Dua Pemain Asing Belum Berikan Dampak pada Permainan CLS Knights
A
A
A
CHANGHUA CITY - CLS Knights Indonesia membuka laga di tahun baru dengan hasil yang kurang mengesankan. Pada laga lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019, Brandon Jawato dkk kalah melawan Formosa Dreamers di Changhua County Stadium, dengan skor 72-82, Sabtu (5/1) malam.
Pada laga ini, dua pemain asing CLS Knights yakni Douglas Herring dan Darryls Watkins belum memberikan dampak secara signifikan terhadap permainan klub kebanggaan Kota Surabaya tersebut. Pasalnya, mereka hanya mampu menyumbangkan total 24 angka (Douglas 16 dan Darryl 8).
"Ini merupakan pertandingan resmi pertama saya. Kami sebenarnya memainkan pertandingan yang bagus dengan melakukan beberapa gameplan yang baik. Tapi disatu sisi kami harus meningkatkan sisi pertahanan dipertandingan selanjutnya, terlalu banyak ancaman yang diberikan tuan rumah hingga bisa menghasilkan angka. Kedepannya kami harus bersiap kembali untuk melanjutkan laga tandang kami selanjutnya melawan Mono Vampire (9/1/2018)," komentar Douglas Herring, pasca pertandingan.
Keunggulan Formosa Dreamers atas CLS Knights tidak terlepas dari catatan persentase tembaka tiga angka yakni 9/25 (36%) sementara CLS hanya 6/25 (24%), mereka juga unggul dalam torehan bola rebound (49 berbanding 41) dan usaha mencuri bola (10 berbanding 4). pelatih CLS Knights Indonesia, Brian Rowsom menyesalkan kekalahan ini. Menurutnya, para pemain terlalu banyak melakukan kesalahan.
"Kami kadang bermain bagus, tapi kami membuat terlalu banyak kesalahan dan persentase menembak kami juga tidak sebaik lawan. Di game ini ada beberapa keputusan wasit yang berpengaruh kepada kami. Kami harus bermain jauh lebih pintar untuk menghadapi game selanjutnya," ujar Brian Rowsom.
Pada laga ini, dua pemain asing CLS Knights yakni Douglas Herring dan Darryls Watkins belum memberikan dampak secara signifikan terhadap permainan klub kebanggaan Kota Surabaya tersebut. Pasalnya, mereka hanya mampu menyumbangkan total 24 angka (Douglas 16 dan Darryl 8).
"Ini merupakan pertandingan resmi pertama saya. Kami sebenarnya memainkan pertandingan yang bagus dengan melakukan beberapa gameplan yang baik. Tapi disatu sisi kami harus meningkatkan sisi pertahanan dipertandingan selanjutnya, terlalu banyak ancaman yang diberikan tuan rumah hingga bisa menghasilkan angka. Kedepannya kami harus bersiap kembali untuk melanjutkan laga tandang kami selanjutnya melawan Mono Vampire (9/1/2018)," komentar Douglas Herring, pasca pertandingan.
Keunggulan Formosa Dreamers atas CLS Knights tidak terlepas dari catatan persentase tembaka tiga angka yakni 9/25 (36%) sementara CLS hanya 6/25 (24%), mereka juga unggul dalam torehan bola rebound (49 berbanding 41) dan usaha mencuri bola (10 berbanding 4). pelatih CLS Knights Indonesia, Brian Rowsom menyesalkan kekalahan ini. Menurutnya, para pemain terlalu banyak melakukan kesalahan.
"Kami kadang bermain bagus, tapi kami membuat terlalu banyak kesalahan dan persentase menembak kami juga tidak sebaik lawan. Di game ini ada beberapa keputusan wasit yang berpengaruh kepada kami. Kami harus bermain jauh lebih pintar untuk menghadapi game selanjutnya," ujar Brian Rowsom.
(sha)