IOC Bahas Rencana Gelar Tinju di Olimpiade Tanpa AIBA
A
A
A
MOSCOW - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menggelar rapat krusial yang membahas tentang olahraga tinju untuk Olimpiade Tokyo 2020. Mereka bermaksud mempertandingkan olahraga tinju tampa peran AIBA.
Rapat yang digelar di Moscow dipimpin langsung Presiden IOC, Thomas Bach, bersama sejumlah pengurus dan perwakilan dari panitia Olimpiade Tokyo. IOC menangguhkan AIBA sebagai penyelenggara kompetisi tinju Olimpiade 2020.
Boleh dibilang pada saat ini IOC berupaya menyingkirkan AIBA dari keterlibatan olahraga tinju di Olimpiade. Sementara mereka menggandeng beberapa badan tinju lain seperti WBA dan WBC untuk ikut campur di Olimpiade.
Belum diketahui secara persis alasan IOC mengesampingkan AIBA dalam upaya menggelar cabang tinju di Olimpiade. Namun, menurut informasi yang beredar, IOC tidak percaya dengan sosok Rakhimov yang terpilih sebagai ketua AIBA.
Dukungan untuk mengesampingkan AIBA dalam urusan tinju Olimpiade disuarakan Klitschko. Petinju kelas berat yang pernah menggondol medali emas Olimpiade Atlanta 1996 mengatakan IOC sebaiknya menggunakan WBC alih-alih mempercayakan Olimpiade 2020 pada AIBA.
Rapat yang digelar di Moscow dipimpin langsung Presiden IOC, Thomas Bach, bersama sejumlah pengurus dan perwakilan dari panitia Olimpiade Tokyo. IOC menangguhkan AIBA sebagai penyelenggara kompetisi tinju Olimpiade 2020.
Boleh dibilang pada saat ini IOC berupaya menyingkirkan AIBA dari keterlibatan olahraga tinju di Olimpiade. Sementara mereka menggandeng beberapa badan tinju lain seperti WBA dan WBC untuk ikut campur di Olimpiade.
Belum diketahui secara persis alasan IOC mengesampingkan AIBA dalam upaya menggelar cabang tinju di Olimpiade. Namun, menurut informasi yang beredar, IOC tidak percaya dengan sosok Rakhimov yang terpilih sebagai ketua AIBA.
Dukungan untuk mengesampingkan AIBA dalam urusan tinju Olimpiade disuarakan Klitschko. Petinju kelas berat yang pernah menggondol medali emas Olimpiade Atlanta 1996 mengatakan IOC sebaiknya menggunakan WBC alih-alih mempercayakan Olimpiade 2020 pada AIBA.
(bbk)