Prestasi Gemilang Kemba Walke Belum Mampu Mengangkat Timnya
A
A
A
CHARLOTTE - Point guard Charlotte Hornets, Kemba Walker, menjadi pebasket yang meraih angka tertinggi dalam satu permainan pada babak reguler NBA musim ini.
Walker berhasil mencetak 60 poin selama 45 menit di atas lapangan. Capaian itu membuatnya mematahkan rekor Klay Thompson yang mencetak 52 poin saat Golden State Warriors mengalahkan Chicago Bulls pada 29 Oktober 2018 lalu.
Namun, prestasi Walker tersebut tak berbanding lurus dengan timnya. Dia gagal membantu Charlotte Hornets meraih kemenangan seusai kalah dari Philadelphia 76ers 122-119 di Spectrum Center, kemarin. Meski kecewa timnya kalah, tapi Walker tetap senang bisa meraih angka tertinggi sepanjang kariernya itu.
“Saya masih bangga, itu merupakan sebuah malam yang luar biasa. Saya hanya kecewa kami menelan kekalahan. Saya adalah seorang kompetitor. Akan sangat menyenangkan jika mampu mencetak kemenangan,” kata Walker dilansir thescore.
Selama menghadapi Sixer-sebutan 76ers, Walker memang selalu tampil agresif. Pada dua pertemuan sebelumnya, pebasket berpostur setinggi 185 cm ini mencetak 37 dan 30 poin. Namun, torehan yang diraihnya kali ini membuatnya menjadi pebasket pertama mencetak 60 poin sejak terakhir kali diraih James Harden saat melawan Orlando Magic pada Januari lalu. Performa cemerlang Walker tak mampu diikuti beberapa pemain lainnya.
Buktinya, Jeremy Lamb (20 poin) dan Cody Zeller (10 poin) menjadi pemain yang mencetak double digit poin di laga tersebut. Namun, usahanya itu tak cukup menghindarkan timnya dari kekalahan yang ketiga kali dari Sixers sepanjang musim ini.
Kegemilangan Walker menjadi sia-sia karena performa yang ditunjukkan Jimmy Butler. Tembakan tiga angka dari pemain yang baru datang dari Minnesota Timberwolves, 12 November lalu, itu berhasil dilakukan dengan sempurna jelang pertandingan berakhir. Walau hanya mengakhiri permainan dengan 15 poin, dia mengaku bangga bisa memberikan kemenangan kedua untuk timnya secara beruntun.
Sementara itu, pelatih Philadelphia Brett Brown mengatakan, kinerja yang ditunjukkan Walker sangat luar biasa. “Kami mencoba menggandakannya, kami berusaha keras menghalanginya. Padahal kami memiliki Joel (Embiid) dan Jimmy (Butler) merupakan dua pemain bertahan yang kuat, tapi dia sulit dijaga. Enam puluh poin dalam satu laga melawan tim defensif adalah luar biasa,” ucapnya.
Selain Butler, Sixers juga harus berterima kasih kepada Embiid yang menciptakan double-double dengan 33 poin dan 11 rebound. Ben Simmons juga tampil apik dengan menorehkan 23 poin, 11 rebound, dan 9 assist.
Bahkan, Embiid mencetak 42 poin dan 18 rebound serta 27 poin dan 15 rebound pada dua pertandingan sebelumnya. Pada pertandingan lainnya, Golden State Warriors untuk pertama kali menelan kekalahan dua kali secara beruntun musim ini. Hasil negatif itu terjadi karena takluk 109-112 saat berkunjung ke markas Dallas Mavericks di American Airlines Center, kemarin. Kondisi ini tentu semakin buruk bagi Warriors. Apalagi dua pemainnya, Kevin Durant dan Draymond Green masih bersitegang.
Walker berhasil mencetak 60 poin selama 45 menit di atas lapangan. Capaian itu membuatnya mematahkan rekor Klay Thompson yang mencetak 52 poin saat Golden State Warriors mengalahkan Chicago Bulls pada 29 Oktober 2018 lalu.
Namun, prestasi Walker tersebut tak berbanding lurus dengan timnya. Dia gagal membantu Charlotte Hornets meraih kemenangan seusai kalah dari Philadelphia 76ers 122-119 di Spectrum Center, kemarin. Meski kecewa timnya kalah, tapi Walker tetap senang bisa meraih angka tertinggi sepanjang kariernya itu.
“Saya masih bangga, itu merupakan sebuah malam yang luar biasa. Saya hanya kecewa kami menelan kekalahan. Saya adalah seorang kompetitor. Akan sangat menyenangkan jika mampu mencetak kemenangan,” kata Walker dilansir thescore.
Selama menghadapi Sixer-sebutan 76ers, Walker memang selalu tampil agresif. Pada dua pertemuan sebelumnya, pebasket berpostur setinggi 185 cm ini mencetak 37 dan 30 poin. Namun, torehan yang diraihnya kali ini membuatnya menjadi pebasket pertama mencetak 60 poin sejak terakhir kali diraih James Harden saat melawan Orlando Magic pada Januari lalu. Performa cemerlang Walker tak mampu diikuti beberapa pemain lainnya.
Buktinya, Jeremy Lamb (20 poin) dan Cody Zeller (10 poin) menjadi pemain yang mencetak double digit poin di laga tersebut. Namun, usahanya itu tak cukup menghindarkan timnya dari kekalahan yang ketiga kali dari Sixers sepanjang musim ini.
Kegemilangan Walker menjadi sia-sia karena performa yang ditunjukkan Jimmy Butler. Tembakan tiga angka dari pemain yang baru datang dari Minnesota Timberwolves, 12 November lalu, itu berhasil dilakukan dengan sempurna jelang pertandingan berakhir. Walau hanya mengakhiri permainan dengan 15 poin, dia mengaku bangga bisa memberikan kemenangan kedua untuk timnya secara beruntun.
Sementara itu, pelatih Philadelphia Brett Brown mengatakan, kinerja yang ditunjukkan Walker sangat luar biasa. “Kami mencoba menggandakannya, kami berusaha keras menghalanginya. Padahal kami memiliki Joel (Embiid) dan Jimmy (Butler) merupakan dua pemain bertahan yang kuat, tapi dia sulit dijaga. Enam puluh poin dalam satu laga melawan tim defensif adalah luar biasa,” ucapnya.
Selain Butler, Sixers juga harus berterima kasih kepada Embiid yang menciptakan double-double dengan 33 poin dan 11 rebound. Ben Simmons juga tampil apik dengan menorehkan 23 poin, 11 rebound, dan 9 assist.
Bahkan, Embiid mencetak 42 poin dan 18 rebound serta 27 poin dan 15 rebound pada dua pertandingan sebelumnya. Pada pertandingan lainnya, Golden State Warriors untuk pertama kali menelan kekalahan dua kali secara beruntun musim ini. Hasil negatif itu terjadi karena takluk 109-112 saat berkunjung ke markas Dallas Mavericks di American Airlines Center, kemarin. Kondisi ini tentu semakin buruk bagi Warriors. Apalagi dua pemainnya, Kevin Durant dan Draymond Green masih bersitegang.
(don)