apresiasi yang diberikan oleh masyarakat Sidoarjo. Tingginya jumlah peserta menunjukkan jika kegiatan ini diterima masyarkat.
"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk membudayakan olahraga bagi masyarakat. Dengan Sepeda Nusantara ini kesadaran masyakat akan olahraga akan meningkat," katanya.
Raden Isnanta berharap kegiatan ini menjadi kebutuhan hidup bagi masyarakat. Selain itu kegiatan ini diharapan menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi antar masyarakat.
Bukan senapan serbu, namun membawa senjata andalannya yaitu sepeda tua dan antik. "Kami datang ke sini dengan satu tujuan, yakni memeriahkan Sepeda Nusantara 2018," kata Tino, salah satu Tentara Repoeblik Onthel Sidoarjo.
Sepeda Nusantara 2018 di Sidoarjo terbilang cukup ramai karena diikuti oleh ribuan peserta. Tidak hanya dari Tentara Repoeblik Onthel Sidoarjo, peserta juga datang dari beberapa komunitas sepeda hingga pelajar.
"Yang hadir banyak. Saya lihat di jalan juga masih banyak yang ingin terlibat. Ayo segera jalan. Rute di sini juga cukup jauh. Sampai Kuala Lumpur (lumpur Porong)," kata Bupati Sidoarjo, Saifullah di sela pelepasan Sepeda Nusantara 2018.
Orang nomor satu di Sidoarjo itu juga berpesan kepada peserta Sepeda Nusantara 2018 untuk hati-hati dan menjaga kesehatan. Hal tersebut dilakukan agar kegiatan direspon positif dari masyarakat ini berjalan lancar.
Setelah dilepas oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta bersama Bupati Sidoarjo, Saifullah dan anggota Komisi X DPR RI Arzeti Bilbina, ribuan peserta langsung menyusuri jalan protokol termasuk ikon baru yaitu Lumpur Sidoarjo.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengaku sangat bangga dengan apresiasi yang diberikan oleh masyarakat Sidoarjo. Tingginya jumlah peserta menunjukkan jika kegiatan ini diterima masyarkat.
"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk membudayakan olahraga bagi masyarakat. Dengan Sepeda Nusantara ini kesadaran masyakat akan olahraga akan meningkat," katanya.
Raden Isnanta berharap kegiatan ini menjadi kebutuhan hidup bagi masyarakat. Selain itu kegiatan ini diharapan menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi antar masyarakat.
(sha)