Peralatan Bekas Asian Games 2018 Dihibahkan ke Induk Cabor
A
A
A
JAKARTA - Serah terima peralatan pertandingan bekas Asian Games 2018 dilakukan oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dengan Sekjen INASGOC Eris Herryanto yang juga langsung diserahkan kepada 31 induk cabang olahraga. Acara penandatanganan serah terima dilakukan di Lantai 3, Kemenpora, Jakarta.
"Alhamdulillah, hari ini kita sudah saksikan bersama serah terima peralatan pertandingan eks Asian Games kepada 31 Induk Cabang Olahraga. Barang-barang yang diserahkan ini adalah barang milik negara karena anggaran yang digunakan adalah anggaran negara, " ucapnya.
Ia melanjutkan, dengan penyerahan ini, membuktikan komitmen pemerintah dimana seluruh peralatan secanggih apapun yang digunakan cabor di Asian Games kembali ke cabor.
"Karena kita tahu selama ini menjadi kendala cabor selama ini ada salah satunya adalah peralatan," jelasnya.
Masih katanya, bagi 10 induk cabor yang belum menyerahkan surat permohonan hibah, masih ada satu hari lagi untuk menyerahkan surat permohonan hibah.
"Dengan sisa satu hari lagi, saya akan melakukan pendekatan kepada 10 cabor. Saya nanti akan langsung berhubungan dengan cabor tersebut. Karena pada tanggal 30 November ini, gudang yang di sewa INASGOC yang berisi peralatan tersebut akan berakhir," ujarnya.
Seandainya besok belum ada progres dari ke 10 cabor ini maka, Kemenpora akan mengambil ahli dengan menyewakan gudang untuk peralatan terbut.
"Kami tidak akan lepas tangan untuk melakukan pendampingan. Kami akan melakukan komunikasi dengan pihak gudang baik pada saat mengeluarkan peralatan dari gudang maupun yang besok belum bisa keluar dari gudang. Kalau besok belum bisa peralatan belumbisa keluar maka kami yang akan ambil ahli dengan cara menyewa gudang untuk peralatan ini, " urainya.
Sebelumnya, Sekjen INASGOC mengatakan, sore hari ini kita mengadakan acara serah terima barang milik negara peralatan olahraga dari penyelenggaraan Asian Games ke 18.
"Hari ini adalah hari yang kami tunggu, karena semua proses yang sudah kita laksanakan semenjak Asian Games agar secepatnya selesai. Karena itu, hari ini kita menyelesaikan administrasi terhadap barang-barang milik negara," ujarnya.
"Hari ini kita serahkan kepada 31 Induk Cabang Olahraga. Sisanya masih ada 10 Induk Cabang Olahraga yang belum menyerahkan surat permohonan hibah. Penyerahan ini penting buat INASGOC karena, dengan penyerahan ini maka tugas kami di dalam mempertanggungjawabkan barang milik negara ini sudah bisa selasa. Barang-barang ini kita simpan di dalam gudang yang berakhir pada tanggal 30 November ini," tambahnya.
Adapun ke 31 cabor ini adalah PB Wushu Indonesia, PP PGSI, PB PERSANI, PB PSTI, PB Kurash Indonesia, PP PTMSI, PP PERSAMBI, PB IKASI,, PB PRUI, PB TI, PB PSI, PB PASI, PB PELTI, PB PORLASI, PB PERBAKIN, PB IPSI, PB PBVS, PP PERPANI, PP FTI, PB PJSI, PRSI, PP PERBASI, PB PABBSI, PP. PERTINA, PP MPI, PB FOKSI, PB PORDASI, PP FPTI, PP. PGPI, PB FORKI dan PB PBSI.
"Alhamdulillah, hari ini kita sudah saksikan bersama serah terima peralatan pertandingan eks Asian Games kepada 31 Induk Cabang Olahraga. Barang-barang yang diserahkan ini adalah barang milik negara karena anggaran yang digunakan adalah anggaran negara, " ucapnya.
Ia melanjutkan, dengan penyerahan ini, membuktikan komitmen pemerintah dimana seluruh peralatan secanggih apapun yang digunakan cabor di Asian Games kembali ke cabor.
"Karena kita tahu selama ini menjadi kendala cabor selama ini ada salah satunya adalah peralatan," jelasnya.
Masih katanya, bagi 10 induk cabor yang belum menyerahkan surat permohonan hibah, masih ada satu hari lagi untuk menyerahkan surat permohonan hibah.
"Dengan sisa satu hari lagi, saya akan melakukan pendekatan kepada 10 cabor. Saya nanti akan langsung berhubungan dengan cabor tersebut. Karena pada tanggal 30 November ini, gudang yang di sewa INASGOC yang berisi peralatan tersebut akan berakhir," ujarnya.
Seandainya besok belum ada progres dari ke 10 cabor ini maka, Kemenpora akan mengambil ahli dengan menyewakan gudang untuk peralatan terbut.
"Kami tidak akan lepas tangan untuk melakukan pendampingan. Kami akan melakukan komunikasi dengan pihak gudang baik pada saat mengeluarkan peralatan dari gudang maupun yang besok belum bisa keluar dari gudang. Kalau besok belum bisa peralatan belumbisa keluar maka kami yang akan ambil ahli dengan cara menyewa gudang untuk peralatan ini, " urainya.
Sebelumnya, Sekjen INASGOC mengatakan, sore hari ini kita mengadakan acara serah terima barang milik negara peralatan olahraga dari penyelenggaraan Asian Games ke 18.
"Hari ini adalah hari yang kami tunggu, karena semua proses yang sudah kita laksanakan semenjak Asian Games agar secepatnya selesai. Karena itu, hari ini kita menyelesaikan administrasi terhadap barang-barang milik negara," ujarnya.
"Hari ini kita serahkan kepada 31 Induk Cabang Olahraga. Sisanya masih ada 10 Induk Cabang Olahraga yang belum menyerahkan surat permohonan hibah. Penyerahan ini penting buat INASGOC karena, dengan penyerahan ini maka tugas kami di dalam mempertanggungjawabkan barang milik negara ini sudah bisa selasa. Barang-barang ini kita simpan di dalam gudang yang berakhir pada tanggal 30 November ini," tambahnya.
Adapun ke 31 cabor ini adalah PB Wushu Indonesia, PP PGSI, PB PERSANI, PB PSTI, PB Kurash Indonesia, PP PTMSI, PP PERSAMBI, PB IKASI,, PB PRUI, PB TI, PB PSI, PB PASI, PB PELTI, PB PORLASI, PB PERBAKIN, PB IPSI, PB PBVS, PP PERPANI, PP FTI, PB PJSI, PRSI, PP PERBASI, PB PABBSI, PP. PERTINA, PP MPI, PB FOKSI, PB PORDASI, PP FPTI, PP. PGPI, PB FORKI dan PB PBSI.
(bbk)