Klub Seperti Ini yang Diinginkan Mourinho
Rabu, 27 Februari 2019 - 01:01 WIB
Klub Seperti Ini yang Diinginkan Mourinho
A
A
A
LONDON - Mantan Pelatih Manchester United Jose Mourinho mengungkapkan klub harapannya jika kembali melatih. Mourinho menyebut klubnya nanti harus memiliki rasa 'empati struktural' yang kuat untuk membantunya mengatasi tuntutan sepak bola modern, di mana kekuatan pemain sangat memengaruhi permainan.
Pelatih asal Portugal, yang dipecat United setelah 2,5 tahun di Old Trafford pada Desember tahun lalu, bermaksud kembali melatih sebelum awal musim depan. Namun, dia mengatakan hanya akan bergabung dengan klub yang tidak memiliki 'konflik internal'.
Musim ketiga Mourinho di United didominasi oleh laporan media tentang keretakannya dengan Paul Pogba, sebelum akhirnya United memecatnya saat tim berada di urutan keenam klasemen Liga Primer.
"Anda sekarang memiliki generasi pemain yang bukan hanya pemain, tetapi paket lengkap," kata pelatih berusia 56 tahun itu kepada Telegraph.
"Anda memiliki pemain, keluarga, agen, rombongan, direktur komunikasi. Ketika Anda memiliki pemain, Anda memiliki semua gangguan ini."
"Dan jika tidak ada empati dalam struktur klub Anda masuk ke dalam begitu banyak kontradiksi, sehingga sangat, sangat sulit untuk bekerja."
Sejak memimpin Porto meraih gelar Liga Champions pada 2004, Mourinho telah mengelola Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan United, dengan memenangkan total 20 trofi utama.
Dia mengatakan tujuan selanjutnya adalah proyek jangka panjang. "Jika klub itu tanpa ambisi, saya tidak akan menanganinya," tambahnya.
"Itu adalah item kedua (persyaratan) yang saya ajukan. Item pertama saya adalah empati struktural. Saya ingin bekerja dengan orang yang saya cintai. Orang yang bisa saya ajak bekerja sama. Saya senang bekerja sama, dimana saya bisa berbagi ide."
Pelatih asal Portugal, yang dipecat United setelah 2,5 tahun di Old Trafford pada Desember tahun lalu, bermaksud kembali melatih sebelum awal musim depan. Namun, dia mengatakan hanya akan bergabung dengan klub yang tidak memiliki 'konflik internal'.
Musim ketiga Mourinho di United didominasi oleh laporan media tentang keretakannya dengan Paul Pogba, sebelum akhirnya United memecatnya saat tim berada di urutan keenam klasemen Liga Primer.
"Anda sekarang memiliki generasi pemain yang bukan hanya pemain, tetapi paket lengkap," kata pelatih berusia 56 tahun itu kepada Telegraph.
"Anda memiliki pemain, keluarga, agen, rombongan, direktur komunikasi. Ketika Anda memiliki pemain, Anda memiliki semua gangguan ini."
"Dan jika tidak ada empati dalam struktur klub Anda masuk ke dalam begitu banyak kontradiksi, sehingga sangat, sangat sulit untuk bekerja."
Sejak memimpin Porto meraih gelar Liga Champions pada 2004, Mourinho telah mengelola Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan United, dengan memenangkan total 20 trofi utama.
Dia mengatakan tujuan selanjutnya adalah proyek jangka panjang. "Jika klub itu tanpa ambisi, saya tidak akan menanganinya," tambahnya.
"Itu adalah item kedua (persyaratan) yang saya ajukan. Item pertama saya adalah empati struktural. Saya ingin bekerja dengan orang yang saya cintai. Orang yang bisa saya ajak bekerja sama. Saya senang bekerja sama, dimana saya bisa berbagi ide."
(sha)
