Gagal ke Semifinal, Greysia/Apriyani Kecewa Berat
Gagal ke Semifinal, Greysia/Apriyani Kecewa Berat
A
A
A
GUANGZHOU - Indonesia untuk kesempatan kedua gagal mengirimkan wakilnya ke semifinal BWF World Tour Finals 2018. Setelah pemain tunggal putra, kini giliran pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang harus rela tersingkir di penyisihan grup.
Bertanding di Tianhe Gymnasium, Jumat (14/12/2018), Greysia/Apriyani yang sebelumnya bertekad mencetak sejarah ternyata tak bisa membendung permainan pasangan China, Du Yue/Li Yinhui. Mereka kalah dua game langsung 18-21, 7-21.
Ini merupakan kekalahan ketiga. Sebelumnya, kekalahan juga dialami Greysia/Apriyani saat bertemu Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dengan skor 11-21, 16-21. Di laga kedua, giliran pasangan China lainnya, Chen Qingchen/Jia Yifan yang menumbangkan Greysia/Apriyani 21-14, 21-8.
"Sebetulnya waktu masuk lapangan, kami enggak mikirin kami sudah kalah dua kali. Enggak mikirin menang kalah, kami mau cari cara main saja dulu, itu saja. Tidak ada pikiran macam-macam," kata Greysia soal pertandingan seperti dikutip Badmintonindonesia.
"Seperti kak Greys bilang, waktu di luar lapangan memang tidak mikirin menang kalah, game pertama masih bisa fight, tapi di game kedua kami tidak bisa menemukan irama permainan kami dan kalah jauh. Dari kaminya yang tidak bisa in ke lapangan, sudah beda pasti dengan di game pertama," tambah Apriyani.
Hasil ini tentunya tak diharapkan Greysia/Apriyani. Meskipun bisa dibilang ada di grup yang berat, namun Greysia/Apriyani punya catatan kemenangan straight game dalam laga terakhir melawan Chen/Jia dan Du/Li. "Sangat kecewa sih dengan hasil ini, tapi mau bagaimana lagi?" ujar Apriyani.
Bertanding di Tianhe Gymnasium, Jumat (14/12/2018), Greysia/Apriyani yang sebelumnya bertekad mencetak sejarah ternyata tak bisa membendung permainan pasangan China, Du Yue/Li Yinhui. Mereka kalah dua game langsung 18-21, 7-21.
Ini merupakan kekalahan ketiga. Sebelumnya, kekalahan juga dialami Greysia/Apriyani saat bertemu Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dengan skor 11-21, 16-21. Di laga kedua, giliran pasangan China lainnya, Chen Qingchen/Jia Yifan yang menumbangkan Greysia/Apriyani 21-14, 21-8.
"Sebetulnya waktu masuk lapangan, kami enggak mikirin kami sudah kalah dua kali. Enggak mikirin menang kalah, kami mau cari cara main saja dulu, itu saja. Tidak ada pikiran macam-macam," kata Greysia soal pertandingan seperti dikutip Badmintonindonesia.
"Seperti kak Greys bilang, waktu di luar lapangan memang tidak mikirin menang kalah, game pertama masih bisa fight, tapi di game kedua kami tidak bisa menemukan irama permainan kami dan kalah jauh. Dari kaminya yang tidak bisa in ke lapangan, sudah beda pasti dengan di game pertama," tambah Apriyani.
Hasil ini tentunya tak diharapkan Greysia/Apriyani. Meskipun bisa dibilang ada di grup yang berat, namun Greysia/Apriyani punya catatan kemenangan straight game dalam laga terakhir melawan Chen/Jia dan Du/Li. "Sangat kecewa sih dengan hasil ini, tapi mau bagaimana lagi?" ujar Apriyani.
(bbk)
Explore More