Menang Besar, Pelatih AC Milan Sempat Dibuat Ketar Ketir
A
A
A
MILAN - AC Milan berhasil menang besar saat menjamu Dudelange dalam laga kelima Grup Grup F Liga Europa. Namun pelatih Milan Gennaro Gattuso mengaku sempat dibuat ketar ketir oleh perlawanan sengit di awal pertandingan yang diberikan Dudelange.
Pada laga di San Siro, Jumat (30/11/2018), I Rossonerri secara menyakinkan menang telak 5-2. Namun kemenangan tersebut harus dilalui dengan kerja keras setelah sebelumnya wakil Luksemburg itu unggul 2-1 lebih dulu. Beruntung Milan bisa bangkit dan membalikkan keadaan hingga mendulang tiga angka untuk tetap menjaga asa lolos ke babak 32 Besar. (Baca juga : AC Milan Pesta Gol di Laga Lanjutan Liga Europa 2018/2019 )
Usai pertandingan seperti dikutip SkySport, Gattuso mengatakan jika anak asuhnya sempat dibuat kalut. Sebab, tim tamu yang sebelumnya di atas kertas bisa diatasi ternyata memberikan perlawanan. "Tapi laga akhirnya berjalan sesuai harapan dan kami meraih poin penuh. Laga hari ini tidak mudah buat kami. Dudelange tahu bagaimana mengatur bola antarpemainnya,” kata Gattuso.
Menurut Gattuso keberhasilan skuatnya menang besar karena pasukan lawan tidak mempunyai stamina yang bagus. "Itu terlihat jelas saat mereka kebobolan banyak gol di 30 menit terakhir. Bagaimanapun mereka mampu membuat kami kerepotan. Secara keseluruhan laga ini berjalan baik dan kami meraih banyak peluang,” tuturnya.
Bukan hanya pesta gol, kemenangan tersebut juga jadi momen buat Gattuso untuk membuktikan diri kalau dirinya tak salah menggaet Teimoue Bakayoko. Pemain yang beroperasi di lini tengah itu sempat mendapatkan kritikan karena berpenampilan buruk di awal perekrutannya dari Chelsea.
“Bakoyoko adalah pemain yang di awal kedatangannya kesulitan menjadi pemain reguler. Tapi lihat dia sekarang, dia menjadi panutan buat gelandang lainnya,” pungkas Gattuso.
Pada laga di San Siro, Jumat (30/11/2018), I Rossonerri secara menyakinkan menang telak 5-2. Namun kemenangan tersebut harus dilalui dengan kerja keras setelah sebelumnya wakil Luksemburg itu unggul 2-1 lebih dulu. Beruntung Milan bisa bangkit dan membalikkan keadaan hingga mendulang tiga angka untuk tetap menjaga asa lolos ke babak 32 Besar. (Baca juga : AC Milan Pesta Gol di Laga Lanjutan Liga Europa 2018/2019 )
Usai pertandingan seperti dikutip SkySport, Gattuso mengatakan jika anak asuhnya sempat dibuat kalut. Sebab, tim tamu yang sebelumnya di atas kertas bisa diatasi ternyata memberikan perlawanan. "Tapi laga akhirnya berjalan sesuai harapan dan kami meraih poin penuh. Laga hari ini tidak mudah buat kami. Dudelange tahu bagaimana mengatur bola antarpemainnya,” kata Gattuso.
Menurut Gattuso keberhasilan skuatnya menang besar karena pasukan lawan tidak mempunyai stamina yang bagus. "Itu terlihat jelas saat mereka kebobolan banyak gol di 30 menit terakhir. Bagaimanapun mereka mampu membuat kami kerepotan. Secara keseluruhan laga ini berjalan baik dan kami meraih banyak peluang,” tuturnya.
Bukan hanya pesta gol, kemenangan tersebut juga jadi momen buat Gattuso untuk membuktikan diri kalau dirinya tak salah menggaet Teimoue Bakayoko. Pemain yang beroperasi di lini tengah itu sempat mendapatkan kritikan karena berpenampilan buruk di awal perekrutannya dari Chelsea.
“Bakoyoko adalah pemain yang di awal kedatangannya kesulitan menjadi pemain reguler. Tapi lihat dia sekarang, dia menjadi panutan buat gelandang lainnya,” pungkas Gattuso.
(bbk)