Curahan Hati Debby Susanto Usai Memastikan Pensiun

Rabu, 23 Januari 2019 - 15:29 WIB
Curahan Hati Debby Susanto Usai Memastikan Pensiun
Curahan Hati Debby Susanto Usai Memastikan Pensiun
A A A
JAKARTA - Debby Susanto akhirnya pensiun sebagai pebulu tangkis nasional. Selama 17 tahun mengangkat raket di gelanggang bulu tangkis, Debby telah menyumbang sejumlah gelar bergengsi untuk Indonesia.

Perempuan kelahiran Palembang, 3 Mei 1989, namanya meroket ketika berpasangan dengan Praveen Jordan di nomor ganda campuran. Salah satu prestasi terbesarnya untuk Merah Putih ketika menggondol gelar juara All England 2016 di Birmingham.

Di partai final, dia bersama Praveen berhasil menumbangkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Gelar tersebut tidak cuma terasa manis karena merupakan gelar perdana mereka di ajang itu, melainkan juga menyelamatkan wajah Indonesia di salah satu turnamen bulu tangkis tertua di dunia.

Sebab, Debby dan Praveen merupakan satu-satunya wakil yang berhasil lolos ke partai puncak. Perjalanan itu tidak dilalui dengan mudah lantaran mereka bertemu pasangan unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal.

Selain gelar di All England, Debby Susanto juga menyumbang medali emas di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Bersama Praveen, Debby juga menyumbang perunggu di Asian Games Incheon (2014) dan Jakarta-Palembang (2018) lalu.

Debby menyebut kariernya selama 17 tahun di gelanggang bulu tangkis dipenuhi keringat dan air mata. Sehingga keputusan pensiun cukup berat diambil olehnya.

"Selama 17 tahun itu banyak suka dan duka yang menghiasi perjalanan saya dalam bulu tangkis. Keringat dan air mata membuat (hidup, red) saya hanya fokus pada olahraga ini," kata Debby, Rabu (23/1/2019).

Debby kini mengaku ingin fokus mengurus keluarga. Setelah menikah dengan Haptiwan Daya di Tangerang, 21 Oktober 2017 lalu, peraih gelar Korea Terbuka 2017 juga menegaskan bahwa setelah pensiun dia ingin fokus mengurus keluarga.

"Dan sekarang saatnya saya melepaskan genggaman raket yang selalu saya pegang dengan erat, melepaskan pegangan raket yang telah membawa saya pada titik saya saat ini. Sekarang saat nya untuk pertualangan dan prioritas baru dalam hidup saya yaitu keluarga,"

Dengan keputusan tersebut, Debby tercatat melakoni pertandingan terakhirnya di babak pertama Indonesia Masters 2019. Berpasangan dengan Ronald, dia takluk di tangan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, 15-21, 13-21.

Debby juga membagi curahan hatinya ke media sosial. Dalam hitungan menit, belasan ribu netizen memberikan dukungan mereka untuk Debby.
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Debby (@debbysusanto) pada

(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4291 seconds (0.1#10.140)