Enam Lawan Wilder Dinilai Tyson Fury Kurang Sepadan
A
A
A
CALIFORNIA - Tyson Fury terus menggenjot persiapan jelang pertarungan perebutan sabuk juara WBC melawan Deontay Wilder di Staples Center di Los Angeles, California, 1 Desember 2018 mendatang. Petinju yang sempat dilanda depresi itu mengaku tidak terlalu memusingkan mengenai rekor tak terkalahkan Bronze Bomber.
Wilder sejauh ini masih memertahankan rekor tak terkalahkannya dalam 40 pertarungan yang telah dijalaninya. Uniknya, tidak ada yang mampu bertahan selama 12 ronde selama berhadapan melawan petinju berusia 33 tahun tersebut.
Meski Wilder punya catatan mentereng, namun hal itu tak membuat nyali Fury ciut. Dia justru lebih tertarik untuk menyoroti penampilan terakhir Wilder. Dia pun memberikan penilaiannya jika lawannya itu belum menemukan lawan sepadan.
"Bermane Stiverne, seorang kelas berat yang sudah tua dan kariernya sudah selesai. Johann Duhaupas, petinju Prancis yang tidak memiliki kemampuan tetapi berusaha keras. Wilder tidak menyakitinya sekali dalam pertarungan," kata Fury kepada BT Sport, Rabu (14/11/2018).
Fury menambahkan Eric Molina, seorang guru sekolah yang beruntung karena dia berhasil bertahan sembilan ronde untuk menyingkirkannya. Sementara Artur Szpilka, yang kalah dalam semua perkelahiannya dengan KO masih sedikit gerakan dan dia memberinya masalah.
"Gerald Washington, seorang pemain sepak bola dengan sedikit pukulan jab; dia memberinya masalah selama lima putaran. Lalu ada Luis Ortiz yang melupakan usianya, namun dia tetap petinju yang baik, tapi kami tahu pukulannya sudah mulai melemah," tambahnya.
Fury yang juga belum terkalahkan dalam 27 pertarungan profesionalnya di kelas berat berharap bisa mengalahkan Wilder. "Enam pertandingan terakhirnya adalah satu-satunya perkelahian yang benar-benar diperhitungkan," pungkas Fury.
Wilder sejauh ini masih memertahankan rekor tak terkalahkannya dalam 40 pertarungan yang telah dijalaninya. Uniknya, tidak ada yang mampu bertahan selama 12 ronde selama berhadapan melawan petinju berusia 33 tahun tersebut.
Meski Wilder punya catatan mentereng, namun hal itu tak membuat nyali Fury ciut. Dia justru lebih tertarik untuk menyoroti penampilan terakhir Wilder. Dia pun memberikan penilaiannya jika lawannya itu belum menemukan lawan sepadan.
"Bermane Stiverne, seorang kelas berat yang sudah tua dan kariernya sudah selesai. Johann Duhaupas, petinju Prancis yang tidak memiliki kemampuan tetapi berusaha keras. Wilder tidak menyakitinya sekali dalam pertarungan," kata Fury kepada BT Sport, Rabu (14/11/2018).
Fury menambahkan Eric Molina, seorang guru sekolah yang beruntung karena dia berhasil bertahan sembilan ronde untuk menyingkirkannya. Sementara Artur Szpilka, yang kalah dalam semua perkelahiannya dengan KO masih sedikit gerakan dan dia memberinya masalah.
"Gerald Washington, seorang pemain sepak bola dengan sedikit pukulan jab; dia memberinya masalah selama lima putaran. Lalu ada Luis Ortiz yang melupakan usianya, namun dia tetap petinju yang baik, tapi kami tahu pukulannya sudah mulai melemah," tambahnya.
Fury yang juga belum terkalahkan dalam 27 pertarungan profesionalnya di kelas berat berharap bisa mengalahkan Wilder. "Enam pertandingan terakhirnya adalah satu-satunya perkelahian yang benar-benar diperhitungkan," pungkas Fury.
(sha)