Ditumbangkan City, Juergen Klopp Masih Simpan Keyakinan
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Liverpool Juergen Klopp menegaskan masih menyimpan keyakinan kalau timnya berpeluang menjadi juara Liga Primer Inggris 2018-2019. Kekalahan membuat perolehan angka Liverpool dan City kini hanya berjarak empat poin.
Laga yang digelar di Etihad Stadium, Jumat (4/1/2019), sebenarnya menjadi gerbang The Reds untuk mengangkat trofi di akhir musim. Sayangnya, kekalahan 1-2 membuat ambisi lama yang terpendam harus tertunda sementara. (Baca juga : Rekor Tak Terkalahkan Liverpool Terhenti di Markas Manchester City )
Di sisi lain, kemenangan The Citizens kembali membuka asa pasukan Pep Guardiola untuk mempertahankan gelar. Kalau saja, mereka kalah di depan pendukung sendiri sudah pasti peluang Manchester Biru makin berat karena tertinggal 10 angka. (Baca juga : Guardiola Bangga Usai Manchester City Kalahkan Liverpool )
"Kalau seseorang mengatakan pada saya setelah dua pertandingan melawan City bahwa kami unggul empat poin, saya akan membayar uang untuk itu. Anda tidak percaya?" tegas Klopp dikutip SkySports.
"Saya tidak berpikir itu akan mungkin terjadi. Sepak bola ya seperti itu. Kalau kami menang dalam pertandingan ini dan selisih 10 poin, lalu tidak ada pertandingan lagi, maka tidak ada yang terjadi. Sangat penting bagi kami sekarang memainkan pertandingan demi pertandingan."
"Kalau kami memenangkan gelar lima kali dalam 10 tahun terakhir, kami akan mengatakan, 100 persen kami akan memenangkannya. Tapi kami belum punya pengalaman. Jadi mengapa bertindak seperti seorang yang merasa memenangkan kompetisi," sambung Klopp.
Klopp menambahkan sejauh ini Liverpool belum pernah menjadi juara setelah terakhir meraihnya pada musim 1989-90. Dengan begitu, semua pemain harus menyelesaikan kompetisi sampai akhir musim dengan baik.
"Tidak apa-apa (kalah dari City). Kami bisa. Kami masih dalam posisi yang baik. Semuanya baik-baik bagi maki. Meski buruk, itu hanya sesaat. Lalu kami punya kesempatan untuk bekerja lagi."
Laga yang digelar di Etihad Stadium, Jumat (4/1/2019), sebenarnya menjadi gerbang The Reds untuk mengangkat trofi di akhir musim. Sayangnya, kekalahan 1-2 membuat ambisi lama yang terpendam harus tertunda sementara. (Baca juga : Rekor Tak Terkalahkan Liverpool Terhenti di Markas Manchester City )
Di sisi lain, kemenangan The Citizens kembali membuka asa pasukan Pep Guardiola untuk mempertahankan gelar. Kalau saja, mereka kalah di depan pendukung sendiri sudah pasti peluang Manchester Biru makin berat karena tertinggal 10 angka. (Baca juga : Guardiola Bangga Usai Manchester City Kalahkan Liverpool )
"Kalau seseorang mengatakan pada saya setelah dua pertandingan melawan City bahwa kami unggul empat poin, saya akan membayar uang untuk itu. Anda tidak percaya?" tegas Klopp dikutip SkySports.
"Saya tidak berpikir itu akan mungkin terjadi. Sepak bola ya seperti itu. Kalau kami menang dalam pertandingan ini dan selisih 10 poin, lalu tidak ada pertandingan lagi, maka tidak ada yang terjadi. Sangat penting bagi kami sekarang memainkan pertandingan demi pertandingan."
"Kalau kami memenangkan gelar lima kali dalam 10 tahun terakhir, kami akan mengatakan, 100 persen kami akan memenangkannya. Tapi kami belum punya pengalaman. Jadi mengapa bertindak seperti seorang yang merasa memenangkan kompetisi," sambung Klopp.
Klopp menambahkan sejauh ini Liverpool belum pernah menjadi juara setelah terakhir meraihnya pada musim 1989-90. Dengan begitu, semua pemain harus menyelesaikan kompetisi sampai akhir musim dengan baik.
"Tidak apa-apa (kalah dari City). Kami bisa. Kami masih dalam posisi yang baik. Semuanya baik-baik bagi maki. Meski buruk, itu hanya sesaat. Lalu kami punya kesempatan untuk bekerja lagi."
(bbk)