Raih Gelar di Acapulco, Nick Kyrgios Janji Lebih Disiplin
A
A
A
ACAPULCO - Gelar di turnamen Meksiko Terbuka seolah membuka mata dan pikiran Nick Kyrgios. Dia pun berjanji akan lebih disiplin lagi setelah merebut trofi di Acapulco yang jadi koleksi kelima turnamen ATP sepanjang karier.
Tapi ada kisah di balik sukses Kyrgios mengalahkan Alexander Zverez di final. Sebelum menaklukkan petenis masa depan Jerman itu dua set langsung 6-3, 6-4, Kyrgios tidak melakukan persiapan seperti layaknya atlet. "Saya bermain jet ski pada pukul 17.30 (waktu setempat) sebelum tampil di final. Saya tidak berpikir itu yang dilakukan petenis 10 besar dunia,"katanya dikutip laman ATP, Minggu (3/3/2019).
Meski sedikit nyeleneh, keberhasilan Kyrgios ini rasanya akan mengubah sedikit gaya hidup petenis yang sekarang ada di peringkat 72 dunia. "Saya sangat beruntung di posisi ini. Saya harus lebih disiplin, lebih profesional dan melakukan hal yang benar. Saya bahkan tak punya pelatih, jadi mungkin saya akan mulai dari sana," katanya.
Sepak terjang Krygios di lapangan kerap mengundang kontraversi. Denda dan sanksi sudah akrab buat petenis yang sekarang berusia 23 tahun itu.
Tak heran jika sepanjang penampilan di Acapulco, aksi Kyrgios tak lekang dari cemoohan penonton. Tapi semuanya berubah ketika ia berhasil tampil di final. Publik tenis tahu betapa potensialnya Kyrgios juga bermain serius.
Kyrgios mengaku suasana penonton di partai final tersebut tak akan dilupakan. “Kerumunan penonton menciptakan suasana setiap hari. Itu adalah suasana terbaik yang pernah saya mainkan. Mereka mencemooh saya dan saya masih menikmati bermain dan berada di sini. Mereka menciptakan emosi, kenangan, acara. Itu menakjubkan."
“Mudah-mudahan ini bisa jadi contoh bagi orang-orang yang berjuang dan masuk ke beberapa tempat yang Anda pikir tidak bisa Anda selesaikan. Jika saya bisa melakukannya, Anda bisa melakukannya, ”kata Kyrgios.
"Saya benar-benar main dan keluar. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan, tetapi Anda memiliki minggu seperti ini dan banyak hal dapat berubah."
Tapi ada kisah di balik sukses Kyrgios mengalahkan Alexander Zverez di final. Sebelum menaklukkan petenis masa depan Jerman itu dua set langsung 6-3, 6-4, Kyrgios tidak melakukan persiapan seperti layaknya atlet. "Saya bermain jet ski pada pukul 17.30 (waktu setempat) sebelum tampil di final. Saya tidak berpikir itu yang dilakukan petenis 10 besar dunia,"katanya dikutip laman ATP, Minggu (3/3/2019).
Meski sedikit nyeleneh, keberhasilan Kyrgios ini rasanya akan mengubah sedikit gaya hidup petenis yang sekarang ada di peringkat 72 dunia. "Saya sangat beruntung di posisi ini. Saya harus lebih disiplin, lebih profesional dan melakukan hal yang benar. Saya bahkan tak punya pelatih, jadi mungkin saya akan mulai dari sana," katanya.
Sepak terjang Krygios di lapangan kerap mengundang kontraversi. Denda dan sanksi sudah akrab buat petenis yang sekarang berusia 23 tahun itu.
Tak heran jika sepanjang penampilan di Acapulco, aksi Kyrgios tak lekang dari cemoohan penonton. Tapi semuanya berubah ketika ia berhasil tampil di final. Publik tenis tahu betapa potensialnya Kyrgios juga bermain serius.
Kyrgios mengaku suasana penonton di partai final tersebut tak akan dilupakan. “Kerumunan penonton menciptakan suasana setiap hari. Itu adalah suasana terbaik yang pernah saya mainkan. Mereka mencemooh saya dan saya masih menikmati bermain dan berada di sini. Mereka menciptakan emosi, kenangan, acara. Itu menakjubkan."
“Mudah-mudahan ini bisa jadi contoh bagi orang-orang yang berjuang dan masuk ke beberapa tempat yang Anda pikir tidak bisa Anda selesaikan. Jika saya bisa melakukannya, Anda bisa melakukannya, ”kata Kyrgios.
"Saya benar-benar main dan keluar. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan, tetapi Anda memiliki minggu seperti ini dan banyak hal dapat berubah."
(bbk)