Lifter Peraih Emas Asian Games 2018 Disuspensi Pasca Tes Ulang Doping

Senin, 24 Desember 2018 - 23:31 WIB
Lifter Peraih Emas Asian...
Lifter Peraih Emas Asian Games 2018 Disuspensi Pasca Tes Ulang Doping
A A A
LONDON - Lima atlet angkat besi, termasuk dua juara Olimpiade, telah ditangguhkan sementara setelah pengujian ulang sampel urin dari Olimpiade London 2012 positif doping.

Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) mengungkapkan hal itu, Senin (24/12/2018). "Komite Olimpiade Internasional bertanggung jawab untuk memutuskan tentang segala konsekuensi yang berkaitan dengan partisipasi para atlet dalam Olimpiade London 2012," kata IWF dilansir Reuters.

Lifter Ukraina Oleksiy Torokhtiy, peraih medali emas Olimpiade 2012 di kelas -105kg, dan Ruslan Nurudinov (Uzbekistan), yang memenangkan kategori yang sama di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, keduanya dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik.

Hanya Torokhtiy yang terancam kehilangan gelarnya, karena sampel yang diuji ulang diberikan empat tahun sebelum Nurudinov menang medali emas di Brasil. Nurudinov memenangkan gelar Olimpiade di Rio pada 2016 serta gelar dunia di Polandia pada 2013, dan medali emas di Asian Games 2018 di Jakarta.

Valentin Hristov dari Azerbaijan, saat ini menjalani larangan delapan tahun setelah dua tes doping positif pada 2013 dan 2015. Dia bisa kehilangan medali perunggu Olimpiade 2012 dari kategori -56kg setelah juga diuji positif anabolik.

Dua atlet lainnya yang dites positif - Meline Daluzyan dari Armenia dan Mikalai Novikau (Belarusia) - tidak memenangkan medali di London, juga diskors setelah analisis ulang Komite Olimpiade Internasional (IOC) menemukan temuan analitis yang merugikan, kata IWF dalam sebuah pernyataan.

Bulan lalu, Komite Olimpiade Internasional mengumumkan bahwa analisis baru sampel dari Olimpiade 2012 menggunakan 'metode ilmiah terbaru' akan dipercayakan kepada Badan Pengujian Internasional yang baru dibentuk.

Angkat Besi, yang ditampilkan pada Olimpiade modern pertama pada tahun 1896, mendapat kecaman atas pelanggaran doping yang meluas dan IOC telah mengancam untuk menghapusnya dari Paris 2024 jika gagal memperbaiki catatan mereka.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7965 seconds (0.1#10.140)