Macan Kemayoran Siap Tampil di Kualifikasi Liga Champions Asia
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta mendapat kesempatan menebus kegagalan musim lalu di kompetisi antarklub Asia. Macan Kemayoran memastikan satu tiket tampil di Piala AFC atau kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Kemenangan Persebaya Surabaya atas Bhayangkara FC yang melapangkan jalan Persija kembali ke kompetisi Asia dua musim berturut-turut. Koleksi 56 poin Macan Kemayoran sudah tidak mungkin terkejar Bhayangkara FC menyusul kekalahan 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Sementara Persib Bandung di urutan ketiga memang masih berpeluang menyamai perolehan angka Persija. Meski demikian, Macan Kemayoran masih unggul selisih gol tandang dari Maung Bandung dengan 50 poin. Karena itu, satu tiket ke kompetisi Asia, Piala AFC, atau Liga Champions Asia sudah otomatis menjadi milik Ismed Sofyan dkk.
Saat ini, Persija masih berpeluang meraih gelar juara Liga 1, bersaing dengan PSM Makassar. Kedua tim hanya terpaut satu angka dengan dua pertandingan sisa musim ini. Jika mengakhiri musim dengan trofi, tim kebanggaan Jakmania ini berhak atas satu tiket ke babak kualifikasi Liga Champions Asia.
Meskipun gagal di kualifikasi Liga Champions Asia, satu slot sudah disiapkan di Grup G Piala AFC di mana sudah tergabung Becamex Binh Duong (Vietnam), Ceres-Nugros (Filipina), dan Shah United (Malaysia).
Jika hanya meraih posisi runner-up Liga 1, skuad besutan Stefano ‘Teco’ Cugurra masih bisa tampil di Piala AFC untuk musim kedua secara beruntun. Mereka sudah ditunggu tiga tim lainnya di Grup H yang diisi Laya-Iloilo (Filipina), Home United (Singapura), dan Lao Toyota (Laos). Musim lalu, performa Persija di Piala AFC cukup meyakinkan dan lolos ke semifinal Zona ASEAN.
Mereka mengunci gelar juara Grup H dengan empat kemenangan, sekali imbang, dan hanya sekali kalah. Satu-satunya kekalahan diderita saat melawat ke Malaysia menghadapi Johor Darul Takzim. Benteng kokoh menghadang perjalanan Persija di Piala AFC.
Di semifinal, mereka menghadapi klub Singapura Home United dan takluk 2-3 pada leg pertama di Stadion Jalan Besar. Ironisnya, Macan Kemayoran yang hanya butuh kemenangan 1-0 untuk mengunci satu tempat di partai final Zona ASEAN, justru kembali takluk 1-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Di sisi lain, Persija enggan terbebani dengan posisi mereka di klasemen, terutama setelah dipastikan tampil di kompetisi Asia.
Termasuk peluang mengakhiri musim sebagai juara dan menjadi tiket bermain di Liga Champions. Bek Persija Maman Abdurrahman menyatakan saat ini kondisi tim sangat kondusif. Maman mengatakan rekan-rekannya sangat bersemangat menyambut dua laga yang bisa dibilang final.
“Suasana tim bagus, anakanak antusias sekali. Ditambah tidak ada tekanan justru ini motivasi. Kami tetap fokus serta konsentrasi. Mudah-mudahan hasilnya bagus,” tuturnya. Maman mengaku tidak terbebani dengan peluang Persija meraih gelar. Sebaliknya, dia memilih fokus menjalani dua laga sisa menghadapi Bali United dan Mitra Kukar.
“Kami membenahi kekurangan dan kami fokus saja. Dua pertandingan ini kami harus menangkan. Soal hasil, itu urusan yang di Atas,” ujar Maman. Pelatih Teco menilai harapan publik agar menjadi juara musim ini tidak memengaruhi kondisi psikis tim.
Menurut dia, hal tersebut menjadi motivasi tambahan bagi pemain untuk mewujudkan keinginan suporter. “Kami harus bekerja dan berpikir positif karena ada dua pertandingan dan harus dapat poin lagi. Kami harus bekerja keras dapat enam poin saat melawan Bali United dan Mitra Kukar serta terus menunggu juga hasil dari PSM,” tandasnya.
Kemenangan Persebaya Surabaya atas Bhayangkara FC yang melapangkan jalan Persija kembali ke kompetisi Asia dua musim berturut-turut. Koleksi 56 poin Macan Kemayoran sudah tidak mungkin terkejar Bhayangkara FC menyusul kekalahan 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Sementara Persib Bandung di urutan ketiga memang masih berpeluang menyamai perolehan angka Persija. Meski demikian, Macan Kemayoran masih unggul selisih gol tandang dari Maung Bandung dengan 50 poin. Karena itu, satu tiket ke kompetisi Asia, Piala AFC, atau Liga Champions Asia sudah otomatis menjadi milik Ismed Sofyan dkk.
Saat ini, Persija masih berpeluang meraih gelar juara Liga 1, bersaing dengan PSM Makassar. Kedua tim hanya terpaut satu angka dengan dua pertandingan sisa musim ini. Jika mengakhiri musim dengan trofi, tim kebanggaan Jakmania ini berhak atas satu tiket ke babak kualifikasi Liga Champions Asia.
Meskipun gagal di kualifikasi Liga Champions Asia, satu slot sudah disiapkan di Grup G Piala AFC di mana sudah tergabung Becamex Binh Duong (Vietnam), Ceres-Nugros (Filipina), dan Shah United (Malaysia).
Jika hanya meraih posisi runner-up Liga 1, skuad besutan Stefano ‘Teco’ Cugurra masih bisa tampil di Piala AFC untuk musim kedua secara beruntun. Mereka sudah ditunggu tiga tim lainnya di Grup H yang diisi Laya-Iloilo (Filipina), Home United (Singapura), dan Lao Toyota (Laos). Musim lalu, performa Persija di Piala AFC cukup meyakinkan dan lolos ke semifinal Zona ASEAN.
Mereka mengunci gelar juara Grup H dengan empat kemenangan, sekali imbang, dan hanya sekali kalah. Satu-satunya kekalahan diderita saat melawat ke Malaysia menghadapi Johor Darul Takzim. Benteng kokoh menghadang perjalanan Persija di Piala AFC.
Di semifinal, mereka menghadapi klub Singapura Home United dan takluk 2-3 pada leg pertama di Stadion Jalan Besar. Ironisnya, Macan Kemayoran yang hanya butuh kemenangan 1-0 untuk mengunci satu tempat di partai final Zona ASEAN, justru kembali takluk 1-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Di sisi lain, Persija enggan terbebani dengan posisi mereka di klasemen, terutama setelah dipastikan tampil di kompetisi Asia.
Termasuk peluang mengakhiri musim sebagai juara dan menjadi tiket bermain di Liga Champions. Bek Persija Maman Abdurrahman menyatakan saat ini kondisi tim sangat kondusif. Maman mengatakan rekan-rekannya sangat bersemangat menyambut dua laga yang bisa dibilang final.
“Suasana tim bagus, anakanak antusias sekali. Ditambah tidak ada tekanan justru ini motivasi. Kami tetap fokus serta konsentrasi. Mudah-mudahan hasilnya bagus,” tuturnya. Maman mengaku tidak terbebani dengan peluang Persija meraih gelar. Sebaliknya, dia memilih fokus menjalani dua laga sisa menghadapi Bali United dan Mitra Kukar.
“Kami membenahi kekurangan dan kami fokus saja. Dua pertandingan ini kami harus menangkan. Soal hasil, itu urusan yang di Atas,” ujar Maman. Pelatih Teco menilai harapan publik agar menjadi juara musim ini tidak memengaruhi kondisi psikis tim.
Menurut dia, hal tersebut menjadi motivasi tambahan bagi pemain untuk mewujudkan keinginan suporter. “Kami harus bekerja dan berpikir positif karena ada dua pertandingan dan harus dapat poin lagi. Kami harus bekerja keras dapat enam poin saat melawan Bali United dan Mitra Kukar serta terus menunggu juga hasil dari PSM,” tandasnya.
(don)