Lolos ke Semifinal, Timnas Futsal Indonesia Tantang Thailand
A
A
A
JAKARTA - Tembok tebal mengadang tim nasional futsal Indonesia pada babak semifinal Piala AFF Futsal 2018. Pengoleksi 13 gelar juara Thailand bakal menjadi ujian Bambang Bayu Saptaji dkk dalam upaya mewujudkan target meraih trofi untuk kedua kali. Timnas Indonesia akhirnya memastikan satu tiket ke babak semifinal pada laga pamungkas Grup A.
Meski hanya butuh kemenangan menyusul kekalahan Myanmar dari Malaysia, skuad Garuda tetap tampil dengan performa terbaik. Tidak tanggung-tanggung, anak asuh Kensuke Takahashi membantai Kamboja dengan gelontoran 13 gol tanpa balas ke gawang Kamboja.
Kemenangan ini otomatis mendongkrak peringkat Indonesia ke posisi runner-up menggeser Myanmar dengan enam poin. Di puncak, Malaysia mengoleksi angka sempurna setelah menyapu bersih seluruh laga Grup A.
Pelatih Takahashi menyatakan performa impresif ini tidak lepas dari perbaikan yang dilakukan menyusul kekalahan dari Malaysia pada laga kedua. Dalam pertandingan tersebut, pelatih asal Jepang ini menyoroti sejumlah kesalahan mendasar yang dilakukan pemainnya dan kegagalan mengontrol permainan.
Meski menghadapi tim terlemah di Grup A, Takahashi tetap mempersiapkan anak asuhnya secara serius mengingat laga tersebut sangat menentukan langkah tim Garuda ke babak semifinal. “Kami tidak harus menghormati siapa pun lawannya. Tim banyak melakukan perbaikan setelah kalah dari Malaysia dan hasilnya sangat bagus,” katanya.
Pelatih berusia 36 tahun itu menilai pemainnya memperlihatkan perkembangan yang signifikan terutama dari segi mental. Menurut dia, anak asuhnya terus berlari dan memainkan bola sehingga bisa mencetak gol dalam jumlah signifikan. Di babak semifinal nanti Indonesia akan menantang juara Grup B Thailand, besok, di GOR UNY.
Tim Negeri Gajah Putih merupakan tim tersukses dengan 13 trofi sejak digelar pada 2001. Pada fase grup, Thailand menyapu bersih seluruh laga. Pada pertandingan perdana, Timor Leste dilumat dengan skor telak 14-0.
Pada pertandingan kedua melawan Brunei Darussalam, Thailand kembali tampil menggila dan mencetak 17 gol tanpa balas. Pada laga terakhir kemarin melawan Vietnam, mereka kembali menang dengan skor 4-1.
Pada ajang Piala AFF Futsal 2018 ini, timnas Indonesia memang kembali ditargetkan meraih gelar juara. Terakhir kali trofi diraih pada 2010. Setelah itu, prestasi futsal Tanah Air bisa dibilang merosot lantaran hanya menduduki urutan ketiga dua tahun kemudian.
Bahkan, pada tiga edisi terakhir, timnas selalu gagal melewati fase grup. Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Hary Tanoesoedibjo (HT) menginginkan Pasukan Merah Putih menjadi juara turnamen agar berpeluang menembus Piala Dunia Futsal.
“Mudah-mudahan kita bisa memenangkan dan jadi nomor satu, karena kita harus berpacu supaya bisa meningkatkan rangking futsal kita di dunia internasional dan mudah-mudahan kemudian bisa melangkah ke Piala Dunia,” ujarnya.
Pada laga kemarin, Indonesia tampil menggila sejak menit pertama. Bahkan, pertandingan baru berjalan dua menit, skuad Garuda sudah unggul lewat gol yang dicetak Alfajri Zikri. Sembilan menit berselang, giliran Bayu Saptaji yang menyumbangkan gol lewat kerja sama apik dengan Ardiansyah Runtuboy.
Pada menit 13, giliran Subhan Faidasa yang mencatatkan namanya di papan skor. Pada menit ke-15, Indonesia Sauqy Saud Lubis kembali menambah keunggulan Indonesia. Jelang paruh pertama usai, Subhan berhasil membukukan dua gol tambahan. Skor 7-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Indonesia tak mengendurkan serangan. Hasilnya, pada menit ke-22, Alfajri kembali mencatatkan namanya di papan skor seusai mendapat assist dari Bayu. Empat menit berselang, keunggulan tim Garuda bertambah torehan Randy Satria.
Pada menit ke- 31, giliran Rio Pangestu yang menyumbang gol untuk Indonesia lewat sepakan kerasnya. Tak berhenti di situ, gol Marvin Alexa pada menit ke-36 dan Fhandy Permana empat kemudian menutup pesta gol pasukan Takahashi.
Meski hanya butuh kemenangan menyusul kekalahan Myanmar dari Malaysia, skuad Garuda tetap tampil dengan performa terbaik. Tidak tanggung-tanggung, anak asuh Kensuke Takahashi membantai Kamboja dengan gelontoran 13 gol tanpa balas ke gawang Kamboja.
Kemenangan ini otomatis mendongkrak peringkat Indonesia ke posisi runner-up menggeser Myanmar dengan enam poin. Di puncak, Malaysia mengoleksi angka sempurna setelah menyapu bersih seluruh laga Grup A.
Pelatih Takahashi menyatakan performa impresif ini tidak lepas dari perbaikan yang dilakukan menyusul kekalahan dari Malaysia pada laga kedua. Dalam pertandingan tersebut, pelatih asal Jepang ini menyoroti sejumlah kesalahan mendasar yang dilakukan pemainnya dan kegagalan mengontrol permainan.
Meski menghadapi tim terlemah di Grup A, Takahashi tetap mempersiapkan anak asuhnya secara serius mengingat laga tersebut sangat menentukan langkah tim Garuda ke babak semifinal. “Kami tidak harus menghormati siapa pun lawannya. Tim banyak melakukan perbaikan setelah kalah dari Malaysia dan hasilnya sangat bagus,” katanya.
Pelatih berusia 36 tahun itu menilai pemainnya memperlihatkan perkembangan yang signifikan terutama dari segi mental. Menurut dia, anak asuhnya terus berlari dan memainkan bola sehingga bisa mencetak gol dalam jumlah signifikan. Di babak semifinal nanti Indonesia akan menantang juara Grup B Thailand, besok, di GOR UNY.
Tim Negeri Gajah Putih merupakan tim tersukses dengan 13 trofi sejak digelar pada 2001. Pada fase grup, Thailand menyapu bersih seluruh laga. Pada pertandingan perdana, Timor Leste dilumat dengan skor telak 14-0.
Pada pertandingan kedua melawan Brunei Darussalam, Thailand kembali tampil menggila dan mencetak 17 gol tanpa balas. Pada laga terakhir kemarin melawan Vietnam, mereka kembali menang dengan skor 4-1.
Pada ajang Piala AFF Futsal 2018 ini, timnas Indonesia memang kembali ditargetkan meraih gelar juara. Terakhir kali trofi diraih pada 2010. Setelah itu, prestasi futsal Tanah Air bisa dibilang merosot lantaran hanya menduduki urutan ketiga dua tahun kemudian.
Bahkan, pada tiga edisi terakhir, timnas selalu gagal melewati fase grup. Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Hary Tanoesoedibjo (HT) menginginkan Pasukan Merah Putih menjadi juara turnamen agar berpeluang menembus Piala Dunia Futsal.
“Mudah-mudahan kita bisa memenangkan dan jadi nomor satu, karena kita harus berpacu supaya bisa meningkatkan rangking futsal kita di dunia internasional dan mudah-mudahan kemudian bisa melangkah ke Piala Dunia,” ujarnya.
Pada laga kemarin, Indonesia tampil menggila sejak menit pertama. Bahkan, pertandingan baru berjalan dua menit, skuad Garuda sudah unggul lewat gol yang dicetak Alfajri Zikri. Sembilan menit berselang, giliran Bayu Saptaji yang menyumbangkan gol lewat kerja sama apik dengan Ardiansyah Runtuboy.
Pada menit 13, giliran Subhan Faidasa yang mencatatkan namanya di papan skor. Pada menit ke-15, Indonesia Sauqy Saud Lubis kembali menambah keunggulan Indonesia. Jelang paruh pertama usai, Subhan berhasil membukukan dua gol tambahan. Skor 7-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Indonesia tak mengendurkan serangan. Hasilnya, pada menit ke-22, Alfajri kembali mencatatkan namanya di papan skor seusai mendapat assist dari Bayu. Empat menit berselang, keunggulan tim Garuda bertambah torehan Randy Satria.
Pada menit ke- 31, giliran Rio Pangestu yang menyumbang gol untuk Indonesia lewat sepakan kerasnya. Tak berhenti di situ, gol Marvin Alexa pada menit ke-36 dan Fhandy Permana empat kemudian menutup pesta gol pasukan Takahashi.
(don)