Kalah, Novak Djokovic Ngamuk di Doha
Sabtu, 05 Januari 2019 - 17:36 WIB
Kalah, Novak Djokovic Ngamuk di Doha
A
A
A
DOHA - Novak Djokovic ngamuk di Doha. Peristiwa itu berlangsung setelah Djokovic kalah di semifinal Qatar Terbuka 2019 usai ditundukkan Roberto Bautista-Agut.
Pada pertandingan yang berlangsung di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Jumat (4/1/2019) waktu setempat, petenis nomor satu dunia tersebut tak bisa berbuat banyak. Ia kalah dalam pertarungan tiga set, 3-6, 7-6(8/6), 4-6.
Kejadian ngamuknya Djokovic itu terjadi di set kedua game kedelapan. Setelah beradu reli, bola pengembalian Djokovic ternyata keluar. Tanpa banyak basa-basi, petenis Serbia itu langsung menghancurkan raketnya ke lantai. Alhasil raket pun tak berbentuk.
Usai pertandingan seperti dikutip Reuters, Sabtu (5/1/2019), Djokovic bersikap santai dengan pertanyaan seputar perangainya tersebut. "Apa yang terjadi? Saya kalah dalam pertandingan. Itu saja," katanya.“Saya pikir saya cukup mengendalikan pertandingan, set dan istirahat, servis 4-3. “Dia memainkan permainan yang bagus. Saya melewatkan beberapa bola yang mudah dan itulah yang Anda dapatkan sebagai akibat dari kehilangan fokus di momen terpenting dan itu terjadi, itu terjadi."
Kekalahan ini merupakan yang pertama buat Djokovic di 2019. Dan menghadapi Agut, hasil buruk tersebut adalah yang kedua setelah sebelumnya terjadi juga di semifinal, di Shanghai pada Oktober 2016.
Sementara buat Agut, kemenangan ini membuka jalan untuk meraih gelar pertama di turnamen besar pada 2019. Ia selanjutnya akan bertemu Tomas Berdych di laga puncak yang sebelumnya berhasil menuntaskan perlawanan Marco Cecchinato dengan 7-6(8/6), 6-3.
"Saya akan mengingat pertandingan ini untuk (sisa) hidup saya. Tidak bisa lebih bahagia daripada saya sekarang,"kata Agut.
Pada pertandingan yang berlangsung di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Jumat (4/1/2019) waktu setempat, petenis nomor satu dunia tersebut tak bisa berbuat banyak. Ia kalah dalam pertarungan tiga set, 3-6, 7-6(8/6), 4-6.
Kejadian ngamuknya Djokovic itu terjadi di set kedua game kedelapan. Setelah beradu reli, bola pengembalian Djokovic ternyata keluar. Tanpa banyak basa-basi, petenis Serbia itu langsung menghancurkan raketnya ke lantai. Alhasil raket pun tak berbentuk.
Usai pertandingan seperti dikutip Reuters, Sabtu (5/1/2019), Djokovic bersikap santai dengan pertanyaan seputar perangainya tersebut. "Apa yang terjadi? Saya kalah dalam pertandingan. Itu saja," katanya.“Saya pikir saya cukup mengendalikan pertandingan, set dan istirahat, servis 4-3. “Dia memainkan permainan yang bagus. Saya melewatkan beberapa bola yang mudah dan itulah yang Anda dapatkan sebagai akibat dari kehilangan fokus di momen terpenting dan itu terjadi, itu terjadi."
Kekalahan ini merupakan yang pertama buat Djokovic di 2019. Dan menghadapi Agut, hasil buruk tersebut adalah yang kedua setelah sebelumnya terjadi juga di semifinal, di Shanghai pada Oktober 2016.
Sementara buat Agut, kemenangan ini membuka jalan untuk meraih gelar pertama di turnamen besar pada 2019. Ia selanjutnya akan bertemu Tomas Berdych di laga puncak yang sebelumnya berhasil menuntaskan perlawanan Marco Cecchinato dengan 7-6(8/6), 6-3.
"Saya akan mengingat pertandingan ini untuk (sisa) hidup saya. Tidak bisa lebih bahagia daripada saya sekarang,"kata Agut.
(bbk)
