Korsel Tersingkir dari Piala Asia Bawa Berkah Buat Tottenham
A
A
A
LONDON - Tersingkirnya Korsel dari Piala Asia ternyata membawa berkah buat Tottenham Hotpur. Setidaknya Son Heung-Min bisa kembali tampil dan bisa membawa kemenangan tim asuhan Mauricio Pochettino dalam lanjutan Liga Primer Inggris saat mengalahkan Watford 2-1.
Pochettino pantas gembira dengan kemenangan Spurs di Stadion Wembley, Kamis (31/1/2019). Pasalnya, sejak Heung-Min membela Korsel di Piala Asia, kemenangan jauh dari genggaman mereka. Ini adalah kemenangan pertama dari empat pertandingan di semua kompetisi yang dimainkan Spurs.
"Jelas dia (Heung-Min) kecewa setelah Korsel kalah atas Qatar di perempat final, sebab dia ingin memberikan yang terbaik untuk negaranya dan memenangkan Piala Asia. Tapi pada saat yang sama, saya jujur, saya senang dia kembali dan sangat membantu kami untuk meraih kemenangan. Itu sangat penting artinya buat kami," ungkap Pochettino dikutip ESPN.
Heung-Min memang tampil luar biasa. Ia berhasil memecah kebuntuan di menit 80. Padahal ketika itu, Watford nyaris membawa pulang tiga angka setelah gol Craig Cathart yang dibuat di menit 38 bertahan sampai 10 menit jelang laga bubar.
Spurs akhirnya memastikan kemenangan lewat aksu Fernando Llorente yang mencetak gol di menit 87. "Buat saya, Hyeung-Min banyak melakukan usaha. Bukan rencana memainkan dia selama 90 menit, tapi bagaimana dengan hasilnya kalau dia tidak bermain penuh. Anda tahu bagaimana saya mengatakan sesuatu pada Jesus Perez? Saya mengatakan kalau kita mesti mengambil risiko untuk tetap memainkan dia."
Usai pertandingan, Pochettino menggambarkan betapa letihnya Heung-Min. Pemain 26 tahun itu pun sempat mengalami keram.
"Kami akan melihat apakah dia bisa segera pulih untuk pertandingan selanjutnya atau tidak. Jika dia dia baik-baik saja, dia akan berada di starting line up. Jika tidak, ya akan duduk di bangku cadangan. Tentu saja kami butuh dia. Heung-Min sangat membantu kami."
Pochettino pantas gembira dengan kemenangan Spurs di Stadion Wembley, Kamis (31/1/2019). Pasalnya, sejak Heung-Min membela Korsel di Piala Asia, kemenangan jauh dari genggaman mereka. Ini adalah kemenangan pertama dari empat pertandingan di semua kompetisi yang dimainkan Spurs.
"Jelas dia (Heung-Min) kecewa setelah Korsel kalah atas Qatar di perempat final, sebab dia ingin memberikan yang terbaik untuk negaranya dan memenangkan Piala Asia. Tapi pada saat yang sama, saya jujur, saya senang dia kembali dan sangat membantu kami untuk meraih kemenangan. Itu sangat penting artinya buat kami," ungkap Pochettino dikutip ESPN.
Heung-Min memang tampil luar biasa. Ia berhasil memecah kebuntuan di menit 80. Padahal ketika itu, Watford nyaris membawa pulang tiga angka setelah gol Craig Cathart yang dibuat di menit 38 bertahan sampai 10 menit jelang laga bubar.
Spurs akhirnya memastikan kemenangan lewat aksu Fernando Llorente yang mencetak gol di menit 87. "Buat saya, Hyeung-Min banyak melakukan usaha. Bukan rencana memainkan dia selama 90 menit, tapi bagaimana dengan hasilnya kalau dia tidak bermain penuh. Anda tahu bagaimana saya mengatakan sesuatu pada Jesus Perez? Saya mengatakan kalau kita mesti mengambil risiko untuk tetap memainkan dia."
Usai pertandingan, Pochettino menggambarkan betapa letihnya Heung-Min. Pemain 26 tahun itu pun sempat mengalami keram.
"Kami akan melihat apakah dia bisa segera pulih untuk pertandingan selanjutnya atau tidak. Jika dia dia baik-baik saja, dia akan berada di starting line up. Jika tidak, ya akan duduk di bangku cadangan. Tentu saja kami butuh dia. Heung-Min sangat membantu kami."
(bbk)