Hadapi Muenchen, Juergen Klopp : Ini Bukan Soal Ego Pribadi

Selasa, 19 Februari 2019 - 13:13 WIB
Hadapi Muenchen, Juergen...
Hadapi Muenchen, Juergen Klopp : Ini Bukan Soal Ego Pribadi
A A A
LIVERPOOL - Juru taktik Liverpool Juergen Klopp menegaskan pertemuan dengan Bayern Muenchen di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions tak cuma mementingkan ego pribadi. Tapi suka tidak suka laga yang akan berlangsung di Anfield Stadium, Rabu (20/2/2019) dinihari, jadi pintu masuk permusuhan kembali antara Klopp dengan Muenchen.

Sebelum menukangi Liverpool, Klopp sejak 2008 sampai 2015 menjadi sosok penting di Borussia Dortmund. Dan sejak itu Klopp terlibat persaingan dengan beberapa pelatih di Muenchen untuk jadi yang terbaik di Bundesliga maupun Liga Champions. (Baca juga : Preview Liverpool vs Bayern Muenchen: Hadapi Krisis Lini Belakang )

Jadi tak heran jika pertemuan antara Liverpool kontra Muenchen kali ini aroma persaingan kembali ditanyakan media. "Saya tidak merasa tidak seperti itu. Beberapa orang memang menelepon saya kalau di Jerman sedang menggila karena pertandingan ini," ungkap Klopp dilansir ESPN, Selasa (19/2/2019).

"Membuat pertempuran pribadi semacam ini dan saya tidak mengerti. Saya pernah di Dortmund dan sedikit mencetak sukses di sana. Tapi tetap melawan Bayern adalah pertandingan yang sulit," sambung Klopp. (Baca juga : Klopp Coba Memahami Fans Liverpool Ingin Gelar Liga Primer )

"Untuk mengalahkan mereka adalah tantangan terbesar yang bisa Anda hadapi di sepak bola Jerman. Terkadang kami melakukannya dan kadang-kadang kami tidak, tapi itu cukup banyak. Jadi saya tidak melihatnya sebagai hal pribadi. Itu adalah dua klub besar yang saling berhadapan dan saya sangat senang menjadi bagian dari permainan ini. Ini adalah pertandingan besar. Ini adalah permainan yang ingin Anda lihat."

Bicara prestasi, sejak menukangi Liverpool, Klopp memang belum memberikan trofi bergengsi. Dan musim ini peluang untuk melakukannya terbuka lebar setelah di Liga Primer Inggris, Liverpool kini bersaing keras dengan Manchester City.

Klopp sangat berambisi untuk memberikan gelar liga setelah Liverpool 29 tahun puasa prestasi tersebut. Tahun lalu, Klopp nyaris mencetak sejarah setelah membawa Liverpool sampai ke puncak Liga Champions. Sayangnya, ambisi mereka pupus setelah ditumbangkan Real Madrid.

"Itu mungkin pencapaian terbesar sejauh ini bagi tim saya, bahwa kami datang di kompetisi tetapi juga orang-orang berpikir kami bisa memenangkannya. Itu bagus, tapi masih, banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7584 seconds (0.1#10.140)