Canelo Tatap Sejarah di Madison Square Garden
A
A
A
NEW YORK - Juara dunia kelas menengah WBA dan WBC Saul 'Canelo' Alvarez tak sabar menanti duel versus juara kelas menengah super WBA Rocky Fielding di Madison Square Garden, New York City, AS, Sabtu (15/12/2018) malam waktu lokal atau Minggu (16/12/2018) pagi WIB. Canelo ingin membuat sejarah baru dengan mengumpulkan tiga gelar divisi berat berbeda.
Petinju berusia 28 tahun itu ingin mengikuti jejak petinju Meksiko untuk memenangkan tiga gelar dunia dalam tiga divisi berbeda. Petarung hebat asal Meksiko seperti Julio Cesar Chavez, Erik 'El Terrible' Morales, Marco Antonio 'The Baby-Faced Assassin' Barrera, dan Jorge 'El Travieso' Arce, merupakan pemegang gelar tiga divisi berat berbeda.
"Sangat penting untuk masuk dalam daftar sepuluh orang Meksiko yang menjadi juara dunia tiga divisi. Sangat penting untuk masuk dalam buku sejarah," kata Canelo dilansir Boxing News. "Ini akan menempatkan saya dalam daftar 10 juara dunia Meksiko, jadi sangat penting untuk memenangkan gelar ini."
"Kejayaan, sejarah, dan peninggalan sangat penting bagi saya. Saya tidak peduli dengan apa yang para kritikus pikir ini adalah pertarungan mudah. Saya tahu apa yang saya miliki di depan saya dan saya bersiap untuk membuat sejarah."
Bertarung di Big Apple yang merupakan kiblat tinju dunia, juga yang pertama bagi Canelo. Madison Square Garden terkenal menjadi tuan rumah banyak pertarungan yang mengesankan, termasuk duel Muhammad Ali vs Joe Frazier 1.
Beberapa petinju hebat yang pernah berlaga di atas ring Madison Square Garden antara lain Joe Louis, Ali, Frazier, Roberto Duran, Sugar Ray Leonard, Mike Tyson, Evander Holyfield, Lennox Lewis, Oscar De La Hoya, Gennady Golovkin, dan sekarang Canelo.
“Bertarung di New York adalah tonggak lain dalam karier saya dan merupakan kisah penting lainnya dalam karier saya. Saya tahu para petarung hebat telah bertempur di sana, seperti Muhammad Ali," imbuhnya.
"Menjadi penampil di acara utama di Madison Square Garden -jika saya tidak salah, merupakan orang Meksiko pertama setelah dalam waktu yang lama tak ada petinju Meksiko bertarung di sana-, itu membuat saya bangga.”
Petinju berusia 28 tahun itu ingin mengikuti jejak petinju Meksiko untuk memenangkan tiga gelar dunia dalam tiga divisi berbeda. Petarung hebat asal Meksiko seperti Julio Cesar Chavez, Erik 'El Terrible' Morales, Marco Antonio 'The Baby-Faced Assassin' Barrera, dan Jorge 'El Travieso' Arce, merupakan pemegang gelar tiga divisi berat berbeda.
"Sangat penting untuk masuk dalam daftar sepuluh orang Meksiko yang menjadi juara dunia tiga divisi. Sangat penting untuk masuk dalam buku sejarah," kata Canelo dilansir Boxing News. "Ini akan menempatkan saya dalam daftar 10 juara dunia Meksiko, jadi sangat penting untuk memenangkan gelar ini."
"Kejayaan, sejarah, dan peninggalan sangat penting bagi saya. Saya tidak peduli dengan apa yang para kritikus pikir ini adalah pertarungan mudah. Saya tahu apa yang saya miliki di depan saya dan saya bersiap untuk membuat sejarah."
Bertarung di Big Apple yang merupakan kiblat tinju dunia, juga yang pertama bagi Canelo. Madison Square Garden terkenal menjadi tuan rumah banyak pertarungan yang mengesankan, termasuk duel Muhammad Ali vs Joe Frazier 1.
Beberapa petinju hebat yang pernah berlaga di atas ring Madison Square Garden antara lain Joe Louis, Ali, Frazier, Roberto Duran, Sugar Ray Leonard, Mike Tyson, Evander Holyfield, Lennox Lewis, Oscar De La Hoya, Gennady Golovkin, dan sekarang Canelo.
“Bertarung di New York adalah tonggak lain dalam karier saya dan merupakan kisah penting lainnya dalam karier saya. Saya tahu para petarung hebat telah bertempur di sana, seperti Muhammad Ali," imbuhnya.
"Menjadi penampil di acara utama di Madison Square Garden -jika saya tidak salah, merupakan orang Meksiko pertama setelah dalam waktu yang lama tak ada petinju Meksiko bertarung di sana-, itu membuat saya bangga.”
(sha)