Sarri Paham Mengapa Kepa Arrizabalaga Ogah Digantikan

LONDON - Pelatih Chelsea Maurizio Sarri sudah memahami mengapa Kepa Arrizabalaga ogah digantikan jelang digelarnya adu penalti. Chelsea akhirnya gagal merengkuh Piala Liga Inggris setelah kalah 3-4 dari Manchester City .

Insiden Arrizabalaga yang enggan ditarik keluar dan digantikan Willy Caballero sempat mengundang pertanyaan besar. Sebagai pemain sudah selayaknya kiper asal Spanyol itu memenuhi keinginan sang pelatih. (Baca juga : Mungkinkah Kepa Arrizabalaga Biang Kerok Kekalahan Chelsea dari Man City? )

Tapi, usai pertandingan Sarri memahami sikap Arrizabalaga. Pelatih asal Italia itu pun tak ingin membahasnya. "Tidak. Saya memang harus berbicara dengannya tetapi hanya untuk mengklarifikasi karena sekarang saya telah memahami situasi dengan sangat baik," ungkap Sarri dikutip SkySports, Senin (25/2/2019). (Baca juga : Kalahkan Chelsea Lewat Adu Penalti, Man City Juara Piala Liga Inggris )

Sebelumnya, Sarri sempat mengatakan kalau marah dengan sikap Arrizabalaga. "Itu hanya kesalahpahaman. Kepa benar, cuma saya berpikir caranya itu salah. Dia berperilaku dan bertindak sendiri, tetapi secara mental dia benar, dia bertugas di adu penalti."

Sarri perlu meluruskan masalah ini dengan anak asuhnya itu. "Dia perlu memahami bahwa untuk kesalahpahaman kita bisa mendapat masalah, terutama dengan Anda (media)! Saya hanya perlu menjelaskan situasi dengan Kepa tanpa masalah lain."

"Saya ingin Caballero di lapangan karena saya takut dia menderita kram. Jadi dengan kram itu, saya pikir Anda tidak bisa bermain. Tetapi dokter menjelaskan itu bukan kram, jadi dia bermain."

Ketika ditanya apakah setelah kegagalan ini para pemain Chelsea akan tetap menaruh rasa percaya. "Setelah pertandingan ini saya harus mengatakan bahwa saya yakin, karena mereka bermain persis seperti yang saya minta. Hari ini saya bangga dengan para pemain saya. Anda harus bertanya kepada klub. Di sini saya benar-benar sangat bahagia, saya pikir kami membaik. Kami telah banyak berkembang (tiga pertandingan terakhir). Hari ini kami menunjukkan kepada semua orang bahwa kami bisa menjadi tim yang sangat solid, karena kami tidak mengakui apa pun untuk lawan kita, dan melawan Man City itu tidak mudah."