Di Australia Terbuka, Serena dan Pliskova Beda Ambisi
A
A
A
MELBOURNE - Serena Williams dan Karolina Pliskova akan saling berebut tiket ke semifinal Australia Terbuka 2019. Meski sama-sama mengincar kemenangan, keduanya memiliki ambisi pribadi saat bertemu di Rod Laver Arena, hari ini.
Serena yang melaju ke perempat final seusai menyingkirkan unggulan pertama Simona Halep 6-1, 4-6, 6-4, Minggu (21/1), mengaku dalam kondisi terbaik setelah melahirkan putrinya, Olympia, pada 2017 lalu. Dia juga merasa kesempatannya untuk bisa merebut gelar juara untuk ke-24 kali di ajang grand slam sangat terbuka di Melbourne.
Petenis berusia 37 tahun itu mengungkapkan peluangan sangat besar. Apalagi, dia tidak ingin kembali gagal di tiga grand slam terakhirnya pada tahun lalu. Ketika itu, dia tersingkir di babak keempat Prancis Terbuka serta takluk saat tampil di final Wimbledon dari Angelique Kerber dan Amerika Serikat Terbuka dari Naomi Osaka.
Setelah berhasil memulangkan Halep, Serena menjadi lebih percaya diri untuk bisa melangkah lebih jauh di Australia Terbuka kali ini. Namun, dia tetap harus berhati-hati kepada Pliskova yang melaju ke perempat final seusai menyingkirkan petenis unggulan ke-18 Garbine Muguruza 6-3, 6-1. Jadi, adik kandung Venus Williams itu berharap bisa kembali tampil konsisten pada laga nanti.
“Dia (Pliskova) salah satu petenis hebat,” kata Serena, dilansir theislanderonline. “Saya harus kembali lebih baik saat bermain. Tapi, saya merasa siap. Dia juga pasti sangat siap. Jadi, kita lihat saja nanti,” tandasnya.
Serena—pengoleksi tujuh gelar juara Australia Terbuka (2003, 2005, 2007, 2009, 2010, 2015, 2017)—tetap menjadi favorit untuk meraih kemenangan di pertandingan tersebut. Apalagi, mantan petenis nomor satu dunia itu memimpin dalam head to head dengan skor 2-1, termasuk kemenangan di perempat final AS Terbuka pada musim lalu.
Namun, hasil itu justru menjadi motivasi tambahan untuk Pliskova. Pasalnya, dia juga berharap bisa membalaskan dendamnya agar bisa melaju ke semifinal pertama di Australia Terbuka. Dalam dua tahun terakhir, Pliskova selalu terhenti di babak delapan besar. Karena itu, ini menjadi kesempatannya untuk melangkah lebih jauh.
“Saya tidak bermain bagus dalam pertandingan itu. Dia (Serena) berada dalam kondisi yang berbeda di sini. Saya pikir saya bermain sedikit lebih baik dibandingkan tahun lalu sehingga saya menantikannya. Dia juga bermain sangat solid di turnamen ini,” ungkap Pliskova, petenis berusia 26 tahun.
Bukan hanya itu, Pliskova juga masih berusaha melepaskan status sebagai petenis yang pernah menempati posisi satu dunia yang belum memenangkan gelar grand slam. Hal itu yang membuatnya merasa gugup dan mendapatkan tekanan di beberapa tahun terakhir, terutama di ajang mayor. Tapi, dia mengakui sudah terus berusaha menghilangkan masalah tersebut.
“Tekanan di sini sedikit lebih besar. Saya ingin bermain lebih baik, tentu saja. Saya ingin melangkah lebih jauh dan sebagai unggulan. Saya merasa harus bisa melewati hadangan ini. Tapi, saya merasa lebih baik. Begitu saya menginjak lapangan, saya tidak gugup lagi,” ungkap Pliskova
Serena yang melaju ke perempat final seusai menyingkirkan unggulan pertama Simona Halep 6-1, 4-6, 6-4, Minggu (21/1), mengaku dalam kondisi terbaik setelah melahirkan putrinya, Olympia, pada 2017 lalu. Dia juga merasa kesempatannya untuk bisa merebut gelar juara untuk ke-24 kali di ajang grand slam sangat terbuka di Melbourne.
Petenis berusia 37 tahun itu mengungkapkan peluangan sangat besar. Apalagi, dia tidak ingin kembali gagal di tiga grand slam terakhirnya pada tahun lalu. Ketika itu, dia tersingkir di babak keempat Prancis Terbuka serta takluk saat tampil di final Wimbledon dari Angelique Kerber dan Amerika Serikat Terbuka dari Naomi Osaka.
Setelah berhasil memulangkan Halep, Serena menjadi lebih percaya diri untuk bisa melangkah lebih jauh di Australia Terbuka kali ini. Namun, dia tetap harus berhati-hati kepada Pliskova yang melaju ke perempat final seusai menyingkirkan petenis unggulan ke-18 Garbine Muguruza 6-3, 6-1. Jadi, adik kandung Venus Williams itu berharap bisa kembali tampil konsisten pada laga nanti.
“Dia (Pliskova) salah satu petenis hebat,” kata Serena, dilansir theislanderonline. “Saya harus kembali lebih baik saat bermain. Tapi, saya merasa siap. Dia juga pasti sangat siap. Jadi, kita lihat saja nanti,” tandasnya.
Serena—pengoleksi tujuh gelar juara Australia Terbuka (2003, 2005, 2007, 2009, 2010, 2015, 2017)—tetap menjadi favorit untuk meraih kemenangan di pertandingan tersebut. Apalagi, mantan petenis nomor satu dunia itu memimpin dalam head to head dengan skor 2-1, termasuk kemenangan di perempat final AS Terbuka pada musim lalu.
Namun, hasil itu justru menjadi motivasi tambahan untuk Pliskova. Pasalnya, dia juga berharap bisa membalaskan dendamnya agar bisa melaju ke semifinal pertama di Australia Terbuka. Dalam dua tahun terakhir, Pliskova selalu terhenti di babak delapan besar. Karena itu, ini menjadi kesempatannya untuk melangkah lebih jauh.
“Saya tidak bermain bagus dalam pertandingan itu. Dia (Serena) berada dalam kondisi yang berbeda di sini. Saya pikir saya bermain sedikit lebih baik dibandingkan tahun lalu sehingga saya menantikannya. Dia juga bermain sangat solid di turnamen ini,” ungkap Pliskova, petenis berusia 26 tahun.
Bukan hanya itu, Pliskova juga masih berusaha melepaskan status sebagai petenis yang pernah menempati posisi satu dunia yang belum memenangkan gelar grand slam. Hal itu yang membuatnya merasa gugup dan mendapatkan tekanan di beberapa tahun terakhir, terutama di ajang mayor. Tapi, dia mengakui sudah terus berusaha menghilangkan masalah tersebut.
“Tekanan di sini sedikit lebih besar. Saya ingin bermain lebih baik, tentu saja. Saya ingin melangkah lebih jauh dan sebagai unggulan. Saya merasa harus bisa melewati hadangan ini. Tapi, saya merasa lebih baik. Begitu saya menginjak lapangan, saya tidak gugup lagi,” ungkap Pliskova
(don)