Kelly Slater Pembaca Ombak yang Mendunia
A
A
A
KELLY Slater tidak hanya berhasil mengangkat namanya sebagai peselancar legendaris. Dia berhasil mengubah masa-masa suram kehidupannya semasa kecil menjadi awal kesuksesan yang luar biasa. 11 Desember 2018 lalu duo sutradara bersaudara, Jeff dan Michael Zimbalist, merilis film dokumenter tentang sosok yang paling penting dalam dunia selancar, Kelly Slater.
Butuh waktu dua tahun bagi Jeff dan Michael mentransfer perjalanan hidup Kelly Slater ke pita digital untuk film berjudul Momentum Generation itu. Butuh 138 orang yang tersebar di seluruh dunia guna mencari tahu seperti apa dan pengaruh pria kelahiran 11 Februari 1972 itu bagi perkembangan dunia selancar.
Kelly Slater sangat penting, bahkan begitu penting bagi dunia selancar. Penting bukan karena dia adalah satu-satunya peselancar yang berhasil meraih 11 gelar juara dunia World Surf League Champion, sebanyak 5 di antaranya dia raih berturut-turut sejak 1994 hingga 1998.
Dia penting bukan hanya karena wajahnya pernah nongol di serial televisi Baywatch atau tampil sebagai model iklan Versace. Dia begitu penting juga bukan karena persaingannya dengan peselancar Rob Machado di atas papan selancar begitu keras dan ketat.
Sebaliknya dia jadi penting karena tanpa dia, olahraga selancar masih dipandang sebelah mata. Olahraga selancar bisa jadi dianggap sebagai aktivitas ringan semata saat pergi berwisata ke pantai.
“Kelly adalah orang yang menciptakan momentum untuk dunia selancar. Dia adalah orang yang mengirimkan ëgelombangí besar ke berbagai penjuru dunia akan keseruan berselancar,” kata Jeff Zimbalist. Tanyakan saja soal Kelly Slater kepada warga Florida, Amerika Serikat.
Bagi mereka, sosok pria berkepala plontos ini adalah sosok yang fenomenal. Kelly Slater adalah Aquaman, Raja Neptunus, bahkan Santa buat mereka. “Dia unik karena besar di wilayah Florida di mana pantainya memiliki gelombang yang tingginya tidak sampai sedada,” ujar Nick McGregor, Editor Eastern Surf Magazine.
Pantai Cocoa di Florida, Amerika Serikat memang tidak sebrutal pantai-pantai lainnya. Namun, di pantai inilah Kelly Slater menemukan jati dirinya yang tidak pernah dia temukan di rumahnya sendiri. Keluarga Kelly Slater memang bukan keluarga ideal buat semua orang.
Ayahnya, Stephen Slater, seorang pemabuk kelas berat yang tidak pernah melewatkan hariharinya tanpa memarahi ibu Kelly Slater, Judy Moriarity. Saat-saat itulah, Kelly Slater memilih duduk di tepi Pantai Cocoa, bukan hanya untuk melepaskan diri dari tekanan, juga menghitung dan mempelajari gelombang.
“Dia seorang alkoholik, tanpa minuman keras, dia adalah ayah terbaik yang pernah saya tahu,” ucap Kelly Slater. Di pantai jugalah Kelly Slater akhirnya menemukan teman-temannya seperti Rob Machado, Benji Weatherly, Rob Machado, Ross Williams, Greg Browning, Taylor Knox, Shane Dorian, Donovan Frankenreiter, dan Conan Hayes.
Seperti anak-anak muda lainnya, mereka menamakan kelompok mereka sebagai Momentum. Bersama mereka, Kelly Slater tidak hanya mempelajari gelombang. Dia akhirnya memburu gelombang ke mana saja dan mencoba menari-nari di atasnya.
“Jika para peselancar pro lain mencoba menaikkan aksi mereka di atas gelombang hingga berapa inci, maka Kelly Slater menaikkan aksinya hingga berapa kaki. Dia adalah orang yang mencontohkan secara virtual apa saja yang harus kita lakukan di papan selancar,” ujar Mark Richard, peselancar Australia pemegang 4 kali juara dunia World Surf League Champion .
Selain bakat yang begitu melimpah, Kelly Slater dibekali wajah yang tampan dan personalitas yang hangat. Tidak heran jika pada tahun 1990, Quiksilver langsung mengontrak Kelly Slater sebagai bintang iklan mereka. Padahal, saat itu Kelly Slater belum pernah sekalipun mendapatkan gelar juara.
Namun, efek Kelly Slater ternyata sudah diperhitungkan oleh Quiksilver. Bagi remaja yang besar pada tahun 1990-an, tampil seperti Kelly Slater adalah impian. Tidak hanya di Amerika, di mana saja, termasuk di Indonesia, Kelly Slater adalah sosok yang sangat berpengaruh.
Buktinya Quiksilver mendapatkan keuntungan luar biasa hingga USD1 miliar selama menjajakan Kelly Slater lengkap dengan outf it Quiksilver. Kerja sama ini juga sangat bermanfaat buat Kelly Slater.
Sosoknya tidak hanya dilirik industri hiburan, bahkan ikon bomb sex tahun 1990-an, Pamela Anderson, tidak kuasa kepincut dengan anak kedua pasangan Stephen Slater dan Judy Moriarity itu. Puncak karier Kelly Slater terjadi pada Desember 1992. Pada usia 20 tahun dia berhasil menjadi juara dunia.
Setelahnya adalah legenda, sejak 1994 hingga 1998 Kelly Slater berturutturut dinobatkan sebagai juara dunia. Dominasi inilah yang membuat Kelly Slater diibaratkan seperti Michael Jordan di papan selancar.
Seperti Michael Jordan, Kelly Slater merasa tidak menemukan orang lain yang bisa mengalahkan dirinya. Selama dua dekade, dia terus menari-nari di papan selancar guna menemukan orang yang bisa menjatuhkannya. Dia merasa bosan karena tidak ada orang yang bisa mengalahkannya.
Hingga akhirnya pada suatu hari dia mendapatkan telepon dari ibunya. “Ayahmu terkena kanker kerongkongan, pulanglah ke Florida,” kata Judy waktu itu. Sesaat Kelly Slater hanya bisa terdiam. Dia tidak tahu harus melakukan apa mengenai kondisi ayahnya.
Namun, akhirnya dia tetap pulang guna melihat ayahnya sekali lagi, yang setelahnya diceraikan oleh Judy kala Kelly Slater remaja. Begitu sampai di Florida, Kelly Slater begitu tercekat melihat kondisi ayahnya.
Dia berusaha membuang imaji ayahnya yang begitu mengesalkan karena kerap melukai ibunya. “Pada akhirnya saya berusaha berdamai dengan semua kekecewaan yang ada,” kata Kelly. Momen-momen itulah yang membuat Kelly Slater kembali menyentuh bibir pantai.
Dia berusaha sebaik mungkin membantu ayahnya sehat kembali. Namun, serangan kanker tetap membuat Stephen Slater lemah tak berdaya. Pada saat-saat terakhirnya, Stephen Slater akhirnya mampu memberikan sesuatu yang tidak pernah dia berikan saat Kelly Slater masih anak-anak.
Desember 2001 untuk pertama kalinya Stephen Slater melihat anaknya berselancar di pantai. Kebahagiaan begitu terpancar dari mata Stephen Slater. Getaran kasih sayang inilah yang akhirnya kembali memotivasi Kelly Slater untuk menyalakan bara api kompetisi yang ada dalam dirinya.
Setelahnya, semua orang sudah tahu apa yang Kelly Slater lakukan. Dia adalah orang tertua yang pernah menjuarai World Surf Champion League. Di tangannya 11 gelar juara dunia berhasil dia rengkuh. (Wahyu Sibarani)
Butuh waktu dua tahun bagi Jeff dan Michael mentransfer perjalanan hidup Kelly Slater ke pita digital untuk film berjudul Momentum Generation itu. Butuh 138 orang yang tersebar di seluruh dunia guna mencari tahu seperti apa dan pengaruh pria kelahiran 11 Februari 1972 itu bagi perkembangan dunia selancar.
Kelly Slater sangat penting, bahkan begitu penting bagi dunia selancar. Penting bukan karena dia adalah satu-satunya peselancar yang berhasil meraih 11 gelar juara dunia World Surf League Champion, sebanyak 5 di antaranya dia raih berturut-turut sejak 1994 hingga 1998.
Dia penting bukan hanya karena wajahnya pernah nongol di serial televisi Baywatch atau tampil sebagai model iklan Versace. Dia begitu penting juga bukan karena persaingannya dengan peselancar Rob Machado di atas papan selancar begitu keras dan ketat.
Sebaliknya dia jadi penting karena tanpa dia, olahraga selancar masih dipandang sebelah mata. Olahraga selancar bisa jadi dianggap sebagai aktivitas ringan semata saat pergi berwisata ke pantai.
“Kelly adalah orang yang menciptakan momentum untuk dunia selancar. Dia adalah orang yang mengirimkan ëgelombangí besar ke berbagai penjuru dunia akan keseruan berselancar,” kata Jeff Zimbalist. Tanyakan saja soal Kelly Slater kepada warga Florida, Amerika Serikat.
Bagi mereka, sosok pria berkepala plontos ini adalah sosok yang fenomenal. Kelly Slater adalah Aquaman, Raja Neptunus, bahkan Santa buat mereka. “Dia unik karena besar di wilayah Florida di mana pantainya memiliki gelombang yang tingginya tidak sampai sedada,” ujar Nick McGregor, Editor Eastern Surf Magazine.
Pantai Cocoa di Florida, Amerika Serikat memang tidak sebrutal pantai-pantai lainnya. Namun, di pantai inilah Kelly Slater menemukan jati dirinya yang tidak pernah dia temukan di rumahnya sendiri. Keluarga Kelly Slater memang bukan keluarga ideal buat semua orang.
Ayahnya, Stephen Slater, seorang pemabuk kelas berat yang tidak pernah melewatkan hariharinya tanpa memarahi ibu Kelly Slater, Judy Moriarity. Saat-saat itulah, Kelly Slater memilih duduk di tepi Pantai Cocoa, bukan hanya untuk melepaskan diri dari tekanan, juga menghitung dan mempelajari gelombang.
“Dia seorang alkoholik, tanpa minuman keras, dia adalah ayah terbaik yang pernah saya tahu,” ucap Kelly Slater. Di pantai jugalah Kelly Slater akhirnya menemukan teman-temannya seperti Rob Machado, Benji Weatherly, Rob Machado, Ross Williams, Greg Browning, Taylor Knox, Shane Dorian, Donovan Frankenreiter, dan Conan Hayes.
Seperti anak-anak muda lainnya, mereka menamakan kelompok mereka sebagai Momentum. Bersama mereka, Kelly Slater tidak hanya mempelajari gelombang. Dia akhirnya memburu gelombang ke mana saja dan mencoba menari-nari di atasnya.
“Jika para peselancar pro lain mencoba menaikkan aksi mereka di atas gelombang hingga berapa inci, maka Kelly Slater menaikkan aksinya hingga berapa kaki. Dia adalah orang yang mencontohkan secara virtual apa saja yang harus kita lakukan di papan selancar,” ujar Mark Richard, peselancar Australia pemegang 4 kali juara dunia World Surf League Champion .
Selain bakat yang begitu melimpah, Kelly Slater dibekali wajah yang tampan dan personalitas yang hangat. Tidak heran jika pada tahun 1990, Quiksilver langsung mengontrak Kelly Slater sebagai bintang iklan mereka. Padahal, saat itu Kelly Slater belum pernah sekalipun mendapatkan gelar juara.
Namun, efek Kelly Slater ternyata sudah diperhitungkan oleh Quiksilver. Bagi remaja yang besar pada tahun 1990-an, tampil seperti Kelly Slater adalah impian. Tidak hanya di Amerika, di mana saja, termasuk di Indonesia, Kelly Slater adalah sosok yang sangat berpengaruh.
Buktinya Quiksilver mendapatkan keuntungan luar biasa hingga USD1 miliar selama menjajakan Kelly Slater lengkap dengan outf it Quiksilver. Kerja sama ini juga sangat bermanfaat buat Kelly Slater.
Sosoknya tidak hanya dilirik industri hiburan, bahkan ikon bomb sex tahun 1990-an, Pamela Anderson, tidak kuasa kepincut dengan anak kedua pasangan Stephen Slater dan Judy Moriarity itu. Puncak karier Kelly Slater terjadi pada Desember 1992. Pada usia 20 tahun dia berhasil menjadi juara dunia.
Setelahnya adalah legenda, sejak 1994 hingga 1998 Kelly Slater berturutturut dinobatkan sebagai juara dunia. Dominasi inilah yang membuat Kelly Slater diibaratkan seperti Michael Jordan di papan selancar.
Seperti Michael Jordan, Kelly Slater merasa tidak menemukan orang lain yang bisa mengalahkan dirinya. Selama dua dekade, dia terus menari-nari di papan selancar guna menemukan orang yang bisa menjatuhkannya. Dia merasa bosan karena tidak ada orang yang bisa mengalahkannya.
Hingga akhirnya pada suatu hari dia mendapatkan telepon dari ibunya. “Ayahmu terkena kanker kerongkongan, pulanglah ke Florida,” kata Judy waktu itu. Sesaat Kelly Slater hanya bisa terdiam. Dia tidak tahu harus melakukan apa mengenai kondisi ayahnya.
Namun, akhirnya dia tetap pulang guna melihat ayahnya sekali lagi, yang setelahnya diceraikan oleh Judy kala Kelly Slater remaja. Begitu sampai di Florida, Kelly Slater begitu tercekat melihat kondisi ayahnya.
Dia berusaha membuang imaji ayahnya yang begitu mengesalkan karena kerap melukai ibunya. “Pada akhirnya saya berusaha berdamai dengan semua kekecewaan yang ada,” kata Kelly. Momen-momen itulah yang membuat Kelly Slater kembali menyentuh bibir pantai.
Dia berusaha sebaik mungkin membantu ayahnya sehat kembali. Namun, serangan kanker tetap membuat Stephen Slater lemah tak berdaya. Pada saat-saat terakhirnya, Stephen Slater akhirnya mampu memberikan sesuatu yang tidak pernah dia berikan saat Kelly Slater masih anak-anak.
Desember 2001 untuk pertama kalinya Stephen Slater melihat anaknya berselancar di pantai. Kebahagiaan begitu terpancar dari mata Stephen Slater. Getaran kasih sayang inilah yang akhirnya kembali memotivasi Kelly Slater untuk menyalakan bara api kompetisi yang ada dalam dirinya.
Setelahnya, semua orang sudah tahu apa yang Kelly Slater lakukan. Dia adalah orang tertua yang pernah menjuarai World Surf Champion League. Di tangannya 11 gelar juara dunia berhasil dia rengkuh. (Wahyu Sibarani)
(nfl)