Fajar/Rian: Alhamdulillah Ini Hasilnya
A
A
A
JAKARTA - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak ingin meratapi kegagalannya menembus babak semifinal Indonesia Masters 2019. Unggulan keenam di turnamen berhadiah total USD350 itu tersingkir usai dikalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melalui pertarungan rubber game 21-18, 17-21, dan 19-21 dalam waktu 56 menit.
Dalam tiga pertemuan terakhir, Fajar/Rian selalu gagal memutus rantai kemenangan Marcus/Kevin. Namun demikian, Fajar/Rian mengaku telah berusaha maksimal, namun masih terkendala problem klasik yakni kontrol di poin-poin kritis.
"Kami bersyukur saat menang atau kalah, alhamdulillah ini hasilnya. Kami sudah coba, tapi di poin kritis kami memang kurang cerdik," kata Fajar, pasca pertandingan dikutip dari Badmintonindonesia, Jumat (25/1).
"Strategi yang kami mainkan sudah hampir mendekati, waktu di akhir sudah ketinggalan 14-18 dan bisa menyamakan 18-18. Bola yang harusnya mati, tapi defensenya Marcus mengenai net, itu lucky ball. Selain itu kami memang harus evaluasi lagi di poin-poin kritis," sahut Rian.
Rian menambahkan jika dirinya dan Fajar tidak merasa terbebani. Mereka justru kompak menunjuk Marcus/Kevin yang seharusnya terbebani lantaran The Minions membawa label sebagai ganda putra terbaik dunia.
"Kami main nothing to lose, kendala mental tidak ada, karena kami melawan juga, kami sudah mengeluarkan semua kemampuan kami," pungkas Rian.
Dalam tiga pertemuan terakhir, Fajar/Rian selalu gagal memutus rantai kemenangan Marcus/Kevin. Namun demikian, Fajar/Rian mengaku telah berusaha maksimal, namun masih terkendala problem klasik yakni kontrol di poin-poin kritis.
"Kami bersyukur saat menang atau kalah, alhamdulillah ini hasilnya. Kami sudah coba, tapi di poin kritis kami memang kurang cerdik," kata Fajar, pasca pertandingan dikutip dari Badmintonindonesia, Jumat (25/1).
"Strategi yang kami mainkan sudah hampir mendekati, waktu di akhir sudah ketinggalan 14-18 dan bisa menyamakan 18-18. Bola yang harusnya mati, tapi defensenya Marcus mengenai net, itu lucky ball. Selain itu kami memang harus evaluasi lagi di poin-poin kritis," sahut Rian.
Rian menambahkan jika dirinya dan Fajar tidak merasa terbebani. Mereka justru kompak menunjuk Marcus/Kevin yang seharusnya terbebani lantaran The Minions membawa label sebagai ganda putra terbaik dunia.
"Kami main nothing to lose, kendala mental tidak ada, karena kami melawan juga, kami sudah mengeluarkan semua kemampuan kami," pungkas Rian.
(bbk)