Tertidur dan Perubahan Formasi Jadi Alasan Kekalahan Barcelona
A
A
A
VALENCIA - Untuk kali pertama di musim ini Barcelona menelan kekalahan. Dan yang bisa meruntuhkan dominasi itu adalah Levante di leg pertama babak 16 Besar Copa del Rey. 'Tertidur' di babak pertama dan beraninya pelatih Ernesto Valverde merubah formasi jadi salah satu alasan Blaugrana gagal memetik kemenangan.
Bertanding di Estadio Ciudad de Valencia, Jumat (11/1/2019) dinihari, Barca menyerah 1-2. Beruntung tim Catalan ini bisa mencuri gol di menit akhir melalui Philippe Coutinho dari titik putih. Alhasil peluang mereka belum tertutup ke fase berikutnya. (Baca juga : Barcelona Telan Kekalahan Perdana di Tahun Ini )
Derita di kandang lawan memang agak mengejutkan pendukung Barcelona. Pasalnya, meski selama ini formasi yang ditampilkan bukanlah tim utama, setidaknya hasil imbang bisa diperoleh. Tapi yang terjadi di Valencia sungguh mengejutkan.
Baru empat menit laga berlangsung, gawang Barcelona yang dikawal Jasper Cillessen sudah kebobolan oleh ulah Erick Cabaco. Tak hanya di situ, Levante yang bertekad ingin tampil gemilang di depan publik sendiri, berhasil menggandakan kedudukan di menit 18 melalui Borja Mayoral.
"Kami memulai pertandingan seperti tertidur dan mereka memanfaatkannya untuk mencetak dua goal," kata gelandang Barca, Sergio Busquets seperti dikutip Reuters.
"Meski begitu, kami masih memiliki peluang untuk mencetak gol dan di babak kedua kami secara keseluruhan lebih baik dan setidaknya kami layak mencetak gol. Sekarang peluang kembali terbuka lebar," lanjutnya.
Sementara itu Valverde punya alasan mengapa berani menampilkan debutan Jeison Murillo yang baru digaet untuk tampil bersama pemain tim B Juan Miranda dan Chumi. “Ketika harus memilih tim, saya pikir itu tim terbaik yang dapat kami pilih untuk laga ini,” ujar Valverde.
“Laga ini juga berfungsi untuk memeriksa beberapa pemain di level La Liga. Ini sebuah risiko, namun inilah risiko yang kami ambil.”
"Kami akan melihat apa yang apa yang kami lakukan pekan depan. Namun kami akan memenangi trofi ini dengan serius," tandas Valverde.
Bertanding di Estadio Ciudad de Valencia, Jumat (11/1/2019) dinihari, Barca menyerah 1-2. Beruntung tim Catalan ini bisa mencuri gol di menit akhir melalui Philippe Coutinho dari titik putih. Alhasil peluang mereka belum tertutup ke fase berikutnya. (Baca juga : Barcelona Telan Kekalahan Perdana di Tahun Ini )
Derita di kandang lawan memang agak mengejutkan pendukung Barcelona. Pasalnya, meski selama ini formasi yang ditampilkan bukanlah tim utama, setidaknya hasil imbang bisa diperoleh. Tapi yang terjadi di Valencia sungguh mengejutkan.
Baru empat menit laga berlangsung, gawang Barcelona yang dikawal Jasper Cillessen sudah kebobolan oleh ulah Erick Cabaco. Tak hanya di situ, Levante yang bertekad ingin tampil gemilang di depan publik sendiri, berhasil menggandakan kedudukan di menit 18 melalui Borja Mayoral.
"Kami memulai pertandingan seperti tertidur dan mereka memanfaatkannya untuk mencetak dua goal," kata gelandang Barca, Sergio Busquets seperti dikutip Reuters.
"Meski begitu, kami masih memiliki peluang untuk mencetak gol dan di babak kedua kami secara keseluruhan lebih baik dan setidaknya kami layak mencetak gol. Sekarang peluang kembali terbuka lebar," lanjutnya.
Sementara itu Valverde punya alasan mengapa berani menampilkan debutan Jeison Murillo yang baru digaet untuk tampil bersama pemain tim B Juan Miranda dan Chumi. “Ketika harus memilih tim, saya pikir itu tim terbaik yang dapat kami pilih untuk laga ini,” ujar Valverde.
“Laga ini juga berfungsi untuk memeriksa beberapa pemain di level La Liga. Ini sebuah risiko, namun inilah risiko yang kami ambil.”
"Kami akan melihat apa yang apa yang kami lakukan pekan depan. Namun kami akan memenangi trofi ini dengan serius," tandas Valverde.
(bbk)