Provokasi Marinus Dibalas Aksi Tolak Jabat Tangan Pemain Kamboja
A
A
A
PHNOM PENH - Pahlawan Timnas Indonesia U-22, Marinus Wanewar melakukan provokasi dengan menolak jabat tangan seorang pemain Timnas Kamboja. Aksi tersebut dibalas dengan penolakan jabat tangan dari seluruh pemain Kamboja.
Marinus menjadi pahlawan Timnas Indonesia U-22 setelah mencetak dua gol ke gawang Kamboja di matchday terakhir babak penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019. Kemenangan 2-0 yang diraih Merah Putih di Olympic Stadium, Phnom Penh, Jumat (22/2/2019) menyegel tempat di semifinal.
Sayangnya, Marinus sendiri yang mencederai kemenangan tersebut. Sesaat setelah pertandingan berakhir, pemain asal Papua menolak jabat tangan seorang pemain Kamboja. Tidak hanya itu, Marinus juga tertawa sambil menunjukkan gestur jempol terbalik.
Seperti biasa, seluruh pemain yang berlaga di lapangan kemudian berbaris untuk berjabat tangan. Di sini pemain Kamboja membalas aksi Marinus. Hampir seluruh pemain menolak jabat tangan pemain 21 tahun asal klub Persipura Jayapura tersebut.
Belum jelas apakah Marinus atau pemain Kamboja lain akan mendapat sanksi atas tindakan tersebut, namun yang pasti kedua tim (Indonesia dan Kamboja) berpeluang berjumpa lagi di partai final atau laga perebutan tempat ketiga, Selasa (26/2) mendatang.
Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi juara Grup A, Vietnam di babak semifinal yang berlangsung Minggu (24/2) Sedangkan Kamboja akan menghadapi runner up Grup A, Thailand di hari yang sama. (Baca juga: Vietnam Tim Kuat, Indra Sjafri: Bukan Berarti Tidak Bisa Dikalahkan )
Marinus menjadi pahlawan Timnas Indonesia U-22 setelah mencetak dua gol ke gawang Kamboja di matchday terakhir babak penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019. Kemenangan 2-0 yang diraih Merah Putih di Olympic Stadium, Phnom Penh, Jumat (22/2/2019) menyegel tempat di semifinal.
Sayangnya, Marinus sendiri yang mencederai kemenangan tersebut. Sesaat setelah pertandingan berakhir, pemain asal Papua menolak jabat tangan seorang pemain Kamboja. Tidak hanya itu, Marinus juga tertawa sambil menunjukkan gestur jempol terbalik.
Seperti biasa, seluruh pemain yang berlaga di lapangan kemudian berbaris untuk berjabat tangan. Di sini pemain Kamboja membalas aksi Marinus. Hampir seluruh pemain menolak jabat tangan pemain 21 tahun asal klub Persipura Jayapura tersebut.
Belum jelas apakah Marinus atau pemain Kamboja lain akan mendapat sanksi atas tindakan tersebut, namun yang pasti kedua tim (Indonesia dan Kamboja) berpeluang berjumpa lagi di partai final atau laga perebutan tempat ketiga, Selasa (26/2) mendatang.
Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi juara Grup A, Vietnam di babak semifinal yang berlangsung Minggu (24/2) Sedangkan Kamboja akan menghadapi runner up Grup A, Thailand di hari yang sama. (Baca juga: Vietnam Tim Kuat, Indra Sjafri: Bukan Berarti Tidak Bisa Dikalahkan )
(sha)