PB Podsi Bidik Prestasi di Tiga Event Besar

Kamis, 28 Februari 2019 - 15:57 WIB
PB Podsi Bidik Prestasi di Tiga Event Besar
PB Podsi Bidik Prestasi di Tiga Event Besar
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) telah mempersiapkan prestasi jangka panjang dalam tiga tahun ke depan. Bukan hanya SEA Games 2019 Filipina dan Olimpiade 2020 Tokyo, mereka juga ingin mempertahankan prestasi di Asian Games 2022 di Hanzhou.

Pada Asian Games 2018 Jakarta - Palembang, tim dayung Indonesia berhasil mengumpulkan satu emas, lima perak, dan empat perunggu. Capaian itu tentu merupakan hasil yang luar biasa karena harus bersaing dengan berbagai negara hebat di Asia. Jadi, dia akan berusaha minimal untuk bisa menjaga prestasi tersebut pada Asian Games 2022 nanti.

Ketua Umum PB PODSI Basuki Hadimuljono mengaku tetap tidak akan mengesampingkan SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Manila, Filipina, Desember mendatang. Pasalnya, ajang tersebut juga memiliki dampak penting untuk para atletnya sebelum menjalani kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

“Di SEA Games, karena sebatas Asia Tenggara, dari 18 nomor yang dipertandingkan, kita minimal mendapatkan 9 emas atau 50 persennya. Karena kita juga akan menurunkan pemain junior yang sudah ditetapkan Menpora agar para pemain junior mendapatkan kesempatan pengalaman di ajang internasional,” kata Basuki usai membuka Rakernas PB PODSI di Jakarta.

Sementara itu Wakil Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan menambahkan akan menyiapkan tujuh nomor Kano dan Rowing untuk di Olimpiade yaitu nomor perahu kano satu (C1) putri, perahu kano dua (C2) putri, perahu kayak satu (K1) putra, dan perahu kayak empat (K4) putra, nomor single scull, nomor lightweight double scull, serta nomor quadruple sculls.

“Kualifikasi Olimpiade pertama untuk Rowing berlangsung di Linz, Austria, dan kualifikasi keduanya di Shunju, Korea Selatan, tahun depan. Kemudian untuk kualifikasi Kano yang pertama di Szeged, Hunggaria, dan kedua di Pataya, Thailand, tahun depan,” ucap Budiman. “Untuk training camp Kano akan ke Ukraina, dan Szeged. Sedangkan Rowing biasanya kita di Amsterdam,” ungkapnya.

Agar rencananya bisa berjalan dengan lancar, PODSI pun akan memindahkan pemusatan latihan nasional cabang kano dan kayak dari Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta ke Pangalengan, Kabupaten Bandung. Pemindahan lokasi pelatnas cabang kano dan kayak ini dikarenakan atlet-atlet kano juga membutuhkan lokasi latihan dengan ketinggian 1.500 meter hingga 2.000 meter.

"Lokasi pelatnas PODSI di Pangalengan nantinya akan termasuk atlet-atlet kano dan tidak hanya bagi atlet-atlet dayung. Tapi, pelatnas perahu naga akan tetap berada di Jatiluhur. Mereka juga butuh suasana latihan yang bagus untuk mencapai prestasi," ucap Ketua Bidang Organisasi PB PODSI Hifni Hasan.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8434 seconds (0.1#10.140)