Pimpin Kongres FFI, Hary Tanoesoedibjo Ingin Kembangkan Website Futsal
A
A
A
JAKARTA - Federasi Futsal Indonesia (FFI) hari ini menggelar kongres di Jakarta. Salah satu poin penting dalam kongres tahunan tersebut adalah ide untuk mengembangkan informasi seputar futsal berbasis website.
Gagasan tersebut muncul dari Ketua Umum FFI, Hary Tanoesoedibjo, yang ikut membuka sekaligus memimpin kongres tahunan di MNC Conference Hall, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018). Menurut HT, pengembangan website FFI akan mendekatkan masyarakat dengan olahraga futsal.
"Kita (Federasi Futsal Indonesia, red) belum punya website yang menggambarkan ekosistem futsal, yang ada jadwal (pertandingan), streaming dan kompetisi di deerah. (Kalau ada website, red) jadi masyarakat kalau mau tahu futsal bisa masuk ke sana, bisa tahu dari mulai sejarah futsal sampai agenda ke depan," kata HT.
Menurut pria yang juga menjabat Chairman MNC Group, pengembangan website futsal akan menjadi agenda FFI yang dijalankan oleh kepengurusan periode 2018-2022. Harapannya, pengurus futsal periode mendatang bisa lebih membagi informasi seputar olahraga sekaligus berinteraksi dengan penggemar futsal Tanah Air.
Tidak berhenti sampai di sana, HT juga mengungkapkan gagasan untuk menyebarkan informasi seputar futsal dengan media sosial. Jika penyebaran informasi berjalan lancar, kata HT, futsal bisa menjadi industri yang secara keorganisasian akan lebih mandiri.
"Seperti kita tahu futsal begitu digemari anak muda, jadi harus bisa menjadi industri. (Dengan sosial media, redi) olahraga futsal juga bisa menjadi industri, kemudian sponsor masuk, futsal lebih hidup dan keorganisasian lebih baik lagi," kata HT.
Kongres tahunan FFI dihadiri 34 asosiasi futsal provinsi se-Indonesia, ketua umum 24 klub provinsi liga futsal profesional 2019, komite pemilihan FFI 2018, komite pemilihan banding FFI 2018, dan delegasi Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia U-20.
Gagasan tersebut muncul dari Ketua Umum FFI, Hary Tanoesoedibjo, yang ikut membuka sekaligus memimpin kongres tahunan di MNC Conference Hall, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018). Menurut HT, pengembangan website FFI akan mendekatkan masyarakat dengan olahraga futsal.
"Kita (Federasi Futsal Indonesia, red) belum punya website yang menggambarkan ekosistem futsal, yang ada jadwal (pertandingan), streaming dan kompetisi di deerah. (Kalau ada website, red) jadi masyarakat kalau mau tahu futsal bisa masuk ke sana, bisa tahu dari mulai sejarah futsal sampai agenda ke depan," kata HT.
Menurut pria yang juga menjabat Chairman MNC Group, pengembangan website futsal akan menjadi agenda FFI yang dijalankan oleh kepengurusan periode 2018-2022. Harapannya, pengurus futsal periode mendatang bisa lebih membagi informasi seputar olahraga sekaligus berinteraksi dengan penggemar futsal Tanah Air.
Tidak berhenti sampai di sana, HT juga mengungkapkan gagasan untuk menyebarkan informasi seputar futsal dengan media sosial. Jika penyebaran informasi berjalan lancar, kata HT, futsal bisa menjadi industri yang secara keorganisasian akan lebih mandiri.
"Seperti kita tahu futsal begitu digemari anak muda, jadi harus bisa menjadi industri. (Dengan sosial media, redi) olahraga futsal juga bisa menjadi industri, kemudian sponsor masuk, futsal lebih hidup dan keorganisasian lebih baik lagi," kata HT.
Kongres tahunan FFI dihadiri 34 asosiasi futsal provinsi se-Indonesia, ketua umum 24 klub provinsi liga futsal profesional 2019, komite pemilihan FFI 2018, komite pemilihan banding FFI 2018, dan delegasi Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia U-20.
(bbk)