Ikut Sepeda Nusantara, Komunitas ini Rela Tempuh Jarak 130 KM
A
A
A
BANTAENG - Komunitas Sepeda Lipat Makassar rela harus menempuh perjalanan sejauh 130km demi bisa ikut serta dalam Sepeda Nusantara 2018 yang digelar di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Mereka ini telah hadir sehari sebelum perhelatan yang digelar Minggu (25/11/2018).
Kegiatan olahraga massal yang mengambil tema Bangun Indonesia itu, setidaknya diikuti lebih dari 15 ribu orang, di mana diantaranya ada yang bersepeda dan jalan sehat dengan mengabil start sekaligus finis di Lapangan Pantai Seruni, Bantaeng. Rangkaian kegiatan secara resmi dibuka oleh Bupati Bantaeng Ilhamsyah Azikin Solthan dan dihadiri pula oleh Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Faisal Abdullah.
Sepeda Nusantara 2018 di Bantaeng menempuh rute sejauh 15 km yang diberangkatkan dari Pantai Seruni dengan melewati Kantor Bupati Bantaeng, Kelurahan Lamalaka, Desa Rappoa, Desa Lumpangan, Bateballa, Batu Karaeng dan Dapoko sebelum kembali tiba di Pantai Seruni.
Sejumlah komunitas sepeda dari luar Bantaeng juga ikut ambil bagian mengayuh kendaraan roda duanya dalam salahsatu program unggulan Kemenpora dibawah komando Menpora Imam Nahrawi itu.
Salahsatunya adalah komunitas Sepeda Lipat Makassar (SLIM) yang bahkan sejak sehari sebelumnya terlebih dulu menempuh jarak lebih dari 130 km dari ibu kota Sulsel tersebut untuk mengikuti Sepeda Nusantara 2018 di Bantaeng.
Bupati Bantaeng Ilhamsyah Azikin Solthan yang juga turut mengayuh sepedanya dalam ajang tersebut mengatakan bahwa kesempatan menjadi salahsatu lokasi tuan rumah Sepeda Nusantara yang merupakan even Nasional merupakan sebuah kehormatan bagi Bantaeng.
"Menjadi sebuah kehormatan bagi Bantaeng bisa menjadi tuan rumah Sepeda Nusantara 2018. Ini merupakan momentum pengembangan olahraga masyarakat Bantaeng juga," kata Bupati yang juga tengah merayakan ulang tahun ke-45 bersamaan dengan ajang tersebut.
Sementara itu, Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Faisal Abdullah, menilai tingginya jumlah peserta di Bantaeng cukup menjadi indikator yang baik bagi Sepeda Nusantara 2018 yang menjadi bagian dari gerakan Ayo Olahraga besutan kementerian itu.
"Dengan selesainya Asian Games dan Asian Para Games di Indonesia, kita perlu memiliki indikator yang baik dalam gerakan Ayo Olahraga. Kegiatan Sepeda Nusantara ini Alhamdulillah semakin dikenal dan jumlah pesertanya cukup banyak. Semoga ke depannya semakin sukses," kata Deputi Faisal Abdullah.
Selain di Bantaeng, Sepeda Nusantara 2018 pada Minggu juga diselenggarakan di dua titik lain yakni Maros, Sulawesi Selatan dan Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan olahraga massal yang mengambil tema Bangun Indonesia itu, setidaknya diikuti lebih dari 15 ribu orang, di mana diantaranya ada yang bersepeda dan jalan sehat dengan mengabil start sekaligus finis di Lapangan Pantai Seruni, Bantaeng. Rangkaian kegiatan secara resmi dibuka oleh Bupati Bantaeng Ilhamsyah Azikin Solthan dan dihadiri pula oleh Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Faisal Abdullah.
Sepeda Nusantara 2018 di Bantaeng menempuh rute sejauh 15 km yang diberangkatkan dari Pantai Seruni dengan melewati Kantor Bupati Bantaeng, Kelurahan Lamalaka, Desa Rappoa, Desa Lumpangan, Bateballa, Batu Karaeng dan Dapoko sebelum kembali tiba di Pantai Seruni.
Sejumlah komunitas sepeda dari luar Bantaeng juga ikut ambil bagian mengayuh kendaraan roda duanya dalam salahsatu program unggulan Kemenpora dibawah komando Menpora Imam Nahrawi itu.
Salahsatunya adalah komunitas Sepeda Lipat Makassar (SLIM) yang bahkan sejak sehari sebelumnya terlebih dulu menempuh jarak lebih dari 130 km dari ibu kota Sulsel tersebut untuk mengikuti Sepeda Nusantara 2018 di Bantaeng.
Bupati Bantaeng Ilhamsyah Azikin Solthan yang juga turut mengayuh sepedanya dalam ajang tersebut mengatakan bahwa kesempatan menjadi salahsatu lokasi tuan rumah Sepeda Nusantara yang merupakan even Nasional merupakan sebuah kehormatan bagi Bantaeng.
"Menjadi sebuah kehormatan bagi Bantaeng bisa menjadi tuan rumah Sepeda Nusantara 2018. Ini merupakan momentum pengembangan olahraga masyarakat Bantaeng juga," kata Bupati yang juga tengah merayakan ulang tahun ke-45 bersamaan dengan ajang tersebut.
Sementara itu, Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Faisal Abdullah, menilai tingginya jumlah peserta di Bantaeng cukup menjadi indikator yang baik bagi Sepeda Nusantara 2018 yang menjadi bagian dari gerakan Ayo Olahraga besutan kementerian itu.
"Dengan selesainya Asian Games dan Asian Para Games di Indonesia, kita perlu memiliki indikator yang baik dalam gerakan Ayo Olahraga. Kegiatan Sepeda Nusantara ini Alhamdulillah semakin dikenal dan jumlah pesertanya cukup banyak. Semoga ke depannya semakin sukses," kata Deputi Faisal Abdullah.
Selain di Bantaeng, Sepeda Nusantara 2018 pada Minggu juga diselenggarakan di dua titik lain yakni Maros, Sulawesi Selatan dan Sukabumi, Jawa Barat.
(bbk)