Kevin/Marcus Jinakkan Astrup/Rasmussen di Laga Perdana
A
A
A
GUANGZHOU - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil membungkus kemenangan perdana BWF World Tour Finals 2018. Hasil positif tersebut diperoleh setelah pasangan nomor satu dunia itu menjinakkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen lewat permainan rubber game, 20-22, 21-17, 21-13
Bermain di Tianhe Gynasium, Guangzhou, China, Rabu (12/12/2018), Kevin/Marcus dipaksa kerja keras untuk meraih kemenangan pertama di Grup A. Di game pertama, pasangan Denmark yang sudah mengenal permainan pasangan Indonesia langsung mengajak bermain cepat.
Tak ada bola yang dibiarkan naik dan bermain drive. Tapi itu tak berlangsung. Kevin/Marcus memberikan bola-bola di depan dan memaksa pasangan lawan menaikkan bola. Itulah yang membuat Kevin/Marcus menambang angka.
Walau angka ketat terjadi, Kevin/Marcus masih bisa menjaga jarak perolehan angka sampai skor 7-4. Sayangnya setelah sempat unggul 8-4, pasangan Denmark mampu memperkecil ketinggalan menjadi 8-6.
Selanjutnya kejar mengejar angka terjadi dan pasangan Denmark mendapatkan tambahan angka setelah Kevin/Marcus melakukan kesalahan sendiri. Kevin/Marcus akhirnya bisa unggul 11-9 untuk memaksakan interval.
Setelah itu, permainan Kevin/Marcus makin padu. Tiga angka beruntun, 14-9, diperoleh untuk terus meninggalkan lawan. Dominasi bisa dipertahankan sampai skor 16-11, 16-12, 17-12.
Astrup/Rasmussen berhasil bangkit dari ketinggalan setelah permintaan challenge Kevin ternyata tidak berhasil. Setelah itu, Astrup/Rasmussen seolah mendapat angin dan bisa mengibangi perolehan angka hinga memaksa terjadi setting. Di posisi tersebut ternyata pasangan Denmark yang lebih beruntung dengan meraih dua angka dan menutup game pertama dengan angka 22-20.
Di game kedua permainan ketat kembali terjadi. Kedua pasangan tak mau berlama-lama untk menunda memperoleh poin dan lagi-lagi angka ketat kembali terlihat di papan skor. Tapi Kevin/Mercus melesat lebih dulu di angka 11-8.
Walau kembali bisa ditepiskan Kevin/Marcus mampu menjaga selisih angka. Bahkan di game kedua ini terjadi reli panjang di angka 16-14. Untuk mendapatkan satu angka itu, tercatat kedua pasangan harus melancarkan 86 pukulan yang dimenangkan pasangan Kevin/Marcus.
Meski mendapatkan perlawanan ketat akhirnya Kevin/Marcus bisa menyudahi perlawanan Astrup/Rasmussen di game kedua dengan 21-17.
Di game penentu, Kevin/Marcus tak membuang kesempatan. Mereka langsung tancap gas dan unggul jauh atas lawannya. Setelah melewati perlawanan akhirnya Kevin/Marcus memastikan kemenangan dengan skor 21-13.
Bermain di Tianhe Gynasium, Guangzhou, China, Rabu (12/12/2018), Kevin/Marcus dipaksa kerja keras untuk meraih kemenangan pertama di Grup A. Di game pertama, pasangan Denmark yang sudah mengenal permainan pasangan Indonesia langsung mengajak bermain cepat.
Tak ada bola yang dibiarkan naik dan bermain drive. Tapi itu tak berlangsung. Kevin/Marcus memberikan bola-bola di depan dan memaksa pasangan lawan menaikkan bola. Itulah yang membuat Kevin/Marcus menambang angka.
Walau angka ketat terjadi, Kevin/Marcus masih bisa menjaga jarak perolehan angka sampai skor 7-4. Sayangnya setelah sempat unggul 8-4, pasangan Denmark mampu memperkecil ketinggalan menjadi 8-6.
Selanjutnya kejar mengejar angka terjadi dan pasangan Denmark mendapatkan tambahan angka setelah Kevin/Marcus melakukan kesalahan sendiri. Kevin/Marcus akhirnya bisa unggul 11-9 untuk memaksakan interval.
Setelah itu, permainan Kevin/Marcus makin padu. Tiga angka beruntun, 14-9, diperoleh untuk terus meninggalkan lawan. Dominasi bisa dipertahankan sampai skor 16-11, 16-12, 17-12.
Astrup/Rasmussen berhasil bangkit dari ketinggalan setelah permintaan challenge Kevin ternyata tidak berhasil. Setelah itu, Astrup/Rasmussen seolah mendapat angin dan bisa mengibangi perolehan angka hinga memaksa terjadi setting. Di posisi tersebut ternyata pasangan Denmark yang lebih beruntung dengan meraih dua angka dan menutup game pertama dengan angka 22-20.
Di game kedua permainan ketat kembali terjadi. Kedua pasangan tak mau berlama-lama untk menunda memperoleh poin dan lagi-lagi angka ketat kembali terlihat di papan skor. Tapi Kevin/Mercus melesat lebih dulu di angka 11-8.
Walau kembali bisa ditepiskan Kevin/Marcus mampu menjaga selisih angka. Bahkan di game kedua ini terjadi reli panjang di angka 16-14. Untuk mendapatkan satu angka itu, tercatat kedua pasangan harus melancarkan 86 pukulan yang dimenangkan pasangan Kevin/Marcus.
Meski mendapatkan perlawanan ketat akhirnya Kevin/Marcus bisa menyudahi perlawanan Astrup/Rasmussen di game kedua dengan 21-17.
Di game penentu, Kevin/Marcus tak membuang kesempatan. Mereka langsung tancap gas dan unggul jauh atas lawannya. Setelah melewati perlawanan akhirnya Kevin/Marcus memastikan kemenangan dengan skor 21-13.
(bbk)